19.11.13

Kuliah Bunda Cekatan: Manajemen Waktu

Sering kesulitan mengatur waktu? Merasa waktu kurang untuk berbagi antara mengatur rumah, mengasuh anak, dan bekerja? Yuk baca rangkuman  Kuliah Bunda Cekatan dari Ibu Profesional ini. Minggu kemarin (13 November 2013) membahas tentang Manajemen Waktu. 

Sasaran:
  1. Prioritas:Important-urgent. Buat list kegiatan yg penting sampai mendesak
  2. Menata kegiatan
  3. Harus ada tujuan or family strategic planning agar menjalankan kehidupan bisa bersemangat. Tidak jenuh. Starting from finish line. Buatlah list kegiatan(semacam proposal) untuk merencanakan kegiatan. Ada agenda harian, mingguan, bulanan, tahunan.
  4. Bonus waktu: Ini adalah bonus karena telah menata kegiatan dengan baik.

Fine Tuning..
Tuliskan 3 hal yang penting:
(versiku)
1. Belajar dan Membuat tulisan bermanfaat
2. Beribadah(sholat) sambil mengajar anak
3. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan di kantor
Versi teman teman bisa berbeda ya...

Tuliskan 3 hal yang tidak penting:
(versiku)
1. Browsing ga jelas(gosip)
2. Nonton drama ga jelas dan sinetron
3. Ngobrol ghibah
Kalo teman teman?

Waktu anda lebih banyak untuk yang mana? Alhamdulillah sih kalo aku, berhubung ngerjain yang penting aja masih keteteran, jadi yang ga penting jarang dikerjakan.
Waktu dianugerahkan waktu yang sama rata setiap orang. Bila efisien, bisa melipat gandakan hasil dengan waktu yang sama. Bila kita melakukan pekerjaan yang biasa biasa aja, biasanya kita tidak bisa melipatgandakan hasil. Bila melakukan pekerjaan luar biasa, maka hasil biasanya akan berlipat.

Ada satu peragaan, untuk memasukkan beras dan jeruk ke toples. Bagaimana biar beras dan jeruk bisa masuk semua ke toples?
Saat beras dulu baru jeruk, ternyata ga cukup toplesnya
Saat yang dimasukkan jeruk dulu, ternyata cukup toplesnya

Jeruk dianalogikan dengan kegiatan penting, beras dianalogikan kegiatan tidak penting, dan toples adalah waktu dalam sehari. Hasil percobaan menunjukkan, kalo kita mengutamakan hal penting(jeruk), maka sehari(toples) akan cukup untuk hal penting(jeruk) dan hal tidak penting(beras).

Ibu: multitasking person
Bagaimana sesuatu yang dilakukan sehari hari bisa mendorong impian anda untuk menjadi nyata? Keinginan untuk ahli dalam suatu kegiatan sehari hari tersebut(belajar untuk expert bersih bersih, mengajar dengan lebih baik, aamiin)
Yakinlah menjalankan peran ibu adalah pekerjaan paling mulia.
Whats your problem?no,it's challenge. Jadi jangan pernah merasa pekerjaan sebagai ibu tidak ada habisnya. Dengan memanage waktu  dengan baik dan menjalankan senang hati ga akan merasa pekerjaan tiada habisnya.
Waktu seorang ibu, adalah menjalankan rutinitas, pengembangan anak dan keluarga, dan pengembangan diri.
Jangan maruk pengen ahli di segala bidang. Karena ga bakal kesampean. Pilihlah salah satu yang akan dijadikan
Misal Bu Septi memprioritaskan ingin ahli pendidikan anak. Pukul 7 pagi sampa 2 siang fokus mendalami pendidikan anak. Jadi segala urusan domestik seperti memasak ditunda sampai jam segitu. Kalo perlu beli lauk ga masalah.
Yang penting tujuan kita, mau ahli di bidang apa, ya bidang itu yang dimaksimalkan jam terbangnya.
Untuk urusan lain lain, jalankan rutinitas seperti biasa, kalo ada yang ga kesampean dijalankan, ga ada salahnya outsourching.
Pilihlah, mau pengembangan anak dan keluarga seperti apa? Atau pengembangan diri? Tingkatkan jam terbang untuk pilihan tersebut.

Strategi mengatur waktu:
Bikin rutinitas glondongan dan Buat kandang waktu pekerjaan rutin: misal, pagi hari (5-6 pagi)harus masak, (6-7 pagi) bersihin rumah, (12-13)mencuci, dll. seminggu sekali bersihin gudang
Patuhi cut off time. Kalau tiba tiba ada yang molor, harus ditunda besok hari.
Tapi jangan seklek juga, kalo ada kegiatan urgent(ortu sakit, anak merajuk main) ya semua kegiatan harus cut off.
Srondolan: NO!. Patuhi setiap jadwal waktu yang dibuat
Bonus Waktu:
Kapan dapat bonus waktu? Ketika anak tidur. Terjaga setelah sholat malam. Menunggu dokter. Perjalanan.
Gunakan untuk pengembangan diri. melakukan hal yang disukai dan ingin jadi ahli di bidang itu. (kalo aku sih seneng nulis pas bonus waktu ini).
Selalu bawa amunisi.(kalo aku mah amunisinya smartphone qwerty tercintah..hehe)
Bonus waktu penentu kualitas diri. Sebaik baik pribadi adalah yang memanfaatkan bonus waktu dengan baik.
Konsisten dalam 90 hari melakukan satu hal pengembangan diri. Maka setelah hari ke 91 kita akan terbiasa dan santai menjalankan hal tersebut.
Utk hal yg ga berguna, proteksi dg berpikir..cancel, cancel, cancel

Tugas: kerjakan satu hal yang konsisten dilakukan selama seminggu-kalo aku ya menulis dan belajar parenting, hehe.
***

Seri kuliah online Bunda Cekatan:


Seri buku Ibu Profesional, Bunda Cekatan ini sudah tersedia lho! Bisa pesan ke saya (WA=085327858828). Cuma 55 ribu aja!



Baca keseruan lain seputar keluarga. Plis klik: Housewife's diary
Simak juga resume kuliah online yang pernah kuikuti: Kuliah Online 

4 komentar:

  1. Posting ini sangat berguna sekali buat saya yang susah manage waktu makasih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah-mudahan dimudahkan manage waktunya ya.. disiplin melakukan yang perlu dulu baru yang ga perlu itu cukup susah..tapi kita kan pasti bisa ya mb..

      Hapus
  2. saya sendiri agak kesulitan dalam mengatur manajemen waktu, khususnya ngeblog tapi yang penting untuk keluarga lebih maksimal hehee, makasih mbak atas tips dan infonya, salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah..maksihnya sama bu Septi Peni. Aku cuma meneruskan materi kuliah..hehe..salam kenal mb Ana. kalo anak masih kecil dan ga ada asisten memang agak susah bagi waktu. satu satunya cara ya blogging di tengah malam..hehe

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...