26.11.16

Harblognas JNE:Menembus Batas Menjadi Inspirasi Bagi Negeri

Sebenernya telat hampir sebulan ya kalau ngomongin tentang harblognas sekarang? Karena Hari Blogger Nasional sudah lewat di 27 Oktober lalu. Tapi, acara #HarblognasJNE aja baru tanggal 19 November lalu kok, jadi nggak apa-apa lah ya kalau sekarang ngomongin harblognasnya.


Jadi, blogger hits nasional asal Purwokerto, Pungky Prayitno, mengadakan acara #HarblognasJNE di Jogja. Kenapa yang dipilih Jogja, kayaknya karena blogger Purwokerto masih sedikit. Ya kan Pung? Hehe. Di Jogja bloggernya mah banyak yang banci event, soalnya bisa jadi ajang kumpul-kumpul juga. Ya kan? Aku sendiri termasuk yang sering ikutan event biar dapat gratisan (mentalmu Bu!). Eh tapi, keuntungan ikut event itu nggak hanya dapat makan dan kadang barang gratis loh. Ikutan event juga bisa membangun koneksi dan branding kita sebagai blogger. Nah, tema ini lumayan dibahas di acara #HarblognasJNE ini. Dan yang bikin aku semangat ikut adalah karena salah satu narasumbernya Mami Grace Melia. Junjunganku di dunia blog, hehe..

Aku kenal Grace di tahun 2013. Saat itu aku baru saja aktif ngeblog lagi. Kenal dia gara-gara ikutan lomba Nutrisi untuk Bangsa. Saat itu Grace juara 2 kalau nggak salah (dan aku kalah). Nah dari situ aku ngajak ngobrol dan ternyata anaknya asik banget! Saat itu dia bilang juga baru mulai ngeblog.

Start kita ngeblog hampir bersamaan. Tapi hasilnya sangat berbeda.

Hasil tidak akan mengingkari kerja keras. Walau kami memulai blog di waktu yang hampir bersamaan, tetapi hasilnya sangat berbeda. Visitor blogku masih segitu saja, sosmedku juga ala kadarnya. Berbeda dengan Grace yang semakin bersinar sebagai Blogger Parenting.

Apa rahasianya?

Grace nggak punya rahasia khusus sebenarnya. Tapi modal utama dia cuma satu: Ketekunan.
Dari ketekunan ini kemudian yang membawa dia menjuarai berbagai lomba blog, dikenal brand, dan punya banyak followers.

Tapi tekun nggak sembarang tekun, Grace selalu tekun dengan tujuan dan strateginya.
Kalau dari sharing di acara Harblognas kemarin, Grace cerita kalau saat awal dia ngeblog, dia selalu penasaran dengan mereka yang sering dapat job ngeblog. Grace dengan tekun mempelajari apa kekuatan dari para blogger itu sehingga sering mendapat job. Saat itu Grace menyadari bahwa BRANDING adalah hal utama yang dimiliki blogger. Untuk membangun branding itu juga butuh strategi dan ketekunan. Grace cerita kalau saat awal-awal membangun branding dia cukup sering mengadakan giveaway. Sekarang, ketika brandingnya sebagai blogger parenting sudah berkibar, Grace tetap tekun memantain brandingnya. Yang terakhir adalah dengan adanya rubrik Diari Papi Ubii di blognya setiap hari Jumat. Sebuah terobosan yang bagus, mengingat saat ini blogger parenting yang banyak beredar adalah ibu-ibu. Padahal, harusnya bapak-bapak juga concern soal parenting (dan pernikahan tentu saja). Pokoknya Grace nggak pernah berpuas diri dengan pencapaiannya sekarang. Dia terus berusaha memantain brandingnya agar lebih baik dan lebih baik lagi.

Selain membahas masalah blogging, karena tema Harblognas JNE ini tentang 'Menembus Batas, Menjadi Inspirasi Bagi Negeri', jadi ada pembicara lain selain Grace di talkshow ini. Adalah Mbak Upie. Pemilik online shop Stupid Room ini menceritakan awalnya dia memulai online shop adalah karena kesulitan mencari pekerjaan. Dengan ketekunan dan branding produk yang baik, Stupid Room dapat berkembang dengan baik.

Nah, benang merah dari kedua orang ini adalah, sama-sama butuh ekspedisi yang cepat untuk menunjang kinerja mereka. Grace sebagai blogger dan penggiat sosial media sering mengadakan give away atau tali kasih untuk pengikut setianya. Seringnya, hadiahnya berupa barang, soalnya biar ada nilai historisnya gitu kan ya? Terus Mbak Uphie sebagai pemilik online shop, jelas sangat tergantung pada ekspedisi. Tanpa adanya ekspedisi, siapa yang akan mengantarkan paket kiriman mereka ke seluruh Indonesia?

Nah, JNE hadir untuk menjawab kebutuhan itu. 26 tahun berkiprah di dunia ekspedisi, kapasitas JNE jelas tidak diragukan lagi. Dengan berkembangnya e-commerce saat ini, pengusaha ekspedisi seperti JNE diuntungkan dengan meningkatnya omset per hari. Menurut Pak Marsudi selaku Head Office JNE regional Jateng dan Jogja, saat ini JNE sudah melayani pengiriman sebanyak 10 ton setiap hari! Terbukti bahwa kepercayaan besar pelanggan terhadap JNE. Oleh karena itu JNE tak henti berinovasi. Untuk memudahlan pelanggan, hadirlah program berbasis android, MY JNE. Lewat program ini, pelanggan bisa mengecek tarif kiriman dan status paket dengan cara yang lebih praktis.

Dengan kecanggihan dunia maya saat ini, menembus batas dan menjadi inspirasi bagi negeri bukan cuma mimpi!
Selamat Harblognas dan ulang tahun ke-26 JNE!

2 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...