29.5.17

Belajar Bisnis Bareng Suami Plus Ngeblog Bersama Mak Juli


Aku kenal sosok Mak Juli dari Arisan Ilmu Kumpulan Emak Blogger. Tapi lupa, Arisan Ilmu yang pas kapan ya? Tapi, semenjak itu, aku sering ketemu di acara blogger sama Mak Juli. Dari banyak pertemuan kami, sedikit banyak aku jadi tahu tentang kehidupan Mak Juli. Saat ini beliau fokus mengurus bisnis bersama suaminya dan tinggal di Gunung Kidul. Sebagai new mompreneur yang lagi merintis usaha sama suami, aku merasa harus banyak belajar dari dia nih. Jadi, aku berondong aja pertanyaan seputar wirausaha dan ngeblog dari Mak Juli. *Psst, tulisan Mak Juli tuh kece-kece loh, sering dimuat di Rocking Mama juga. Kalau nggak percaya, cuss kepoin:

http://juliastrisn.com/

Tips Berbisnis Bersama Suami ala Mak Juliastri SN

Makjul  menekuni usaha bersama suami dari Oktober 2009, atau sekitar 7,5 tahun. Menurutnya, awal buka usaha dulu cuma berdua sama suami, karena belum kuat bayar karyawan. Suami merangkap teknisi, Mak Juli merangkap admin, marketing, dan lain-lain. Pokoknya mulai dari nol sama2. Untung susah dijalani bareng, yang penting usaha bisa jalan dulu. Nah, supaya bisa survive, Mak Juli punya tips biar usaha bersama suami bisa langgeng:
  1. Bersikap profesional saat di toko. Saat saya salah, ya saya dimarahi juga sama suami yang jadi bos di toko
  2. Tidak mencampur adukkan urusan pekerjaan dengan urusan rumah tangga
  3. Tahu tugas dan tanggung jawab masing-masing
Saat ini Mak Juli punya 2 orang karyawan. Menurutnya, karyawan bisa datang dan pergi sesuka hati, tapi ada yang awet. Si karyawan ini sudah pernah keluar kerja di Jakarta, terus dia nggak betah minta balik kerja di tempat Mak Juli lagi, Ya sudah, akhirnya diterima lagi dan awet sampai sekarang. Dari pengalamannya, Mak Juli punya tips nih, gimana biar karyawan bisa awet. Secara, cari karyawan yang cocok itu rasanya lebih susah dari cari jodoh, ya nggak?

  1. Gaji sesuai standar pekerjaannya. Biar gimana kalau urusan ini sudah beres, biasanya karyawan juga berusaha bertahan
  2. 'Nguwongke' karyawan. Alias menganggap karyawan seperti keluarga sendiri. Peka terhadap kondisi karyawan, kan mereka buka robot, yes?
  3. Buat aturan yang jelas dalam pekerjaan, dan pastikan karyawan bekerja sesuai peraturan tersebut. Kalau memang karyawan tersebut niat kerja, pasti taat peraturan. Kalau dapat yang 'ndableg' bin bebal, bisa diobservasi dulu, jangan langsung dipecat. Bila tidak juga ada perbaikan, ya sudah, putus hubungan saja...
  4. Ketika karyawan telah menunaikan kewajibannya, sesegera mungkin beri haknya
  5. Beri bonus bila hasil kerja memuaskan dan dananya memang tersedia
Mak Juli dan Passionnya...
Seperti sudah aku ceritakan di atas, Mak Juli selain berbisnis bersama suami, beliau juga rutin menulis di blog pribadinya. Gaya menulis Mak Juli cukup khas dan menunjukkan kalau beliau tidak sembarangan dalam menulis suatu artikel. Passion terbesar Mak Juli adalah menulis dari rumah sambil ngurus anak dan suami, serta usaha bisa jalan seimbang dengan riang gembira dan bahagia. (Aamiin). Demi hal itu, maka harus ada skala prioritas yang harus ditaati, tapi yang utama tetap keluarga beres dulu.

Tulisan Mak Juli tuh kece-kece dan ngena banget. Jangan-jangan dia memang sudah suka nulis dari dulu ya? Diksi artikelnya menarik dan mengalir buat diikuti. Kepikiran buat nerbitin buku nggak ya?
Ow, ow, ternyata Mak Juli memang kepikiran mau menulis dan menerbitkan buku, akan tetapi waktunya belum ketemu, jadi saat ini Mak Juli sekedar bikin outline saja, makanya belum berani nawarin ke penerbit. Hmm, penasaran nih, buku tentang apa ya kira-kira?

Kalau disuruh milih, Mak Juli bakalan milih untuk running perusahaan ato jadi freelancer macam blogger, influencer, or content writer ya? Ini pandangan Mak Juli soal ini.
Kalo perusahaan, ada pemasukan tetap, uang yang bisa diputer jadi ada pegangan. Kalo influencer, kan nggak tetap ya, jadi harus ada pegangan dulu, tapi ngerjainnya seneng. Ya semua ada tantangannya sih. Kalo mau jadi full freelancer untuk dijadikan profesi, harus benar-benar fokus dan profesional. Soalnya nggak gampang juga membangun branding di dunia digital yang bisa laris job terus. (Yes, i'm agree!)

Terhadap perbloggeran Indonesia, Mak Juli punya harapan semoga dunia perbloggeran semakin maju dengan segala inovasinya, menjadi rujukan yang positif di mesin pencari dan bisa menjadi ladang rejeki yang halal.

Sukses selalu bisnis dan ngeblognya ya Mak. Kapan-kapan aku japri lagi ya Mak, hihi

7 komentar:

  1. Kalau bisa kerjasama dengan suami buat ngurusin bisnis itu keren banget. Sarana untuk lebih mengenal pasangan juga :)

    BalasHapus
  2. Paleng setuju dengan memanusiakan manusia. Hehe tidak dianggap robot yang harus bekerja sesuai prosedur. Semoga bisa bermanfaat buat keluarga lain yang ingin mendirikan usaha hehe :)

    BalasHapus
  3. seru juga ia kalau bisa bisnis bareng gitu, ...

    BalasHapus
  4. hebat bisa bisnis sama suami dan mulai dari nol pulak butuh kerjasama dan kekompakan apalg sama suami 👍

    BalasHapus
  5. Aiih...seneng banget ya bisa berbisnis bareng suami. Aku puun pengen punya bisnis sama suami, tapi bingung niih karena pasiionnya beda hahaha #curcoldetected

    BalasHapus
  6. Lagi ngomongin saya ya..hihihih..Makasih, mak Diba..sukses selalu yaaa.. :D

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...