13.9.16

7 Olahan Ikan Khas Palembang yang Selalu Kurindukan


Palembang. Kalau mendengar kata itu yang teringat di pikiranku adalah kuliner serba ikan khas Palembang. Sebagai anak kelahiran Palembang dan dibesarkan selama 18 tahun di Palembang dan sekarang menetap di Jogja, rasanya sulit menemukan menu khas Palembang yang dijual di Jogja dengan citarasa yang sama dengan aslinya. Karena jenis ikan yang digunakan di Jogja berbeda dengan ikan di Palembang. Kalau di Palembang menggunakan ikan laut, sedangkan di Jogja menggunakan ikan air tawar/tambak.

Jadi kalau pulang ke Palembang, rasanya wajib untuk menikmati berbagai olahan ikan yang lezat khas Palembang. Berikut list olahan ikan lezat khas Palembang yang tidak akan kulewatkan ketika pulang ke Palembang:

1. Pempek
Pempek by infokuliner
Siapa pun tidak akan menolak pempek! Olahan ikan giling dan tapioka yang direbus dan digoreng menjadi snack yang lezat juga mengenyangkan. Ada dua jenis adonan pempek, yaitu adonan pempek adaan dan adonan pempek lenjer. Pempek adaan tidak menggunakan 'biang' atau adonan menyerupai lem yang dihasilkan dari larutan tapioka yang dipanaskan. Setalah dibentuk, pempek adaan bisa langsung digoreng. Berbeda dengan adonan pempek lenjer, perlu menggunakan biang dan harus direbus terlebih dahulu sebelum digoreng. Dari adonan ini dapat dibuat bentuk lenjer, diberi isi telur, tahu, atau mungkin pepaya muda.

Untuk menambah kenikmatan menyantap pempek, jangan lupa untuk menyajikan cuka pempek. Larutan cair yang pedas dan gurih dengan warna hitam menyerupai minuman kola. Warna hitamnya berasal dari gula aren, sedangkan citarasa pedas gurih dari ulegan bawang putih dan cabe rawit. Hmm, nyam2.

2. Pindang ikan
Pindang ikan by masakandapurku
Ini juga salah satu menu wajib yang harus dicoba bila berkunjung ke Palembang. Pindang ikan ala Palembang berbeda dengan pindang ikan ala Jawa. Kalau pindang ikan khas Palembang itu seperti sup ikan dengan bumbu kuning yang menyegarkan. Ikan yang umumnya digunakan untuk pindang Palembang adalah ikan patin. Dagingnya lembut dengan bumbu pindang meresap ke dalam daging ikan, ditambah kesegaran dari potongan buah nanas di dalam kuah, hmm nikmat. Pindang ini semakin lezat disantap dengan krupuk Palembang. Mantap!

3. Otak-otak
Otak-otak on id.priceaz

Otak-otak sebenarnya merupakan pengembangan dari adonan pempek bulat/adaan. Jadi, kalau adonan pempek adaan langsung digoreng, maka untuk membuat otak-otak, adonannya dibungkus daun pisang kemudian dibakar. Otak-otak lezat disantap dengan cocolan sambal rawit merah. Atau sama cuka pempek juga enak lho.

4. Tekwan dan model
Tekwan on Wikipedia
Kalau otak-otak adalah pengembangan dari adonan pempek adaan, maka tekwan adalah pengembangan dari adonan pempek lenjer. Hanya saja prosentase tapioka pada tekwan lebih sedikit agar bola-bola ikan yang dihasilkan lebih lembut. Ada pula variasi menggunakan tahu yang dikenal sebagai model. Penyajian tekwan dan model menggunakan kaldu udang dengan topping bengkoang dan jamur kuping.

5. Celimpungan
Celimpungan on Wikipedia
Celimpungan memiliki adonan bola-bola ikan seperti tekwan. Yang membedakan adalah pada kuahnya. Kuah celimpungan bersantan kental dengan bumbu rempah ala masakan India. Jangan lupa taburan bawang goreng untuk menambah kelezatan celimpungan.

6. Laksan
Laksan by langsungenak

Laksan adalah paduan sajian pempek lenjer dengan kuah santal kental yang menyerupai kuah kari. Laksan dengan taburan bawang goreng sangat nikmat disajikan untuk sarapan atau pun untuk camilan berat.

7. Kerupuk Palembang
Kerupuk Palembang selalu sedia di rumah

Kerupuk Palembang adalah oleh-oleh wajib wisatawan Palembang selain pempek. Berbeda dengan pempek yang memiliki keterbatasan umur simpan, kerupuk Palembang memiliki umur simpan yang lebih lama karena kadar airnya sangat rendah. Hanya saja membawa kerupuk cukup memakan ruang walau pun beratnya sangat ringan. Bisa saja membeli kerupuk Palembang mentah. Akan tetapi, karena kerupuk Palembang cukup tebal, jadi perlu teknik khusus untuk menggoreng. Kalau tidak sabar, ya mending beli kerupuk Palembang yang sudah siap santap saja.

Hmm. 7 olahan ikan yang sangat menggoda seleraku. Kebetulan dalam waktu dekat aku berencana menyambangi Palembang untuk bertemu suami sekaligus menikmati kuliner ikan yang lezat di Palembang itu. Oleh karena itu aku harus segera berburu tiket pesawat murah di internet. Banyak situs penyedia tiket pesawat dengan berbagai promo yang ditawarkan. Dengan berburu tiket pesawat jauh-jauh hari maka aku bisa mendapat tiket pesawat promo yang nantinya agak meringankan beban dompetku. Hehe. Hmm, tidak sabar menunggu hari travellingku ke Palembang.

15 komentar:

  1. pastiii kangennnn yo... semoga segera kesana ya :*

    BalasHapus
  2. Akk kangen Palembang jugaa, ternyata dirimu lama yaa di Plembang Diba..kalo aku 4 tahun pas SMA dan awal kuliah..

    BalasHapus
  3. Wah dari lima makanan di atas, yang udah pernah nyobain baru pempek sama kerupuk palembang hihihihi... Penasaran juga sama Tekwan, di tempat saya nggak ada yang jual :D

    BalasHapus
  4. pempek enak banget, tapi belum pernah nyobain yang asli palembang. jadi pengin ke sana, semoga ada rezeki. :)

    BalasHapus
  5. kayaknya seru nih kalau aku ke palembang ajakin kuliner ya hehe ..

    BalasHapus
  6. Entah kenapa Pempek palembang itu selalu beda yaa rasanya, baik pempeknya sampe cuko-nya juga beda banget. Sampe bingung, apa yang bikin beda, padahal kayanya bahannya sama. Semoga dimudahkan ya Mba Diba, pergi ke Palembangnya :)

    BalasHapus
  7. wah ternyata aku baru nyoba mpek2, pindang , tekwan saja

    BalasHapus
  8. Pengen ngobain krupuk khas palembangnya, mbak...
    Itu Jadi tahu itu olahan pempek dan sodara2nya saling berhubungan erat yah mbak hhee. Bisa jadi otak-otak, tekwan, dll. hee

    BalasHapus
  9. tetep pempek yg jadi idola hahaha

    orang sby tp seneng makan pempek hahaha

    BalasHapus
  10. aku mau semuaaaaaaaaa, masakin dong mak dibaaaaa

    BalasHapus
  11. makanan palembang memang enak-enak ya kak

    BalasHapus
  12. Wah, bikin kangen Mba diba ni.
    Aku 9 tahun di sana Mba. Palembang, kulinernya emang top

    BalasHapus
  13. Lho, Mbak Diba kelahiran Palembang juga ya? Tos donk! :)
    Dari tujuh itu, aku paling suka pempek. Jelas itu, hahaha. Lalu disusul kemplang alias kerupuk itu sama model. Tekwan juga seneng banget. Kalo pindang ikan sama otak-otak gak terlalu suka, juga celimpungan, tapi ya misal disuguhin habis juga sih. Hihihihi...

    Kalo laksan sama tekwan, itu dua makanan kenangan. Ada banyak cerita masa kecilku selama di Palembang dalam dua jenis makanan itu. Sayang pas terakhir kali ke Palembang gak dapet tekwan dan model yang enak.

    BalasHapus
  14. kalau saya baru ngerasain pempek, itupun dulu dibawain temen dr palembang. pengen beli lagi gak ada yang jual di sini.. :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...