5.11.16

Tanoto Scholars Hadirkan Jendela Dunia di Bogor

D:\Y Digital\Tanoto Foundation\Images\Tanoto Foundation 31.jpg
Buku adalah jendela dunia merupakan peribahasa yang menggambarkan bahwa tak perlu berkeliling dunia untuk tahu tentang dunia. Membaca banyak buku memberikan hasil yang tidak terlalu jauh berbeda. Pengetahuan dan wawasan yang didapatkan nyaris setara dengan berkeliling dunia. Sayangnya, anak-anak Indonesia masih memiliki keterbatasan untuk mengakses buku-buku berkualitas. Salah satunya di Kampung Kahuripan di Kota Bogor, Jawa Barat. Anak-anak kesulitan untuk mendapatkan buku bacaan. Jumlah buku yang ada di perpustakaan sekolah terbatas, dan nyaris tidak ada akses lain untuk bisa membaca selain dari perpustakaan sekolah. Kondisi ini mengusik para Tanoto Scholars yang ada di Institut Pertanian Bogor (IPB). Para penerima beasiswa Tanoto Foundation ini berusaha memudahkan akses buku bacaan untuk anak-anak di Kampung Kahuripan. Mereka melakukannya dengan membuat program yang dinamai Teras Baca. Teras Baca adalah perpustakaan kecil yang dibuat di teras salah satu rumah warga dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja di Kampung Kahuripan. Tanoto Scholars Association IPB sudah memulai kegiatan Teras Baca sejak Desember 2015. Bukan perkara mudah untuk mendapatkan buku-buku sebagai koleksi taman baca tersebut. Para Tanoto Scholars mengumpulkan buku dari berbagai sumber. Selain mendapatkan dukungan dari Tanoto Foundation, mereka juga mengupayakannya sendiri dengan cara donasi atau mengumpulkan buku sendiri secara sukarela. Tanoto Scholars Association IPB ingin Teras Baca menjadi sebuah kegiatan berkelanjutan. Untuk menjaga koleksi bukunya, mereka menginventarisasi dengan baik dengan menyediakan lembar peminjaman buku dan memanfaatkan stiker Tanoto Foundation sebagai label. Buku-buku ditata sedemikian rupa. Memisahkan koleksi buku fiksi dan nonfiksi, begitu pula dengan majalah dan buku-buku bergambar yang sangat disukai oleh anak-anak. Agar Teras Baca tidak sekadar menjadi taman bacaan saja, Tanoto Scholars berusaha menghidupkannya dengan menggelar kegiatan lain, seperti mengadakan aksi membaca buku bersama, bercerita, hingga belajar bersama-sama. “Membiasakan adik-adik untuk membaca dan mencintai buku adalah salah satu kegiatan kami di Kampung Kahuripan. Kegiatan lainnya adalah, setiap Sabtu, kami mendatangi mereka untuk membimbing belajar bersama. Ini adalah perwujudan kami, Tanoto Scholars, dalam membangun lingkungan sekitar. Hal ini sesuai dengan prinsip Bapak Sukanto Tanoto yang mendirikan Tanoto Foundation bahwa saat kita menerima kebaikan, sebaiknya kita juga menularkan banyak kebaikan kepada orang lain., Prinsip “pay it forward” inilah yang kami coba lakukan,” tulis salah satu anggota Tanoto Scholars Association IPB, Siti Faridah. Keluarga Sukanto Tanoto dan Tanoto Foundation patut berbesar hati jika melihat kiprah Tanoto Scholars dalam menyiapkan Teras Baca. Ini berarti kegiatan Tanoto Foundation tidak sia-sia. Sebab, sejak awal, misi Tanoto Foundation memang ingin menghadirkan para pemuda yang berguna bagi bangsa. Tanoto Foudation tidak mau sekadar memberi beasiswa belaka. Mereka membekali para penerima beasiswanya dengan beragam keterampilan dan pelatihan soft skill. Hal tersebut diharapkan dapat membuat pribadi Tanoto Scholars semakin lengkap dan tergugah untuk berkiprah di masyarakat.

2 komentar:

  1. duh jadi pengen ikutan acara sosial kayak gini

    BalasHapus
  2. semoga ya semakin banyak orang-orang yang peduli dengan bangsa ini. aminnn

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...