Kiat Menjadi Karyawan Kaya, dari buku Safir Senduk, Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya

1.      Beli dan miliki sebanyak mungkin harta produktif

2.       Atur pengeluaran. Bedakan kebutuhan dan keinginan. Buat prioritas, saran Safir, Prioritas utama untuk cicilan hutang,  premi asuransi , terakhir baru biaya hidup. Berhematlah secara kreatif agar biaya hidup tidak membengkak namun tidak perlu menderita karena berhemat.

3.       Hati hati dengan utang. Maksimal utang 30% dari gaji. Prioritaskan utang produktif seperti untuk usaha, dan barang yang nilainya bakal naik seperti rumah. Bila ternyata utang kita lebih dari 30%, negosiasikan agar cicilannya bisa kurang dari 30% gaji, oleh karena itu, penting untuk  memilih dengan siapa kita berhutang, karena semakin dekat hubungan(dengan teman, keluarga, pasangan), semakin mudah menegosiasikan besarnya cicilan. Bila terlanjur berhutang dengan sebuah lembaga yang susah untuk mengubah jumlah cicilan, tidak apa apa gali lubang tutup lubang dengan saudara misalnya.

4.       Sisihkan untuk pos pos pengeluaran masa depan. pos pengeluaran yang paling sering dibutuhkan, antara lain:

a)      Pendidikan Anak

b)      Pensiun

c)       Properti

d)      Bisnis

e)      Liburan dan Perjalanan Ibadah

Tentukan bagaimana memperoleh dana untuk 5 item di atas, dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian gaji dan bonus untuk persiapan pos pengeluaran masa depan tersebut.

5.       Miliki Proteksi

a)      Miliki asuransi.

b)      Miliki dana cadangan.

c)       Miliki sumber penghasilan di luar gaji yang kalau bisa didapat secara terus menerus.

Menurutku, lima poin Safir Senduk ini bener banget, dan ada satu nih item yang harus ditambahkan untuk menjadi kaya, yaitu menyisihkan dana untuk SEDEKAH. Karena sedekah dapat melancarkan rezeki kita sekaligus proteksi agar kita selalu dilindungi Allah SWT. Jadi, menjalankan 5 poin Safir Senduk ini plus sedekah adalah dahsyat. Ingatlah bahwa Allah selalu memberi kekayaan dan kecukupan bagi kita. Bukan kemiskinan.