18.5.16

Mampir Menikmati Keseruan Tantangan Bersih Scotch Brite (TM) di Pasar Klaten


"Nyunrise yuk kemana gitu?" Ajak ayahnya Ais suatu hari. Ayahnya Ais memiliki hobi fotografi, dan memang sudah lama kita nggak jalan-jalan sekedar buat hunting foto. Pilihan jalan-jalan untuk besok Minggu, 15 Mei 2016 adalah ke Rowo Jombor Klaten. Karena perjalanan ke Klaten bakalan cukup jauh, jadi setelah solat subuh kita langsung cuss supaya bisa dapat sunrise. Jalanan pagi itu sangat lengang. Alhamdulillah sampai di Rowo Jombor sekita setengah 7, molor hampir setengah jam dari jadwal awal karena sempat bingung baca google maps, hehe. Setelah memarkir kendaraan sekenanya, ayah langsung hunting foto, aku dan Ais olahraga pagi dengan jalan-jalan mengitari Rowo Jombor. Banyak juga warga yang berolahraga di area ini. Selesai foto sekitar jam 7 lewat, pengen sarapan, sayang rumah makan di Rowo Jombor masih pada tutup. Akhirnya kami memutuskan untuk ke sekitar Pasar Klaten, cari sarapan disitu. 

Pas di perjalanan, mataku tertuju pada stand hijau bertuliskan 'Scotch Brite (TM)'. Wih, kayak kenal sama merek itu. Oh ya ya, itu kan merek sabut pencuci piring di rumah. Ada acara apa ya kok sepertinya rame banget? Full music gitu loh.
Sumber keramaian

Ternyata Scotch Brite (TM) lagi promo sabut pencuci piring varian basic dan ekonomis. Sabut sejuta umat, soalnya sabut jenis ini pasti dipunya semua ibu-ibu di tempat cuci piringnya. Sabut pencuci piring yang memiliki 2 warna di kedua sisinya, yaitu hijau dan kuning. Pas di acara ini, aku baru mengetahui sebuah fakta mengejutkan (halah), ternyata cara mencuci piringku selama ini salah! Mas Alex dari Scotch Brite (TM) mengajarkan bagaimana nenggunakan sabtu pencuci piring dengan efektif dan sabut menjadi lebih awet nantinya:

1. Basahkan spons dan beri sabun pada sisi kuning. Ternyata fungsi spons berwarna kuning adalah untuk menghasilkan busa dari sabun SAJA. Maksudnya? Jadi maksudnya, setelah permukaan alat minum atau makan yang akan dicuci diberi sabun dari spons kuning, tahap pencucian piring selanjutnya menggunakan sabut berwarna hijau.

2. Gunakan sabut berwarna hijau untuk pencucian piring lebih bersih maksimal. Wih, baru tahu lho, kalau yang benar itu mencuci piring dengan sabut hijau, selama ini khawatir menggunakan sabut hijau untuk mencuci alat makan dan minum, soalnya permukaannya kan terasa kasar gitu, jadi takut menggores permukaan alat makan dan minum yang dicuci. Padahal dengan menggunakan spons kuning untuk membersihkan kotoran pada alat makan dan minum, maka bersihnya menjadi kurang maksimal, dan sabut kuning juga menjadi lebih cepat rusak.

Menurut Mas Alex, keunggulan sabut pencuci piring Scotch Brite (TM) terletak pada sabut hijau dan lem perekat antara spons kuning dan sabut hijau dan merupakan produk unggulan 3M, perusahaan yang menaungi Scotch Brite (TM). Untuk ketangguhan lem perekat dan sabut Scotch Brite (TM) memang sudah kubuktikan lewat pengalamanku menggunakan sabut pencuci piring dari berbagai merek. Kalau mereknya abal-abal, sisi antara spons kuning dan sabut hijau pasti terlepas. Begitu pun dengan sabut bagian hijau merek lain yang gampang brudul/lusuh. Sabut Scotch Brite (TM) tetap kuat. Saking kuatnya makanya aku nggak berani pakai sisi hijau untuk mencuci alat makan dan minum. Tapi sekarang, setelah melihat sendiri demo dari tim Scotch Brite (TM) di Pasar Klaten, jadi yakin pakai sabut bagian hijau untuk membersihkan permukaan alat makan dan minum, termasuk wajan teflon yang harus diperhatikan saat pencucian bagian teflonnya. Jadi, sabut pencuci piring Scotch Brite (TM) memang terasa agak kasar di tangan, tetapi percayalah dengan teknologi 3M, sabut pencuci piring ini cukup lembut di permukaan alat makan dan minum kita.
Teknologi 3M menjamin kualitas Scotch Brite (TM)
Promo sabut pencuci piring Scotch Brite (TM) di Pasar Klaten adalah pasar ketiga dari rangkaian promo Scitch Brite di Yogyakarta. Sebelumnya, keseruan promo Scotch Brite ada di Pasar Kranggan, Bringharjo, dan Pasar Godean. Selain di Yogyakarta, promo Scotch Brite (TM) sukses diadakan Bekasi, Bogor, Bandung, Surabaya. Untuk kota-kota selanjutnya adalah Solo, Semarang, Tangerang, dan Malang. Dapat bocoran kalau launching Scotch Brite (TM) di Solo pada tanggal 20 Mei dan Semarang pada tanggal 21 Mei. Catet, jangan sampai ketinggalan ya para warga Solo dan Semarang. 

Promo Tantangan Bersih Scotch Brite (TM). Segera hadir di Solo, Semarang, Tangerang, dan Malang.
Hari semakin siang. Ais ribut minta dianter ke Museum Bahari. Akhirnya setelah puas mengikuti demo dan ambil lucky draw dari pembelian sabut Scotch Brite (TM), kami bergegas meninggalkan Klaten dan kembali ke Jogja. What a beautiful Sunday.

20 komentar:

  1. Ah, aku suka loh nontonin acara-acara kayak gini. Pasti penasaran pengen ikut cobain hahaha. Ais nggak ajak-ajak nih. Huff :p

    BalasHapus
  2. Tantangan bersih yang bikin tertantang ya makdib. Udh paka SB dan emang nyaman tahan lama..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tertantang buat nyuci piring lebih bersih lagi, soalnya selama ini nyucinya salah. Hehe

      Hapus
  3. Wah aku blm pernah nyoba SB, recomended ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Recomended lah. Aku malah taunya sabut merek ini doang. Hehe

      Hapus
  4. akuu suka pake SB, tapi baru tau nih cara pemakaian yang benar, hihi.

    BalasHapus
  5. Punyaku belum diposting huhuuu..
    Gak ikut lomba jogetnya mak? Hihii..

    BalasHapus
  6. Woo pantes yg spons kuning mrudul duluan, pakenya serabutan .. mana duluan yg nempel dengan alat makan aja 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo aku semacam was2 pakai yg hijau. Pdhl yg bener pake yang itu.

      Hapus
  7. Pengen loh, ada acara2 gitu di tempatku, :( kapan ya, kotaku masih kecil... hikss hikss.. kelihatannya sangat seru dan menyenangkan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Promonya masih jalan terus sih. Domisilinya emang dimana Mbak?

      Hapus
  8. serunyaa. di aceh ga pernah ada acara bginian, hihihi

    BalasHapus
  9. kok acara ini tidak digelar di pasar wonosari ya, aku mau datang kalau di ps wonosari, haha

    BalasHapus
  10. waahh kapan ada di pasar induk gedebage, aku mau dateng juga hahaha

    ini sih sahabatnya emak2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana itu Mak? Masih Bandung ya? Kasusnya sama kayak Wonosari nih, kelewatan pasarnya.

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...