30.11.13

(Refleksi Bunda Cekatan) Learn How to Learn, Belajar tentang Parenting dan Kesehatan Anak


Setelah mengikuti kuliah bunda cekatan episode Learn How to Learn, banyak pelajaran yang bisa aku dapatkan. Pelajaran ini Insya Allah akan terpatri dalam benakku, karena langsung aku praktekkan. Saat ini aku sedang hobi membaca dan menulis tentang dunia parenting dan kesehatan anak. Awal suka dunia parenting sebenarnya simple banget. Karena mengisi waktu insomnia di pagi hari saat awal-awal punya anak. Lah, kalo orang lain begadang tidak tidur karena anaknya rewel, Alhamdulillah Faris, anakku ini gampang tidur. Namun, saat pagi-pagi sekitar jam dua pagi, Faris sering terbangun minta minum ASI. Mau tak mau aku terbangun dan nenenin Faris. Faris minum ASI Cuma sebentar, paling lama setengah jam, setelah itu langsung membelakangi ibunya dan kembali tidur nyenyak.
Setelah ditinggal tidur begitu, aku jadi kebingungan. Mau tidur lagi, kok ya tidak mengantuk. Tapi mau ngapain juga bingung. Akhirnya aku ambil HP qwerty ku dan mulai facebook-an. Kebetulan ada banyak grup facebook yang aku ikuti, dan aku sangat suka menggali ilmu disana. Grup itu mengenai ASI, parenting, dan kesehatan anak. Jujur, aku belum paham tentang how to learn dan apa itu follow your passion, sebagaimana seharusnya kita belajar. Tapi aku seperti merasakan enargi yang hebat saat belajar tentang parenting dan kesehatan anak ini. Aku tidak tahu apakah ibu-ibu lain memiliki gelora ingin tahu mengenai parenting dan kesehatan anak  sama besarnya sepertiku, tapi sepertinya iya. Hanya bedanya, ada yang belajarnya malu-malu, jadi sudah tahu banyak tapi masih malu untuk share ke teman lain, ada pula yang modelnya gatel pengen share kayak aku. Jadinya kesannya aku sok tahu gitu. Padahal niatku tulus hanya ingin berbagi.
 Aku sadar kalo aku harus bermanfaat buat orang lain. Aku memang hanya punya sedikit ilmu, namun aku yakin yang sedikit itu kalo aku tulus membagi, maka Allah akan menganugerahkan lebih banyak ilmu lagi kepadaku. Namun, tidak semua orang ternyata menyambut baik niat berbagiku ini. Beberapa menganggap aku ga perlu sok tahu untuk hal yang bukan bidangku. Beberapa kali aku menerapkan sharing dari para dokter hebat di milissehat saat Faris sakit, namun dipatahkan dengan sinisme, “Eh, bukan dokter aja, ga usah sok tahu deh.” Padahal dibanding dokter, jelas aku lebih paham kesehatan anakku, karena aku yang 24 jam bersama anak, sedangkan dokter hanya 5 menit memeriksa. Buku dr Wati (Q & A Smart Parents For Healthy Children) yang merupakan rangkuman common problem kesehatan anak jadi guideline-ku menyikapi sakit faris. Tapi beberapa kali aku jadi dicap ‘tega’ sama anak, karena udah badannya panas(belum 380 C) ga juga dibawa ke dokter ataupun diminumin obat. Ah, sedih rasanya hati ini tidak dipercaya.
Lalu aku  intropeksi, dan merasa, kalau aku ingin menyebarkan pengetahuanku kepada orang lain, sebaiknya juga aku tidak menunjukkan jati diriku saat memberikan pendapat, karena apalah diriku yang hanya ibu rumah tangga biasa ini? Aku tidak mau gairahku untuk menggali   dan menyebarkan ilmu terhenti karena sinisme orang sekitar. Kegalauanku ini perlahan sirna saat aku menemukan website ibuprofesional.com dari facebook salah seorang teman. Aku langsung tertarik mempelajari e-book yang bisa diunduh gratis di website tersebut. Semakin hari, aku semakin larut dalam website ibuprofesional.com ini. Aku menjadi percaya diri kembali. Tidak masalah kamu ‘hanya’ ibu rumah tangga biasa, namun jadilah ibu rumah tangga professional. Aku bersemangat mengikuti kuliah online nya, apalagi gratis pula. Baru kali ini aku merasa sangat bersemangat kuliah tanpa mengantuk! Haha. Aku mulai mengikuti dari kuliah Bunda Cekatan, karena kuliah Bunda Sayang sudah terlewat waktunya.  Satu episode yang paling mengena adalah episode perdana, learn how to learn. Aku seperti flash back ke masa lalu. Seperti menjawab misteri, kenapa aku sangat bersemangat belajar tentang parenting dan kesehatan anak, ternyata karena aku menganggap itu semua kebutuhan, jadi aku dengan sukarela mempelajarinya. Dan benarlah, bila niat kita belajar itu tulus, Allah pasti ridho dan akan memudahkan kita menyerap ilmu lebih banyak lagi. Jadi intinya, karena aku tahu caranya belajar, maka aku bisa menyerap pelajaran dengan lebih baik lagi.

Janganlah berprinsip meratakan lembah, namun berprinsiplah meninggikan gunung. Ketika kamu merasa senang dan mempunyai kemampuan dalam suatu bidang, tekunilah bidang itu. Jangan dulu bercabang ke bidang lain. Karena ini sama aja ga mematikan potensimu untuk menjadi expert di suatu bidang. Waktu kita sehari hanya 24 jam, dan  karena kita perlu 40.000 jam untuk menjadi expert, maka akan banyak waktu yang terbuang kalau kita tidak fokus pada bidang yang akan jadi keahlian kita. Bu Septi mengajarkan, minimal butuh  4 jam sehari dan tekun selama 90 hari untuk menjadikan calon keahlian kita itu sebuah kebiasaan. Calon keahlian yang aku bidik adalah menulis buku. Dalam usaha menulis buku yang baik tentu saja aku harus banyak membaca refrensi, bergaul dengan komunitas penulis, dan ada satu hal yang menjadi pemacu untuk terus menulis, yaitu mengikuti kontes menulis seperti KOMPETISI MENULIS: "BukuBunda Cekatan 2014" ini. Saat ini sudah genap 90 hari aku konsisten menjalankan hobiku membaca dan menulis selama minimal 4 jam sehari. Alhamdulillah, semakin banyak karya yang kuhasilkan setiap harinya di blog www.ardiba.com ini. Aku senang bisa sharing apapun setiap harinya di blog tersebut. Memang kadang masih minder lihat blog teman lain yang lebih waw, namun aku sadar semua tidak ada yang instan, semua butuh proses. Dan aku menikmati proses ini. Terkadang aku mengharap materi dari hobiku ini, tapi segera aku tepis, karena saat ini belumlah saatnya aku berharap lebih, apalagi aku belum sampai tahap expert, biarlah ini menjadi salah satu ikhtiarku menebarkan manfaat buat sesama.
Sekarang aku sedang berusaha konsisten mengupdate blog setiap hari dan menyelesaikan buku yang terinspirasi dari kehidupanku di kebun tebu. Namun, sepertinya bukunya bakal jadi agak lama, karena aku masih perlu banyak belajar membuat buku dengan baik. Biarlah tulisanku dinikmati di blog dahulu.

*sebenarnya materi kuliah ini lebih ke bagaimana membimbing anak belajar, namun karena aku sendiri harus banyak belajar bagaimana belajar yang baik, maka tidak ada salahnya mempraktekkan teori ‘ learn how to learn’ ini kepada diri sendiri dahulu.

***

Seri kuliah online Bunda Cekatan:


Seri buku Ibu Profesional, Bunda Cekatan ini sudah tersedia lho! Bisa pesan ke saya (WA=085327858828). Cuma 55 ribu aja!



Baca keseruan lain seputar keluarga. Plis klik: Housewife's diary
Simak juga resume kuliah online yang pernah kuikuti: Kuliah Online 

29.11.13

Kerjasama Dua Tupai

Alkisah hiduplah dua ekor tupai yang bersahabat dari kecil. Suatu ketika ketika sedang berjalan-jalan di hutan, mereka menemukan keranjang yang penuh dengan kacang. Dua tupai merasa mendapat rezeki nomplok. Akan tetapi tupai tidak ingin gegabah mengambil keranjang itu.

"Siapa tahu ada pemiliknya. Nanti kalau kita ambil kasihan dia." Ujar tupai 1.

Akhirnya mereka mencari-cari siapa kira-kira pemilik kerjanjang berisi kacang itu.

"Ah sepertinya keranjang ini memang tidak ada yang punya. Lihatlah keranjangnya sudah mulai lapuk." Sahut Tupai 2

"Untung kacangnya masih bagus ya? Ah, bagaimana kalo pemilik keranjang kacang ini telah tewas diterkam harimau?" Seru Tupai 1

"Huaa.. iya, sepertinya begitu, kita harus segera membawa keranjang ini ke rumah nih, agar kita tidak ikut diterkam harimau." Tupai 2 menjadi panik.

Dalam kepanikan itu. Tupai 1 dan Tupai 2 mulai mengangkat keranjang kacang dan mulai menggotongnya. Sayang, arah berjalan mereka berlawanan, alhasil keranjang itupun jatuh dan kacangnya berhamburan.

"Ah teman, sepertinya kita tidak boleh panik. Karena panik kacangnya malah jatuh nih." Tupai 1 menyadari kekhilafan mereka.

" Iya teman, karena tidak ada koordinasi juga makanya kita jalan ga searah." Tupai 2 menimpali.

" Iya teman, sekarang ayo kita cepat kumpulkan kacang ke dalam keranjang dan kamu ikuti arahku berjalan". Tupai 1 mencoba berkoordinasi dengan tupai 2.

"Siap bos." Timpal tupai 2 bersemangat.

Akhirnya mereka mengumpulkan kacang dengan cepat namun tetap tenang. Setelah kacang terkumpulkan, mereka pun berjalan searah, karena tupai 2 setia mengikuti instruksi tupai 1.

Tiba-tiba..

ROAR..

Seekor harimau mengaum dari arah belakang. Kedua tupai terkejut.

"Tenang teman, kita harus tenang. Kita harus mematung. Harimau tidak akan menggubris kalau kita diam." Tupai 1 menenangkan tupai 2.

Benar saja, karena tidak merasakan tanda-tanda kehidupan, harimau lalu berlari menjauhi kedua tupai dan keranjang kacangnya.

" Fyuh, untung kamu suruh aku diam. Kalo tidak, mungkin kita sudah ikut dimakan harimau." Tupai 2 menghela nafas lega setelah harimau benar-benar berlalu.

"Alhamdulillah ya teman. Ayo kita segera angkat lagi keranjangnya. Kita jalan lurus terus ke utara. Keluarga kita pasti senang sekali dengan hasil kita hari ini." Ujar tupai 1.

Akhirnya kedua tupai sampai di rumah pohon mereka dan berbagi kacang hasil berburu di hutan kepada seluruh warga tupai. Alhamdulillah semua warga menjadi senang, karena kacang-kacang itu bisa disimpan sebagian untuk persediaan musim dingin.

Semoga kita bisa mencontoh kedua tupai. Karena mampu bersikap tenang dan bekerja sama, mereka bisa membawa kacang dengan jumlah yang besar dan terbebas dari terkaman harimau. Selain itu, walaupun mereka yang sudah bersusah payah mendapatkan kacang itu, namun mereka tidak lupa berbagi kacang tersebut dengan semua warga tupai.

27.11.13

Rempongnya Bikin Bawang Goreng


Hari ini akhirnya dieksekusi juga bawang merah yang sudah kukupas dengan air mata kemarin(halah, tapi beneran, air matanya Faris tapi, karena protes diduain sama bawang). Sumpeh deh, betapa besar jasa produsen bawang goreng, karena bikin bawang goreng itu ribet. Apa karena aku ga biasa masak kali ya?(ah,teknolog pangan macam apa aku ini…)
Sebenarnya, aku ga niat sama sekali untuk bikin bawang goreng. Tapi karena pas bikin nasi kuning Faris, utinya sempat beli bawang merah rada banyak(sekitar setengah kilo) dan ga digunakan, jadilah bawang merah itu teronggok berhari-hari di kulkas. Sebenarnya pingin kasih gitu aja ke Mak Ning, yang momong Faris, soalnya ibu-ibu kayak gitu pasti perlu bawang merah. Tapi aku urungkan, soalnya aku pingin uji nyali membuat bawang goreng..hohoho..

1. Mengupas kulit bawang
Akhirnya, bawang merah di kulkas aku keluarkan dari kulkas dan aku angin-anginkan dulu di luar. Aslinya sih mau langsung ngupas tapi karena keburu mau berangkat kerja, ya dibiarin dulu. Eh ternyata ni bawang merah baru dikupasin besok paginya, huhuhu..itu juga sesi ngupasnya diterusin lagi sorenya gegara harus mandiin Faris n nyiapin sarapan. Aduuh, rempong banget yak? Belum lagi sesi pengupasan bawang merah diwarnai interupsi dari Faris. Dari yang geger minta nenen, sampe bawang merahnya dicemplung-cemplungin bak air. Oh ya, kulit bawang juga diobrak abrik. Ada yang diserok pengki, ditabur-taburin ke lantai. Pokoknya ibunya sibuk ngupas bawang, Faris sibuk mainin bawangnya juga. Kebayang dong rempong gitu, mana kepikiran foto? Padahal narsis itu perlu, sebagai bukti kalo cerita ini ga hoax. Haha...

2. Memotong dan menggoreng bawang
Nah, setelah seharian kemarin ngupas bawang(ini lebay banget, bikin bawang goreng aja sampe berhari-hari). Hari ini aku mulai memeberanikan diri untuk memotong dan menggoreng bawangnya. Dengan diawali Basmalah bawang merah kupotong tipis-tipis. Sebenarnya aku pingin motong pake alat potong bawang itu. Tapi Mak Ning juga ga punya. Kalo mau beli sayang banget. Wong membuat bawang goreng adalah pekerjaan langka yang belum tentu bakal diulangi lagi. Akhirnya pede aje memotong tu bawang, walaupun tebal tipisnya ga jelas. Pokoknya aku menurut kemana pisau ini menari(halah bahasane). Oh ya, lagi-lagi session ini ga ada fotonya, soale sembari memotong dan menggoreng, seperti biasa ada asisten kecil, Faris yang ikut 'bantuin'. Kalo bawa kamera bisa nambah rempong nanti.
Nah, inget tips dari temen buat merendam irisan bawang dalam larutan maizena, akhirnya aku bikin larutan maizena dengan takaran ngasal. Terus irisan bawang ini aku rendam sebentar di larutan maizena, kemudian langsung digoreng. Alhamdulillah, setelah ditiriskan dan diangin-anginkan sebentar di tampah yang dialasi tissue, ternyata bawang gorengnya cukup renyah. Untungnya lagi, beda tebal tipisnya potongan bawangku tidak terlalu parah, jadi ga sampe ada yang terlalu gosong dan ada yang belum mateng. Wiih.. sepertinya keajaiban Allah bener deh bisa sukses bikin bawang goreng kali ini.
Walau direwangin rempong pas ngupas dan melewati beberapa sesi menggoreng yang sempat diinterupsi Faris yang minta temenin nonton Jim Jam. Akhirnya. Inilah satu-satunya foto yang bisa diabadikan..



Dari pengalaman pertama membuat bawang goreng, aku dapat pelajaran bahwa:
1. Mengupas bawang harus benar-benar kondisi kering. Agak basah dikit jadi lama ngupasnya.
2. Ga cuma pas ngupas bawang, tapi pas mengiris bawang juga bikin tangan kita item-item. Kayaknya sih nih gegara antosianin dan flavonoid yang terdapat pada umbi bawang. Nah dari sini aku jadi tahu(karena langsung googling), ternyata zat warna pada kulit bawang ini mulai dikembangkan untuk pewarna tekstil jenis wool atau sutera(berbahan serat protein). Ow, protein? Pantes aja warna kehitamannya agak lama ilangnya dari jari tangan. Huhu..
3. Mengiris bawang sebaiknya dalam keadaan dingin(sebelumnya ditaruh kulkas), karena ini bikin mata jadi ga pedes pas mengiris bawang. Exciting juga pas tahu ini. Padahal bawangnya dimasukin kulkas karena kemarinnya ga sempet langsung ngiris dan goreng.
4. Celupkan bawang merah ke larutan maizena sebelum digoreng bikin bawang goreng renyah. Sebenarnya ada juga cara dengan dicamurkan air garam setengah jam. Katanya ini juga bikin bawang goreng lebih renyah. Tapi aku maunya bawangnya rasa alami, ga asin. Alhamdulillah pake larutan maizena berhasil. Dan ternyata air rendaman bawang merah itu kehitaman. Awalnya mau pake larutan maizena bekas rendaman bawang buat bikin bawang. Tapi karena kehitaman, jadi ragu juga. Menurut Sobat gimana ya?
5. Nunggu bawang gorengnya matang itu indikatornya ada uap di penggorengan, terus bawangnya mulai mengapung. Nentuin kapan ditiriskan itu rada main feeling juga. Kayaknya sih bawang gorengku masuk kategori 'negro' deh.
6. Ternyata aroma dan rasa minyak pasca goreng bawang itu suedep bgt. Lumayan nih buat bikin nasgor. Kayaknya kudu 'diamankan' minyaknya. Biar ga terkontaminasi gorengan lain.

Sekian warta dibalik pembuatan bawang goreng dari dapur EDibaFREE. Simak kerempongan-kerempongan ga penting selanjutnya. Huhuhu..

Fiksi vs Non Fiksi

Sebenarnya aku bercita-cita membuat satu tulisan bermanfaat setiap hari. Tetapi nyatanya aku mulai kehilangan ide. Beberapa hari postinganku hanyalah menceritakan ulang dongeng anak yang kutonton di saluran kesayangan anakku, Jim Jam. Entahlah, aku mulai melirik fiksi, seperti cerpen dan puisi. Tetapi, aku selalu merasa minder kalo ngomongin dua hal ini. Bukan apa-apa, SMU dulu aku getol banget bikin puisi dan ikut lomba puisi. Tapi seringkali aku kalah. Walau pernah juga sekali menang. Zaman sekolah dulu aku juga menyukai drama. Pengen sih bikin lagi semacam skenario cerita ataupun puisi dan cerpen-cerpen seperti zaman sekolah dulu. Banyak ide yang bisa kumanfaatkan, tapi sepertinya aku kesulitan dalam 'berbohong'. 'Berbohong' dengan menceritakan kembali kisah asli menjadi fiksi. 'Berbohong' dengan menyamarkan tokoh-tokoh yang sebenarnya nyata, namun menjadi fiksi. Ternyata kreativitas itu lebih susah. Dan membuat fiksi jauh lebih susah daripada membuat artikel non-fiksi.

Baiklah, mungkin aku tidak akan memaksakan diriku membuat sesuatu yang belum aku kuasai, tapi percayalah, suatu saat aku akan jadi ahli fiksi. Malu dong ikut Monday Flash Fiction tapi ga bisa nulis fiksi. Huhuhu..

26.11.13

Singa si Raja Hutan dan Tikus

Gambar dari google

Tikus adalah hewan pengerat yang berbadan kecil dan hampir selalu kalah bersaing dalam mendapatkan makanan. Badannya yang kecil membuatnya susah menggapai sumber makanan yang banyak terdapat di atas pohon. Sebenarnya tikus memiliki kehebatan dalam mengerat, tetapi kemampuan mengeratnya lambat, sehingga kalah bersaing dengan hewan lain. Tikus kecil sudah dua hari belum makan. Perutnya sangat kelaparan. Lalu dia melihat ada pohon ceri yang berbuah sangat lebat. Tikus lalu memikirkan cara untuk meraih buah ceri itu. Dia melihat ada gundukan, tanpa pikir panjang dia memanjat gundukan itu. Tak disangka gundukan itu adalah seekor singa. Singa adalah hewan terhebat di hutan. Oleh karenanya singa menjadi raja hutan. Badannya kekar, suara aumannya begitu menggelegar, hingga tidak ada satupun hewan yang mampu menandinginya. Tikus menjadi ketakutan karena sudah lancang kepada raja hutan.

" Oh singa sang raja. Maafkan aku, aku sudah lancang menaikimu. Sungguh aku tidak tahu kalau gundukan ini adalah dirimu. Aku cuma ingin makan ceri di atas pohon itu. Dua hari aku belum makan." Tikus berkata penuh iba. Singa menjadi terenyuh dan tak kuasa untuk memarahi kelancangan tikus.

"Wahai tikus. Kali ini kelancanganmu aku ampuni. Baiklah, aku akan membantumu mengambil ceri di atas pohon. Aku pernah merasakan dua hari tidak makan, dan itu sangat tidak enak."

Singa lalu mempersilahkan tikus naik ke telapak tangannya, lalu telapak tangan singa mendekati pohon ceri, sehingga tikus bisa mengambil dan memakan ceri sepuasnya. Setelah kenyang dan mengambil sedikit untuk persediaan makanan, tikus lalu bersiap turun dari tangan singa
" Terima kasih singa. kebaikanmu tidak akan kulupakan. Kalau nanti kamu butuh bantuanku, bilang ya, siapa tahu aku bisa membantumu." Ucap tikus.
" Hoho..simpan saja pertolonganmu. Aku ikhlas membantumu kok." Jawab Singa. Ada sedikit kesombongan singa. Dia merasa tidak akan perlu bantuan mahluk kecil seperti tikus.

***

 Suatu hari Singa sedang berburu mangsa untuk makan siangnya. tiba-tiba dia terjerat diantara ilalang dan akar gantung pohon beringin yang menjuntai. Raja hutan itu menjadi tak berdaya, apalagi karena panik beberapa akar gantung malah justru menjerat lehernya semakin erat. Singa merasa inilah akhir hidupnya. Dia tiba-tiba teringat kesombongannya yang merasa tidak perlu bantuan orang lain. Ternyata mahluk sehebat dia pun juga perlu bantuan.
Lalu datanglah bantuan itu, tikus yang dahulu pernah ditolong singa akan menepati janjinya. Dengan kemampuannya mengerat, tikus dengan mudah memutus belitan akar gantung dan ilalang. Akhirnya singa tertolong berkat kemampuan mengerat tikus.

Sehebat apapun kita, pasti akan butuh pertolongan orang lain, sebaliknya, selemah apapun kita, pasti berguna bagi orang lain. Bukankah Allah tidak menciptakan suatu mahluk kecuali ada manfaatnya? 

25.11.13

Tikus, Kelinci, dan Kambing

Di sebuah bukit yang terjal, terdapatlah seekor tikus yang sedang kesusahan memanjat tebing. Dengan penciumannya, tikus tahu kalo di balik bukit itu terdapat sumber makanan yang berlimpah. Apa daya, badan tikus yang kecil tak dapat memanjat tebing yang terjal iutu. Untunglah datang seekor kelinci menghampiri tikus.
"Sedang apa kamu, wahai tikus sahabatku?" Tanya kelinci.
"Aku sedang berusaha untuk memanjat tebing. Karena menurut penciumanku, di balik tebing itu ada sumber makanan. Tapi aku tak bisa."
"Oh, kalo memanjat tebing begini aku bisa. Ayo kamu naik ke punggungku!" Seru kelinci.
Akhirnya kelinci membawa tikus ke atas tebing. Namun ternyata, sebelum mencapai sumber makanan yang dimaksud ternyata ada jurang yang cukup lebar dan dalam. Kelinci menyerah.
"Waduh tikus, aku ga berani kalo harus loncat melawati jurang itu. Jurangnya lebar dan dalam. Kalo kita jatuh, bagaimana?" Kelinci tampak ketakutan.
"Wah, kelinci, kita sudah berjalan sejauh ini. Masak kita harus menyerah. Ayo kelinci. Kita cari cara buat menyebrang jurang"
Tiba-tiba datanglah kambing. Rupanya dia menyimak pembicaraan kelinci dan tikus.
"Hai tikus dan kelinci sahabatku. Biarkanlah aku membantu kalian menyebrangi jurang. Kalian bisa naik ke punggungku." Seru kambing.
"Hmm.. aku gak ikut deh, aku tunggu disini aja." Kelinci masih tidak bisa menyembunyikan ketakutannya.
"Wah, kelinci kenapa kamu tidak mau ikut? Kamu sudah mengatarku sejauh ini, sedikit lagi kita sampai ke sumber makanan. Kenapa kamu takut? Ayolah, kita naik ke punggung kambing, dan percayalah. Kambing kakinya panjang, tidak mungkin dia terjatuh ke jurang." Tikus mencoba memberi semangat ke kelinci.
"Ehm..baiklah." Mereka akhirnya naik ke punggung kambing. Dan dengan sekali loncatan, kambing sanggup melewati jurang.
Benar apa yang dikatakan tikus. Di balik jurang terdapat sumber makanan yang melimpah, rumput hijau, buah-buahan, dan ada kolam ikan yang jernih airnya. Tikus berterima kasih pada kelinci dan kambing karena sudah dibantu memanjat tebing dan menyebrangi jurang. Kambing dan kelinci juga berterima kasih pada tikus, karena berkat penciuman tikus, mereka bisa mencapai sumber makanan dan makan rumput sepuasnya.

Janganlah malu dan ragu meminta pertolongan orang lain.
Ketulusan membantu akan berdampak baik bagi diri kita sendiri.


Based on Folktale in Little Fable on Jim Jam

Kelelawar juga Burung

gambar dari google

Kelelawar merasa minder. Tubuhnya hitam dan sepanjang hari selalu mengantuk. Dia ingin bisa bergaul dengan para burung yang cantik. Tetapi burung-burung takut terhadapnya, karena kelelawar berkulit hitam dan berwajah menyeramkan.
Suatu hari para burung mengadakan kompetisi terbang. Semua spesies burung ikut serta. Kelelawar ikut mendaftar. Awalnya bagian pendaftaran sinis melihat kelelawar. "Huh, ngapain mahluk hitam dan jelek ini ikut kompetisi burung yang bergengsi ini?" Gerutu panitia pendaftaran dalam hati. Walaupun begitu, kelelawar tetap boleh ikut, karena kelelawar memenuhi persyaratan yaitu bisa terbang.
Lomba terbang-pun dimulai. Semua perwakilan spesies burung sudah bersiap di garis start. Kelelawar sangat bahagia mengikuti perlombaan yang sangat bergengsi ini. Dia berharap, kalau saja dia bisa memenangkan pertandingan, maka pastilah derajat spesies kelelawar akan meningkat di mata para burung.
Peluit tanda perlombaan mulai sudah dibunyikan. Semua burung terbang sekencang-kencangnya. Semua tak mau kalah, semua ingin menang, termasuk kelelawar. Tetapi kelelawar malang tidak bisa terbang secepat burung lain. Terbangnya sedikit payah karena pada siang hari matanya mengantuk. Sayapnya pun tidak begitu lebar, jadi kecepatanya tidak bisa mengalahkan burung lainnya yang bersayap lebih besar.
Pertandingan semakin sengit hingga siang pun berganti malam. Kelelawar malang tetap gigih terbang, dia terus berjuang setidaknya sampai garis finish. Di malam hari, banyak dari para burung yang kesulitan terbang. Satu per satu burung yang tadi berada di depan kelelawar disalipnya. Bagi kelelawar terbang di malam hari sangatlah mudah. Kelelawar memang binatang malam. Kemampuan terbangnya sangat baik di malam hari, sebab walaupun penglihatannya rabun namun ia memiliki gelombang ultrasonik yang menjadi petunjuk arah terbang. Bila gelombangnya memantul berarti ada rintangan dan ia harus menghindarinya.
Kelebihan ini tidak dimiliki burung lainnya. Kelelawar akhirnya memimpin pertandingan, namun belumlah sampai finish dia merasa aneh. Semua burung tidak ada lagi dibelakangnya. Rupanya para burung sudah tak sanggup meneruskan pertandingan karena tak mampu melihat di kegelapan. Kelelawar pun menawarkan diri untuk membantu mereka. Kelelawar mengiringi para burung untuk mencapai garis finish. Akhirnya tidak ada yang diputuskan menang dalam perlombaan itu, karena semua peserta sampai di garis finish secara bersama-sama.
Kelelawar sebenarnya bisa saja menang dengan kelebihannya itu. Tetapi kelelawar sadar, menang perlombaan bukanlah segalanya. Medali perlombaan memang tidak menjadi milik kelelawar. Tapi kelelawar telah memenangkan medali di antara para burung. Kelebihannya terbang di saat malam da kebaikannya menolong para burung seketika membuat kelelawar menjadi terkenal. Walaupun kelelawar tetap mahluk hitam yang berwajah kurang rupawan, namun seluruh bangsa burung menyanjungnya sebagai spesies penuh talenta yang baik hatinya.
Fisik yang buruk dan perlakuan yang buruk dari orang sekitar, janganlah membuat kita berkecil hati. Pasti ada kelebihan di balik kekurangan kita, dan selalu manfaatkan kelebihan kita untuk membantu sesama, agar orang menghargai kita.


Inspired by keripik 4 jiwa.

Aslinya kelelawar itu mamalia loh ya, cerita ini agak nyeleneh dari fakta. tapi namanya fiksi, apa aja ga dilarang kan?hehe..

Anjing dan Landak


Pagi itu anjing sedang berjalan-jalan keliling kota. Seperti biasa anjing menacari tulang dan daging sisa untuk persediaan makanannya. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba langit gelap, seperti mau hujan. Anjing pun bergegas pulang. Betapa terkejutnya dia ternyata di pointu kandangnya ada seekor landak sedang melintang disana. Karena takut kehujanan, anjing pun menggonggong kepada landak.
"Woi, minggir woi, aku mau masuk"
Rupanya landak bergeming. Seperti tidak menghiraukan kegelisahan anjing. Untuk beberapa saat anjing terpaksa kehujanan karena tidak bisa masuk ke kandang. Anjing pun menangis.
"Ya Allah, kenapa landak ini ga mau minggir sih." lirih anjing.
Landak pun perlahan-lahan menjulurkan kepalanya.
"Owalah, kamu mau masuk rumah to? Bilang pelan-pelan dong, kalo sambil menggonggong kayak tadi aku takut. Kalo takut aku malah ga bisa gerak. Silahkan anjing, aku minggir dulu."


Begitulah. Seringkali emosi malah memperkeruh keadaan. Sesuatu yang bisa diselesaikan dengan mudah menjadi sulit bila disikapi dengan emosi dan nada tinggi. Semoga kita terhindar dari komunikasi yang penuh emosi dan amarah.

Folktale in Little Fable on Jim Jam

Agenda Minggu 24 Nov: Keliling Pabrik dan Workshop

Minggu pagi ini cerah. Faris sudah mandi dan minta diajak ke terminal bis. Akhirnya kuajak Faris ke terminal naik sepeda. Sepedaku sudah dimodif akung dengan bocengan, jadi Faris bisa membonceng santai di depan. Kukayuh sepeda perlahan menuju terminal bis.

Rupa-rupanya bis 06 yang dikendarai Pak Budi sedang bersiap keluar terminal. Faris tak melewatkan kesempatan dan mengajak naik bis. Bis 06 ini akan berangkat mengantar karyawan pabrik dan workshop.

Sepanjang jalan Faris gembira melihat bermacam kendaraan di kanan kiri jalan. Melewati kebun tebu yang baru saja dipananen. Faris berkesempatan melihat keperkasaan cane harvester dari jauh. Traktor yang menarik STT tampak berjejer, ada juga head truck yang menarik trailer. Faris selalu menyebut truck dan tracktor itu dengan sebutan 'abam'.

Rute bis melewati workshop trailer tebu. Faris senang lihat berderet-deret trailer tebu. Lalu sampai pabrik, Faris melihat antrian trailer penuh tebu dan ada head truck yang menarik low bed. Diseberang jalan, rupanya ada traktor yang sudah membawa implement 'fertilizer applicator'. Sampai disini Faris masih heboh.

Lalu sampailah ke pool stillage, yang dipenuhi tangki-tangki stillage yang belum dipasang ke head truck penariknya. Terdapat juga head truck yang masih belum dipasang tangki di belakangnya. Tetapi Faris rupanya lebih tertarik sama mobil taft yang biasa jemput Om Catur. Disebelah kiri terdapat workshop yang dari balik pagar kita bisa lihat berjejer-jejer traktor dan head truck yang rusak. Sampai disini rupanya Faris sudah tidak bersemangat lagi. Tapi matanya tetap berbinar melihat berbagai macam alat dan kendaraan yang mendukung proses di sebuah pabrik gula ini.

Sepanjang jalan yang hijau dan berdebu menjadi kenikmatan tersendiri di perjalanan. Akhirnya kita sampai lagi di terminal. Tak lupa aku ucapkan terima kasih pada pak Budi, karena sudah mengizinkan aku dan Faris ikut bis. Faris sempet ngambek ga mau pulang karena masih ingin main sama bis. Tapi karena sepertinya bakalan hujan, Faris pun kupaksa pulang dan dengan sedikit tergesa kukayuh sepeda.



Review Buku: Power of kepepet

Power of kepepet

Beli ebook buku ini yukbisnis, bundled sama buku kitab anti bangkrut. Isinya sangat menginspirasiku untuk segera memulai usaha. walo akhirnya belum mulai-mulai juga. hahaha. Paling ga bisa menyerap pemikiran dan optimismenya lah. Mudah-mudahan bisa segera menyusul jadi pengusaha. aamiin.

Jadi, beginilah kira-kira isi bukunya. Ada ilustrasi gambarnya juga loh.

Lebih baik kecil jadi bos, daripada gede jadi kuli
Aneh tapi nyata:
1. kepepet adalah motivasi terbesar di dunia.
Dengan kondisi kepepet kita bisa mengalahkan ketakutan bahkan fobia. Seperti berjalan di atas api. Sebenarnya kita semua bisa bila kaki dicelup air dulu(jadi kaki ga langsung terbakar). Sayangnya ketakutan kita bikin ga berani mulai.
2. Kekuatan keyakinan
Dengan kekuatan keyakinan, misalkan berdoa pada Allah SWT. Walaupun arti doa itu berbeda dengan apa yang diinginkan, tetapi dengan kekuatan keyakinan kita bisa meraih apa yang kita inginkan. Percayalah bahwa apa yang anda yakini lebih kuat dari fakta yang ada. Jangan pesimis. Allah itu memberi sesuai persangkaan kita. Kalo kita berprasangka baik, maka Allah akan memberikan yang baik
Bagaimana caranya?
1. Ciptakan kondisi kepepet.
Misalkan masalah finansial. Ciptakan trigger(pemicu) untuk kepepet. Misalkan ambil cicilan rumah atau menabung sedikit lebih tinggi dari kemampuan kita. Dengan begitu anda terpacu mencari penghasilan tambahan atau mengurangi pengeluaran tidak perlu.
2. Memelarkan otak
Analoginya, kalo binaraga melatih ototnya jadi lebih kencang dan besar dengan angkat beban. Kita juga bisa melakukan latihan untuk otak kita dengan beban pikiran yang meningkat dari hari ke hari. Ingat, jangan berlebihan karena nanti malah stress.
Penerapannya, yang jelas mindset. Tapi yang jauh lebih penting adalah menciptakan keadaan kepepet. Misalkan, buat para mahasisa, berani untuk hidup mandiri tanpa kiriman ortu. Dengan begitu otak akan berpikir keras untuk dapat tambahan(kepepetku sih dipecat dari kerjaan, tapi actionku baru sebatas menabung dan investasi emas. Kalo untuk usaha sektor riil masih belum berani, hiks)
Menurut buku ini, saat mulai usaha, mulailah dari yang kecil. Dengan modal seminimal mungkin. Seperti usaha laundry. Bisa dimulai dari freelance marketer, bila pasar prospeknya bagus, bisa mulai ajukan proposal ke investor. Percayalah pikiran kita itu bagai saklar ON/OFF, kalo kita yakin bisa, ya beneran bisa. Kalo merasa pesimis, ya beneran gagal.
Modal utama kita adalah Modal Action. Seperti cerita Rully Kustnandar yang membuka salon mobil di BSD dan Asrul yang membuka warung bakso Cak Man di Batam. Modal awal mereka hanya sekitar 10 juta, tapi karena keyakinan, mereka bisa dapat investor dan banyak kemudahan kemudahan lain. Kuncinya karena kepepet, jadi benar benar putar otak dapat pinjaman dan beli peralatan usaha, serta keyakinan bahwa usahanya akan berhasil
3. Selanjutnya adalah menginderakan impian.
Jangan sekedar berangan angan, tapi galilah info sebanyak banyaknya mengenai impian itu. Contoh sederhana bermimpi beli mobil. Walo ga punya duit, ga ada salahnya datang ke semua showroom mobil dan bertanya tanya. Pastikan mobil impian anda benar benar sesuai impian anda. Karena tanpa survey, bisa aja mobil impian anda tak sesuai dengan impian. Maka dari itu, untuk mulai usaha, sempatkanlah survei lokasi, tanya tanya harga ruko yang disewakan(bisa aja buka di tokobagus or berniaga untuk awalnya kan?). Misal ingin buka warung bakso, coba tanyailah warung bakso yang paling ramai. Dari omsetnya, bagaimana memulai usaha, berapa modal awalnya. Pede aja, ga usah malu, wong tanya ga bayar. (Hmm..bisa mule cari cari tanah dijual nih,hehe)
Untuk semua masalahmu, yakinlah harus bisa? Maka pasti bisa. Pasti ada solusinya.
4. Tekan tombolnya.
Saat kepepet, dengarkan lagu lagu yang membangkitkan semangat. Contoh dari si penulis, saat dia terpuruk dan mendengarkan From This Moment On nya Shania Twain, dia jadi bersemangat. Jadi ketika dia terpuruk, dia dengarkan lagu itu untuk membangkitkan kembali semangatnya. " Kalo dulu aja bisa bangkit, sekarang pasti bisa bangkit juga”. Namun berhati hatilah dengan lagu cengeng yang malah bikin tambah depresi.
TERUS...
Target dulu baru rencana, tetapkan impian beserta batas waktu pencapaian.  Jangan pernah menunda sampai esok, apa yang dapat anda kerjakan hari ini(Thomas Jefferson)
Tugas: tuliskan target kapan memulai usaha. Kalo bisa kurang dari sebulan. Umumkan ke semua orang atau ciptakan kondisi kepepet. Jabarkan target besar menjadi target target kecil yang ada pencapaiannya setiap hari. Ditulis!  Buatlah rencana mencapai setiap target kecil itu. Dan ACTION
Mulai dari mana?? Dari yang kecil dahulu, kalo dikali banyak kan gede juga. Contohnya usaha pecel lele, minuman ringan, warkop. Ga usah pake tapi tapi. Mulai saja, modal dengkul, kalopun bangkrut kan belum kiamat. Tapi kiamat pasti bangkrut. Sebelum kiamat, jangan takut bangkrut. Setidaknya kalopun bangkrut, 'dengkul' kita sudah terasah dan siap lari lagi.
Sekarang zamannya semua informasi gampang diperoleh. Copy paste semua pengalaman bisnis dan tips yang dengan gampang diperoleh di google. Bahkan dengan internet kita bisa cari suplier dan pelanggan.
Serba gratis
Misalnya dengan membeli rumah dengan cicilan bank. Ketika taksiran harga lebih tinggi dari harga jual. Kita akan dapat uang, selisih dari nilai taksiran dan harga jual rumah sebenarnya. Nah rumah tersebut untuk usaha, dan bayar cicilannya dari keuntungan usaha.
Atau dengan cicilan mobil. Mobilnya buat antar jemput,atau dipasangi stiker untuk iklan(cari yang mau pasang iklan dari koran koran. Yang pasang space iklan paling besar bisa aja mau pakai mobil kita untuk iklannya)
Iklan gratis, dengan promosi ke teman teman, semua orang diingatkan kalo kita menjual barang tersebut. Tetap jaga citra baik agar orang mau berlangganan.
Cobalah cari ruko. Terkadang kita bisa dapat sewa gratis, karena wilayahnya masih sepi. Atau paling ga cari yang pembayarannya bisa ditunda.
Kegagalan sesungguhnya adalah ketidakberanian untuk mencoba (Aa Gym)
Pake dongkrak
Hukum PARETO: 20% effort menghasilkan 80%. Kuncinya 'leverage' dan strategi pemasaran jitu. Bekerja tidak seperti orang lain bekerja. Cari peluang bisnis yang berpotensi tapi belum banyak dilirik orang. Masuk celah itu, edukasi pasar, kuatkan merek. Lalu buat sistem, bentuk tim untuk menduplikasi kita dan jangan terjebak rutinitas.
Di zaman sekarang ini, ngeyel(konsisten) saja ga cukup. Tetapi harus juga punya strategi, jadi ngeyel dengan strategi.
Seperti dalam menjaring pembeli, bergabung di komunitas yang membutuhkan produk kita tentu kemungkinan menjaring pelanggannya lebih besar.
Lalu dalam menentukan lokasi. Bisa tuh numpang survei kayak cara Purdi E Chandra buka Primagama. Patokannya ada nggak Matahari an BCA di wilayah itu.
Langkah pertama: ketahui target pasar
Langkah kedua: cari usaha sejenis yang laris
Langkah ketiga: Buka usaha disampingnya
Atau contoh konkrit adalah Koma Untoro yang menerapkan konsep franchise pada sekolah musik Purwacaraka. Ga perlu usaha sendiri untuk memulai usaha.
Aturan pakai
Jangan overdosis memelarkan otak. Menjalankan power of kepepet juga ada aturan pakainya, jangan sampai, power of kepepet bikin kamu:
1. Bercerai. Kecuali kamu masih single, hargailah patner hidupmu. Karena setelah menikah, kita tidak bisa memutuskan sendirian.
2. Terjerumus ke 'jurang' hukum. Pelajari setiap barang yang akan dibisniskan. Jangan sampe spanyol alias separuh nyolong. Buatlah selalu MOU setiap akan berbisnis, dengan teman sekalipun. Kita harus tertib administrasi dan benar benar paham cash flow. Simpan semua bukti pemasukan dan pengeluaran uang.
3. Jangan melanggar norma agama, apalagi sampai jual diri
Seimbang kanan kiri
Untuk berhasil, ada ilmunya, tapi juga harus segera action, jadi seimbang antara teori(otak kiri) dan praktek(otak kanan). Belajarlah dari buku, seminar, dan training. Jangan asal trial n error, karena itu akan menghabiskan lebih banyak biaya.
Fokus ke bisnis, bukan utang
Saat dapat uang dari cash back nyicil rumah, pikirkanlah untuk produktif. Jangan sampe uang itu habis dimanfaatkan untuk konsumsi seluruhnya. Karena kewajiban kita bayar cicilannya kan ga sedikit. Jangan pula memulai usaha tanpa ilmunya. Karena kalo kebanyakan error, kapan menghasilkan duit? Ingatlah untuk berpikir ulang(7 kali) sebelum hutang ke bank. Karena walo hutang akan menambah modal kita, tapi dilain sisi juga menambah beban/kewajiban anda. Nama baik kita dipertaruhkan saat hutang ke bank.
Tegas, bukan sadis
Pertama siapa lalu apa yang dikerjakan(Fortune 500). Selektiflah dalam memilih karyawan. Kalo karyawanmu malas malasan, mending pecat aja, ga perlu kasian. Sebaknya saat seleksi karyawan, bila sekiranya ragu ragu, mending jangan terima dan ga perlu terburu buru dapat karyawan. Karena mencari karyawan ibarat mencari potongan puzzle. Kalo ketemu akan menghasilkan gambar yang indah.
Take and Give
Berbagilah. Karena boleh jadi rezeki orang lain ada di tangan anda, dan rezeki anda ada di tangan orang lain. Teruslah berbagi, tak perlu mengharap balasan, karena bila kita ikhlas berbagi, maka rezeki akan datang dari arah yang tak disangka sangka.
Vitamin Kehidupan
Saat kita ditipu patner bisnis, jangan anggap ini pil pahit, tapi anggap ini vitamin kehidupan. Instropeksi kenapa kita bisa ditipu? Jangan jangan memang kita yang salah? Selalu ambil hikmah dari keterpurukan dan jangan menyalahkan keadaan. Belajar agar mencegah tertipu lagi. Selalu waspada, bukan curiga.
Jika sakit berlanjut hubungi mentor
Carilah mentor yg telah berpengalaman di bidangnya(bukan yang sekedar teori saja). Mentor yang tepat akan mempercepat proses kesuksesan kita.
Take action, make it happen. Saat sedang sukses, jangan terlena dan teruslah asah kreativitas. Saat terpuruk, janganlah sampai itu mematahkan semangatmu. Teruslah bergerak! Terus berkreativitas!

Hidup ini singkat, jalani waktu sebaik baiknya. Jadilah seseorang yang akan dikenang. Lakukanlah yang terbaik.

Teal Deer

gambar dari google

Teal dear adalah rusa cantik dengan kulit biru berkilau. Kulit birunya membuatnya terlihat berbeda dengan teman-temanya. Teal sangat bangga dengan kulitnya yang biru berkilau, kulit biru adalah rahasia kecantikannya, sehingga dia sangat menjaga kulitnya. Ketika temannya bermain lumpur, Teal tidak pernah mau ikut serta. Menurutnya bermain lumpur akan mengurangi kilau biru kulitnya. Teal menjadi tidak punya teman, karena bermain lumpur adalah permainan kesukaan teman-temannya.
Hingga suatu hari gerombolan rusa dikejutkan dengan kedatangan segerombolan serigala kelaparan. Rupanya serigala mengetahui ada sekumpulan rusa disini. Semua rusa berlari menjauhi serigala, termasuk Teal. Namun kulit birunya membuat Teal tampak mencolok diantara rusa lainnya.
"Hm.. rusa biru ini sepertinya enak" ujar salah satu serigala.
Teal yang menyadari dia yang paling diincar segera mencari akal untuk menghindari serigala. Tiba-tiba dia teringat permainan lumpur. Bila teman-temannya bermain lumpur mereka seperti menghilang, karena tubuh mereka disamarkan warna lumpur.
"Ah, sepertinya kalau aku bersembunyi di dalam lumpur, serigala tidak akan menemukanku," Pikir Teal.
Lalu, tanpa pikir panjang Teal langsung menceburkan dirinya ke dalam lumpur. Kali ini tidak ada rasa jijik masuk ke dalam lumpur, karena kali ini nyawa taruhannya.
Benar saja, serigala terkecoh dan kehilangan jejak Teal. Akhirnya Teal diselamatkan oleh lumpur, sesuatu yang selama ini dibencinya.
"Hmm., ternyata lumpur tidak seberapa menjijikkan seperti yang selama ini aku pikirkan. Mulai saat ini aku tidak akan menolak bila diajak bermain lumpur." Teal girang sekali menyadari berendam di lumpur itu mengasyikkan.Mulai hari itu ia tidak lagi menyendiri, dan selalu bermain lumpur dengan teman-temannya.

Sesuatu yang kita benci terkadang justru menyelamatkan kita.

Folktales from Shapes on Jim Jam

24.11.13

Memory ngASI dan WWL FREE

13 Agustus 13
Ini cerita tentang penyapihan Faris. Ga kerasa sekarang Faris dah 21 bulan. Idealnya frekuensi menyusunya semakin dikurangi. Frekuensi asip memang jauh berkurang. Tapi frekuensi nenen mah jangan ditanya. Liat ibu langsung bilang 'ibu num' alias ibu minum.. jujur agak khawatir n ragu bisa menyapih pas 2 thn. Tapi aku memang ga target apa2. Aku nikmati aja dan percaya, saat Faris ngerasa dia udah gede, pasti ga mau nenen lagi ntr.
Yang jujur aku rada khawatir justru giginya. Aku curiga kebiasaannya nenen sepanjang malam bikin giginya geripis, selain memang Faris susah bgt mo gosok giginya. Nah, aku mulai kepikir untuk mulai kasih air putih di sepanjang malam biasa dia nenen. Berhasilkah? Kita tunggu saja..ni habis sahur masih ngantuk, faris dari jam 3 aku sahur aja dah nenen 3 kali. Sekalinya dibiarin g dikasih nen. Pasti ngamuk. Kalo dah gini aku yg ga tahan, akhirnya kalah.. sodorin nenen lagi.huks. batere low bat lg.yuk bubye..

14 Agust 13
Faris jam set 1 malem ini ngamuk. Ga jelas kenapa,tp nendang2. Sambil bilang 'bing..bing', tapi dikasih mobil g mau. Kyknya sih kecapekan jadi ngelindur. Daan.. aku paling bisanya mijet2 gitu. Berhubung g mempan akhirnya back to nenen.. huuaaa.. gimana mo berhasil sapih kl ibunya g kuat godaan gini..huhuhu..

27 Agust 13
Selama pulang kampung, praktis aku ga pumping. Dan sempat Faris kutinggal semalam, berhubung aku pingin menikmati udara malam Jogja..ciiieee.. Alhamdulillah saat itu Faris bisa bobo dgn sukses bermodalkan susu uht kotak.

30 Agust 13
Aku dapat peluang tes toefl gratis di malam hari. Alhamdulillah ini bisa jadi waktu yg tepat untuk latian WWL. Ternyata selain Faris bisa bobo malam tanpa dot, juga ga pake susu loo...jadi minuman pengantar tidurnya adalah air putih yg dihisap pake sedotan. Alhamdulillah per 30 Agust dotnya Faris resmi dimuseumkan.

2 Sept 13
Nah, tepat tgl 2 Sept ini aku menekadkan diri untuk ga supply asip ke Mak Ning lagi. Soale kata Mak Ning juga Faris minum susunya ga bgt doyan lagi. Alhamdulillah Mak Ning cukup berperan utk proses WWL ini. Selain sepaham masalah gizi seimbang, Mak Ning juga sepaham kalo susu harus dikurangi supaya lebih nafsu makan. Alhamdulillah juga Faris makannya gampang. Kalo makan kadang ga mau sayur, tapi untungnya doyan buah, jadi badan Faris seger n padet.
Hari ini minum uht kotak yg 125 ml aja. Sisanya muasin nenen ibu pas istirahat n pulang kerja. Alhamdulillah sehari ga pumping ga bengkak. Jujur masih ada ketidak relaan untuk stop pumping. Tapi, mengingat pentingnya waktu utk mengerjakan hal lain selain pumping, lagian Faris mau 22 bulan, harus mule pelan2 dikurangi asinya, biar maemnya lebih lahap, jadi lebih sehat.
Hari ini, resmi kumuseumkan alat pompa asi Faris. Semoga istiqomah, asal Mak Ning  ga minta stok susu aja..hehe
 Ya Allah berikanlah selalu kesehatan buat Faris. Satu2nya yang bisa menggoyahkanku saat WWL ini adalah kalo Faris sakit, karena curing paling gampang adalah intake cairan yang cukup, nah caraku intake cairan yg paling ampuh dengan nenenin. Kalo ntr ga nenen lagi, aku harus putar otak dong?huhuhu.. tp Insya Allah ada jalan pada waktunya nanti. Aamiin...

10 Oktober 13
Malam ini sepakat kalo wwl Faris dimulai pas 2 tahun. Sempat kepikir buat nginepin Faris semalam di tempat Mak Ning, tapi kami berdua kasian lah,wong Faris juga baru sekali bobo tanpa nenen,itupun tengah malem masih minta nenen. Nanti kalo pas 2  tahun, aku mau cobain dia bobo sama Ayahnya. Nanti diliat dia bakal ngamuk minta nenen,ato malah tau ga ada ibunya dia balik bobo lagi..
Ah..tenang, deh udah ada kesepakatan sama Ayah. Dan senangnya lagi, semua dukung aku wwl..artinya selain no pait-paitan,no bohong-bohongan, juga no pisah-pisahan..kalo kira2 emang udah bisa bobo sendiri tanpa ibu, baru deh mau nginep ke tempat Mak Ning ato ke Palembang terserah aja.hehe..
Ternyata keluargaku lebih WWL dari yang kukira..hehe

4 November 2013
Malam ini aku mau luluran. Gak dipastiin jamnya,karena Bude yang ngelulur aku ini baru pulang dari Karang. Ternyata si Bude baru datang ke rumah jam setengah 9. Rencana awal sih, pas banget datang jam segitu terus Faris udah bobo. Tapi ternyata Den Bagus belum mau bobo, jadila acara lulurannya disambi momong Faris. Apalagi Ayah ada urusan ke tempat temen..hadeeh..
Tapi, memang kalo pas mepet gini sesuatu yang menkjubkan terjadi, pun pada Faris malam ini. Alhamdulillah Faris jadi anak yang pinter banget. Selama Bude ngelulur, Faris dengan asyiknya mainin tablet, loncat n joget joget. Pokoknya beraksi dihadapan Bude. Pokoknya nyenengin banget. Sampe pada saatnya dia bosen sama tabletnya dan mulai mengantuk. Mukanya bete banget, tapi dia masih berusaha sabar seperti paham ibunya sedang menikmati surga dunia dan ga boleh diganggu.hehe..
Yah, yang namanya luluran mana bisa bentar. Akhirnya habis juga kesabaran Faris. Mulai deh bilang.."Num..num" yang artinya minta nenen. Tapi aku tunda tunda, sekalian latian sapih. Eh ajaib..ternyata itu berhasil. Faris pun sukses tertidur tanpa minum dengan aku disampingnya! Ini sebuah kemajuan yang menakjubkan. Walo akhirnya setelah bobonya dipindah ke kamar tetep minta nenen lagi karena ngelilir. Yah, artinya Faris aslinya udah siap disapih, tapi dengan syarat dan ketentuan berlaku..hehe.. wah anakku sudah besaarr...
6 November 13

Countdown seminggu lagi Faris ultah 2 tahun. Malam ini aku ga enak badan. Aku maksain harus makan sebelum ngelonin Fais. Awalnya Faris rewel mau nenen, aku biarin sambil minta dia tunggu aku selesai makan, sekitar semenit teriak kok tau tau ga teriak lagi yak?eh..eh..taunya dia dah tidur. Ga tau kecapekan teriak ato emang nenen itu cuma jadi senjata aja?kayaknya sih begitu..yang jelas, aku dah tambah yakin kalo Faris sebenarnya udah siap disapih. Walo pas ngelilir masih cari nenen ibunya nih. Yeah..take it slow n happy weaning with love..

13 November 13
Alhamdulillah, genap 2 tahun sudah Faris ngASI. How beautifull!!

24 November 13
Sebenarnya aku bimbang, haruskah aku mulai menjatah waktu nenen ataukah cukup mengulur waktunya(artinya ujung-ujungnya tetap nenen). Soalnya kalopun mau dijatah, seringnya dia belum mau diganti air putih. Lagipula aku takut kalo bikin dia nangis kejer, soalnya ujung-ujungnya suka muntah. Ya Allah, aku paham tuntunan dalam Al-Qur'an adalah ASI 2 tahun. Tetapi aku tak cukup kuat untuk 'memaksa' Faris berhenti menyusui di 2 tahun. Semoga aku tidak termasuk kaum yang fasiq ya Allah. Semoga waktu sapih Faris ga delay lama dari tuntunanMu. Aamin.

4 Februari 2014
Wih, lama ga update ya? Ternyata semua teori itu tak berlaku. Faris rupanya semakin sayang sama nenennya. Dari hari ke hari semakin tak ingin melewatkan kesempatan nenen. Akhirnya sampai usianya hampir 27 bulan, Faris belum juga lepas nenen. Ayah jadi kepikiran buat kasih pahit-pahit. Aku terang-terangan menolak. Tapi kalau nantinya ayah sudah ingin Faris segera disapih, ya apa boleh buat?

Sebelum ayah membelikan pahit-pahit. Aku pelan-pelan mencoba berkompromi dengan Faris. Kebetulan saat ini Faris punya kebiasaan menggigit puting. Putingku memang betul-betul sakit karena hal ini. Beberapa kali sakit aku biarkan, tapi sakit pada puting sebelah kiriku ini tak juga sembuh. Sakitnya malah semakin parah saat dikenyot. Akhirnya aku istirahatkan payudara sebelah kiri ini. Sejauh ini Faris mengerti kalau nenen buat dia tinggal satu. Nah, sekarang peernya gimana buat dia mengerti bahwa payudara ibunya yang sebelah kanan juga sudah saatnya istirahat?

I enjoy this proccess. Yes for sure. Menuliskan perkembangan sapih faris bagaikan mengevaluasi kedewasaannya dari hari ke hari. Mudah-mudahan orang tuanya juga cukup dewasa dalam mengakhiri proses menyusui yang indah ini. Aamiin

5 Mei 2014
The story still to be continued. Faris sampai detik ini masih belum bisa say bye-bye to nenen. Benarlah kalau sapih ini erat kaitannya dengan kedewasaan orang tua. Kebetulan dua bulan belakangan adalah bulan terberat di keluarga kami. Memutuskan resign dari pekerjaan dan membayangkan konsekuensinya saja belum cukup. menjalaninya ternyata jauh lebih susah. Semakin hari ibunya ini malah semakin tidak bisa lepas dari Faris. Jadilah Faris tambah lengket dan malah semakin sulit disapih. Entahlah, aku menjadi kurang percaya diri buat WWL, setiap kali aku menolak menyusui, Faris pasti teriak dan menangis heboh. Aku sendiri belum menemukan pengganti nenen. Sudah berulang kali ditawarkan air putih, tetapi tetap saja 'minum ibu' yang dicari.
Umurnya sudah 2,5 tahun. Keluarga sudah ingin Faris segera disapih. Tetapi dengan kondisiku seperti ini, jujur menyapih belum menjadi prioritas saat ini. Cukuplah hal lain membuat stres, aku nggak mau ditambah dengan ini. Aku masih percaya, Faris akan berhenti menyusui pada waktunya. Hanya sounding sebelum tidur senjataku. Katakanlah aku ibu lemah yang nggak tegaan. Tapi memang hal ini bukanlah sesuatu yang prinsip. Tidak ada kolom 'disapih maksimal umur..' pada parameter perkembangan anak. Jadi, buat apa aku terburu-buru dan dibuat stres dengan kegiatan sapih?
Sempat terbayang bila suatu hari aku harus berpisah dengan Faris dalam jangka waktu lama dan Faris belum juga disapih. Apa Faris bisa bobo tanpa nenen? Aku yakin iya, dan aku percaya bisa. Insya Allah.

23.11.13

100 petuah bijak Umar Bin Khattab

100 petuah bijak Umar Bin Khattab
Dari buku Sang Lagenda Umar Bin Khattab(200 Qissah wa Ibar min Hayati Umar Ibnil kattab) by Yahya Bin Yazid Al-Hukmi Al-Faifi
Penerbit: Medhatama Restyan
Tebal: xviii + 206 hal
Dimensi: 14 x 20 cm
ISBN: 978-602-98914-5-6



1.             Barangsiapa yang niatnya tulus dan ikhlas niscaya Allah SWT member kecukupan antara dia dan orang lain.

2.             Bertemu dan mengunjungi saudara dapat menghilangkan perasaan duka dan sedih. Maka, jika Allah memberimu karunia mendapatkan cinta dan kasih sayang seseorang maka indahkanlah.

3.             Jauhilah rasa kenyang. Karena itu akan memberatkan hidupmu dan menyusahkan kematianmu.

4.             Dulunya kami adalah orang orang yang hina. Kemudian Allah mengangkat derajat kami dalam Islam. Seandainya kami menginginkan kemuliaan selain Islam, sungguh Allah akan mencela dan menghina kami.

5.             Laki laki sejati bukanlah yang kuat gertakan dan hentakan ancamannya. Tetapi yang bisa menjalankan amanah dengan baik dan menjaga kehormatan orang lain.

6.             Jika ada hewan kendaraan di Irak, maka Allah SWT menanyakan tentang itu kepadaku, “Mengapa kendaraan itu tidak bisa berjalan wahai Umar?”

7.             Perbanyaklah anggota keluarga. Sungguh kalian tidak mengetahui melalui tangan siapa rezeki itu datang.

8.             Sungguh seorang hamba yang tawadhu’ karena Allah semata niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan berkata, “ Bangkit dan tegaklah, sungguh Allah telah menagngkat derajatmu!”

9.             Perbanyaklah duduk bersama orang-orang yang bertaubat. Sungguh mereka adalah orang-orang yang berhati lembut.

10.         Saya tidak pernah peduli apa yang menimpa hidupku. Apa yang saya cintai maupun benci. Karena sesungguhnya saya tidak tahu apakah yang saya cintai atau yang saya benci itu baik untuk saya atau tidak.

11.         Sama ratakanlah semua orang di hadapanmu dalam keadilan dan sewaktu bersama denganmu. Jangan sampai orang yang terpandang membuatmu tamak dan orang yang lemah merasa putus asa dengan keadilanmu.

12.         Saya mendapat kabar, bahwa doa itu dihimpit dan dikekang di antara langit dan bumi, tidak bisa naik ke atas sampai diucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

13.         Sungguh ada orang yang seumur hidupnya menentang dan menjadi penyakit dalam Islam dan tidak menyempurnakan sholatnya karena Allah yaitu orang ketika sholat menghadap Allah tidak melengkapi dengan sujud, khusyuk, dan tawadhu’.

14.         Ya Allah, muliakanlah orang-orang yang Engkau pilih diantara kami, agar mereka bisa membantu orang-orang yang emmbutuhkan di antara kami.

15.         Sungguh amalan-amalan itu saling angkuh dan membanggakan diri satu dengan yang lain. Amal sedekah akan berkata,  “Akulah yang paling mulia dari amalan lain.”

16.         Bersikap jujurlah walo nyawa taruhannya!

17.         Tiga jenis orang dalam menyikapi masalah:
a.    Menyelesaikan masalah dengan idenya yang justru merusak
b.   Menyelesaikan masalah dengan berkonsultasi dan memusyawarahkan dengan yang lebih ahli
c.    Bingung dan tidak tahu menyelesaikan maslah, tetapi tidak mau mencari solusi dan mendengar saran orang lain.

18.          Tiga hal yang membuat Anda dicintai dan disayang saudara:
a.             Mengucapkan salam
b.            Melapangkan dan memberinya tempat duduk dalam pertemuan
c.             Memanggilnya dengan panggilan paling disukainya

19.         Jangan pernah membiarkan istri sendiri, walau Anda mengajarinya menghapal Al-Qur’an

20.         Jangan pernah menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin kalian. Karena mereka menerima dan menghalalkan suap. Ketahuilah! Sungguh agama allah mengharamkan suap menyuap. (Ealah kalo di Indonesia, ga peduli agamanya banyak yang suap menyuap, malu ih, padahal jelas2 dilarang Islam, orang Nasrani aja dah makin banyak yang berakhlak Islam)

21.         Janganlah sekali kali orang-orang yang tidak mengerti agama dan tidak bisa menimbang dengan adil, berdagang di pasar!

22.         Tuntutlah ilmu. Dan, belajarlah dari ilmu itu tentang ketentraman dan kelemah-lembutan

23.         Bergaullah dengan budi pekerti mulia, dan jadikanlah orang-orang sebagai sahabat dalam beramal dan beribadah.

24.         Setiap orang yang dianugrahi nikmat pasti ada saja orang dengki kepadanya. Ketahuilah! Seandainya setiap orang bisa lebih kuat dari sebatang gandum, pasti ada saja angin yang menggoyahkannya. Satu kalimat tajam yang terucap mengenai sasaran tidak aka nada yang mendengarnya.

25.         Barang siapa datang ke Baitullah dengan ikhlas tanpa ada niat lain, kemudian bertawaf, maka orang tersebut akan suci layaknya ia baru keluar dari rahim ibunya.

26.         Sungguh Allah jika mencintai hamba-Nya maka Dia akan membuat orang lain mencintai hamba-Nya itu.

27.         Hidup sendiri lebih baik daripada berteman dengan orang jahat.

28.         Orang berakal bukan berarti bisa mengenali mana mana yang baik dan yang buruk. Tetapi berakal adalah bisa mengetahui mana yang lebih baik diantara dua hal buruk.

29.         Setiap sesuatu ada pucuknya. Dan pucuk kebaikan adalah menyegerakannya.

30.         Saya adalah orang yang beruntung diantara kalian, karena saya bisa menjaga sifat rakus dan tamak, nafsu dan amarah.

31.         Jika zaman sudah rusak, jagalah jangan sampai orang berburuk sangka terhadap kebenaran. Janganlah orang muslim memberi  alasan kepada orang yang berbuat ghibah, walaupun yang dikatakannya benar.  Jangan pernah membantu niat ghibahnya meskipun untuk kebaikan dan kejujuran. Sungguh penghibah yang jujur pasti membuka dan menyikap keburukan yang dtutup-tutupi, menginjak hal yang dihormati, tidak memelihara harga diri dan kehormatan orang lain. (Aku ga ngerti..bahasanya berattt..)

32.         Jika ada hamba Allah yang sombong dan mengulur ulur janjinya, kelak Allah pasti mencelanya dan mengatakan, “ Pergilah, allah mencelamu!” Orang tersebut telah berbuat sombong dan terhadap dirinya di mata orang orang. Dirinya hina, tak berarti. Sampai-sampai dia tak lebih hina dari seekor babi.(ow..sereeem, termasuk janji sama anak niih..)

33.         Brang siapa yang ingin menutupi rahasia diri, pilihan itu ada di dirinya sendiri. Barang siapa yang membuka tabir keburukannya, jangan salahkan orang berburuk sangka kepadanya.

34.         Seseorang menjadi terpandang dan diperhitungakan orang-orang kerena hartanya, kehormatannya, agamanya(kesalehan), kepribadiannya, dan akhlak serta budi pekertinya.

35.         Masjid masjid adalah rumah-rumah Allah yang ada di bumi. Orang yang shalat di dalamnya adalah tamu Allah. Sudah barang entu, kewajiban yang dikunjungi adalah ,menghormati tamunya.

36.         Ingatlah neraka! Panasnya sangat menyengnat. Kedalamannya yang curam sangat mencekam. Dinding dan corongnya terbuat dari besi panas.

37.         Wanita itu ada tiga golongan:
a.             Wanita lembut yang menjaga kehormatan dan muslimah, memelihara keluarganya menghidupi hidup dan tidak  memelihara kehidupan untuk keluarganya.
b.            Wanita yang perhatian kepada anak
c.             Wanita seperti kutu yang haus dan mengisap pundak orang-orang yang dikehendaki Allah.
(berarti paling bagus yang (b) kan yak?aku bingung, salah ketik apa gimana ya?)

38.         Menikah adalah kewajiban, kecuali karena  dan takut berbuat zalim(ora mudeng)

39.         Ya Allah, sungguh kami mohon kepada-Mu kebaikan saat-saat ini, dan keberkahan dalam waktu.

40.         Jauhilah orang-orang yang berdalil menurut pendapatnya. Mereka adalah musuh-musuh sunnah. Mereka menghafal hadist, tetapi berbicara berdasarkan pendapatnya. Ketahuilah! Mereka sesat dan menyesatkan.

41.         Sungguh yang melekatkan cinta dan kasih sayang saudaramu adalah memulai salam ketika bertemu, memanggilkan nama yang paling disukainya, dan melapangkan dalam pertemuannya.

42.         Jadikanlah orang-orang yang jujur sebagai saudara dan hiduplah bersama mereka. Sungguh mereka adalah perhiasan kebahagian hidup, dan pelipur lara saat duka.

43.         Janganlah mereka mencela saudaramu jika dia sedang beruzur.

44.         Istiqomah adalah konsisten antara menjaga perintah dan larangan. Jangan melakukan rekayasa seperti tipu daya serigala!

45.         Tiga perkara yang mengindahkan cinta dan kasih sayangmu kepada saudara, ucapkan salam kepadanya terlebih dulu, lapangkan tempat duduknya dalam pertemuan, dan panggilah dengan sebutan yang paling disukainya.

46.         Bertakwalah kepada Allah SWT, sungguh Dia mencukupkan dan melindungi orang yang bertakwa kepada-Nya. Barang siapa yang memberikan pinjaman akan diberikan balasan. Barang siapa yang bersyukur akan ditambahkan rezekinya. Karena itu, jadikanlah ketakwaan sebagai pilar penglihatan dan cahaya hatimu!(Umar Bin Khattab kepada putranya Abdullah)

47.         Sungguh di setiap pundak manusia ada hikmah. Ada malaikat yang ditugaskan untuk mencatat. Allah berkata kepada malaikat tersebut. “Jika hamba-Ku ini tawadhu’(rendah hati), maka angkatlah derajatnya. Tapi jika dia meninggi, maka rendahkanlah dia.”

48.         Hak para jiran tetangga adalah mendapatkan seluas-luasnya kebaikanmu dan tidak menyakitinya. (jiran tuh apa ya?)

49.         Tegakkanlah kebenaran ! sungguh allah akan menempatkan kedudukanmu bersama orang-orang yang menegakkan kebenaran pada hari dimana tidak ada hukum yang berbicara kecuali kebenaran.(Umar bin khattab kepada Muawiyah)

50.         Orang yang sedikit rasa malunya sedikit pula sifat wara’ nya. Dan barang siapa yang sedikit kewara’anya, hatinya pasti mati.

51.         Jika terdengar suara yang memanggil dari langit mengatakan,”Wahai manusia sekalian! Kalian semua masuk ke dalam surge, kecuali satu orang, sungguh saya benar-benar takut jika orang itu adalah saya.

52.         Janganlah pernah berhutang. Karena awal dan akhirnya adalah perselisihan. (kalo utang ke bank untuk usaha harusnya gak papa ya, karena ka nada perjanjiannya, jadi Insya Allah ga berselisih. Waullahualam)

53.         Ajari dan didiklah anak-anak kalian dan shalatkanlah saudara seiman dan sedarah! Demi Allah, sungguh antara seorang dengan saudaranya ada suatu penghalang. Jika dia tahu penghalang itu, maka di rahim dia pasti mencabutnya(ora mudeng)

54.         Barang siapa banyak bicara, banyak pula salahnya.(setuju!)

55.         Dalam keputusasaan ada kekayaan. Dalam ketamakan ada kemiskinan. Ketahuilah! Menyendiri itu memberi ketenangan, ketentraman dari bisikan kejahatan dan keburukan.(jangan pikiran kosong aja, nanti kesambet, hehe)

56.         Tinggalkanlah musuhmu dan waspadalah terhadap temanmu kecuali yang terpercaya, karena orang kepercayaan adalah yang takut pada Allah.

57.         Jangan berteman dengan orang yang jahat untuk mempelajari dunia hitam! Jauhilah musuhmu! Dan berhati hati kepada temanmu, kecuali yang terpercaya.

58.         Ada suatu daerah yang nyaris hancur, padahal daerah itu sudah dibangun dan berkembang. Umar bin Kattab laluditanya. “ Bagaimana bisa ada kampong yang hancur, padhal sudah dibangun kokoh dan berkembang?” Umar bin Kattab menjawab. “ Jika para pembuat dosa lebih hebat daripada orang-orang yang baik di daerah itu, kemudian pemimpin dan tokoh masyarakatnya adalah orang-orang yang muanfik.”

59.         Janganlah membebani pajak kepada rakyat, kecuali kepada pengusaha dan yang berpendapatan besar.

60.         Memaafkan yang paling afdal adalah ketika kuat dan sanggup. Dan sebaik-baik kesengajaan adalah ketika bersungguh-sungguh(berniat).

61.         Perbanyaklah berzikir mengingat Allah SWT, karena itu adalah obat! Hindarilah mengingat manusia, karea itu penyakit!”

62.         Semakin banyak tertawa, maka semakin tampak kekurangan dan terhalang keindahan dirinya.

63.         Tinggalkanlah amal dan pekerjaan yang membuatmu takut mati! Kerena pekerjaan tersebut tidak akan membahayakanmu setelah mati.

64.         Berlindunglah kepada allah dari kejahatan perempuan. Dan jadilah laki-laki dambaan wanita yang waspada dan mawas diri

65.         Sesungguhnya yang paling saya takutkan dari kalian semua adalah orang yang berilmu, tetapi munafik. Bicaranya hikmah, tetapi kelakuan atau perbuatannya dosa, dan perkataannya mungkar.

66.         Orang menjadi angkuh, karena kalian membuatnya angkuh. Seandainya saja ibuku belum melahirkanku.

67.         Ada perbedaan di dalam kebutuhan hidup. Yang paling saya khawatirkan dari kalian adalah ketika kebutuhan itu sedikit, akan tetapi merasa tidak ada kekurangan dan tidak disertai perbaikan. Sedangkan yang banyak tidak tersisa dan disertai kerusakan.

68.         Barang siapa malu kepada Allah, pasti aibnya selalu dijaga Allah.

69.         Merasa cukup yang disertai niat yang baik, lebih baik daripada banyak disertai pemborosan.

70.         Suatu saat Umar bertemu dua orang laki-laki yang saling menyombongkan diri. Umar berkata kepada mereka, “ Kalau saja kalian  adalah orang yang bertaqwa, maka kalian harus benar-benar bertaqwa. Seandainya ada hutang diantara kalian, hiatung dan selesaikanlah! Jika kalian berakal, mestinya menjaga diri. Apabila kalian punya harta dan biasa mendermakannya niscaya kalian mendapatkan kemuliaan. Kalau tidak ada di antara semua itu, maka kalian lebih parah dari dua ekor keledai. Kalau saya melihat kalian masih menyombongkan diri seperti ini, saya akan melagakan kepala kalian berdua.”

71.         Dikisahkan ada seorang laki-laki mendatangi Umar dan berbicara terlalu banyak, Umar lalu berkata, “Terlalu banyak bicara disenangi setan”

72.         Ide dan pendapat itu banyak. Namun sedikit yang benar-benar baik

73.         Allah menyayangi orang yang mendermakan sisa hartanya dan memegang teguh sesa ucapannya.

74.         Janganlah engkau tertipu dengan perawakan seseorang sampai dia terlihat marah. Dan jangan pula terperdaya dengan kesalehannya sampai tampak sifat tamaknya.

75.         Shafwan bin Khalaf Al-Jamhi berkata pada Umar, “Saya anak saluran air itu, tali airnya dan tempat keranjang pengemisnya.” Umar berkata, “Jika kamu orang yang bertaqwa, pastilah kamu orang yang mulia. Kalau perawakanmu baik, sudah barang tentu punya punya kepribadian yang baik pula. Kalau saja kamu adalah orang yang berakal, pasti punya asal-usul. Jika tidak maka kamu lebih buruk daripada seekor anjing atau keledai. (rodo bingung)

76.         Tidak ada sesuatu di dunia ini yang lebih bermanfaat dan lebih tepat dalam masalah agama, kecuali firman Allah SWT itu sendiri.

77.         Umar bin Khattab berkata kepada seorang laki-laki yang terluka,”Obatilah walau hanya dengan tulang.”(ini juga ga dong)

78.         Pasir itu seperti suasana musim semi bagi anak-anak.

79.         Masalah tidak bisa diselesaikan, kecuali dengan ketegasan tanpa paksaan, dan dibarengi dengan cara yang lembut, tetapi tidak disepelekan.

80.         Orang yang paling mencintai kami di antara kalian sebelum kami mengatakannya adalah yang lebih memilih untuk diam. Apabila dia berbicara, kata-katanya masuk akal. Dan kalu kami mengujinya, maka dia akan berbuat lebih baik.

81.         Saya akan mengadukan orang jujur yang lemah dan orang kuat yang berkhianat hanya kepada Allah.

82.         Orang yang berakal akan lebih mudah dimaafkan orang lain.

83.         Kuasailah nafsu syahwat! Sebab jika lepas, maka ia akan lari kepada kejahatan. Sungguh yang hak itu berat dan pahit. Sedangkan kebatilan dan kejahatan itu ringan dan mencemarkan. Meninggalkan kesalahan lebih baik daripada taubat. Ketahuilah! Melihat yang tidak baik dalam sedekit akan menimbulkan syahwat yang tertanam di benak. Jika sampai satu jam, hasrat syahwat itu pasti menyebabkan kesedihan yang berkepanjangan.

84.         Bekerja itu mulia dan terpuji. Sedangkan waktu kosong dan menganggur itu ,merusak.

85.         Jika saya mendapatkan laporan dan berita bahwa pegawai atau bawahanku berbuat zalim kepada orang lain dan saya sendiri acuh tak acuh, tidak peduli atau menyelewsaikannya, berarti saya sudah berbuat zalim.

86.         Tuntutlah ilmudan belajarlah darinya tentang ketentraman dan lemah-lembut! Bersikap rendah hatilah(tawadu’) kepada guru-gurumu! Supaya murid-muridmu juga berbuat demikian terhadapmu. Jangan pernah menjadi ulama yang merasa hebat, kuat, dan paling benar! Karena ilmu tidak akan pernah melekat pada kebodohan kalian.

87.         Cari dan pelajarilah keterampilan dan bakat. Karena pada suatu saat ia akan dibutuhkan.

88.         Kriteria orang yang tidak baik:
a.             Tetangga yang mendapati kebaikan disembunyikan, tetapi mendapati keburukan disebar luaskan.
b.            Istri yang jika engkau bersamanya, dia mengaturmu. Jika engkau tidak di rumah, dia tidak membuatmu tenang dan tidak menghiraukannya(mu)
c.             Pejabat yang tidak pernah memuji rakyat. Jika ada yang berbuat kasar terhadapnya, dia langsung membunuh.

89.          Ada tiga perkara yang merusak:
a.             Bakhil atau kikir
b.            Mengikuti hawa nafsu
c.             Berbangga pada diri sendiri(ujub)

90.         Bergaullah dengan bermodalkan akhlak dan dekatilah mereka dengan amal ibadah.

91.         Dekat dengan orang kaya adalah finah bagi fakir miskin.(Waw..)

92.         Orang yang paling saya cintai adalah yang menyampaikan aib dan kekurangan saya langsung pada saya.

93.         Orang yang baik harus menjadi pemimpin bagi orang yang jahat.

94.         Jangan jadikan cintamu beban hidup dan bencimu perusak diri.

95.         Menemui saudara-saudara dapat meninggalkan sedih dan duka.

96.         Seandainya rasa syukur dan sabar itu kendaraan. Maka mana saja diantara dua kendaraan itu yang saya kendarai.

97.         Sungguh khamr itu minuman paling ampuh untuk merusak akal dan berbuat tamak (NOH CATET!!)

98.         Orang-orang yang bertawakal adalah yang selalu menebar cintanya di bumi dan berserah diri pada Allah.

99.         Ketahuilah, mereka yang mengandalkan logika, berbicara menurut pendapatnya adalah musuh-musuh sunnah. Perhatian mereka besar pada Hadist yang dihafal. Tetapi setelah itu, mereka mengeluarkan fatwa sesuka hati sesaui pendapat mereka. Mereka sesat dan menyesatkan. Ketahuilah! Kita ini meniru buakn memulai sesuatu. Kita mengikuti jejak bukan membuat yang baru (bid’ah). Keteguhan kita terhadap apa yang kita lakukan tidak akan menyesatkan.

100.      Ketahuilah! Setiap orang yang diberi amanah mengurus kaum muslimin harus berlaku seperti  seorang budak kepada tuannya, member nasehat dan menjalankan amanah.