12.6.16

Persiapan Mudik Antar Pulau Dengan Mobil


Tidak terasa sudah 5 hari berpuasa. Itu artinya kurang lebih 25 hari lagi akan Lebaran. Yeay! Walau tahun ini Edibafree Family tidak mudik, tetapi aku mau sharing pengalaman mudik antar pulau saat dulu masih merantau di Lampung dan akan mudik ke Yogyakarta dan Ponorogo.
 

Mudik antar pulau menggunakan mobil tidak semudah mudik dalam satu pulau, apalagi mudik dengan pesawat. Perlu perhitungan waktu yang matang agar tidak banyak waktu yang disia-siakan di jalan. Yang perlu dipertimbangkan tidak hanya perkiraan lamanya waktu macet namun juga perkiraan waktu mengantri di pelabuhan. Salah perhitungan waktu dapat menyebabkan stres dobel, sudah macet di jalan, masih lama waktu mengantri pula. Apalagi kalau membawa anak kecil, waduh, persiapannya kudu ekstra sekali. Kalau kita sekeluarga sih untungnya orangnya simpel, apalagi waktu mudik dulu Ais masih ASI, jadi urusan makan gak repot, paling kalau ke warung pesan jus alpukat tanpa gula terus Ais disuapin deh, Kalau pun tiba-tiba Ais nggak mau makan, ya nggak papa, kan masih ng-ASI, hehe. Oh ya, kalau pas mudik kemarin sih, persiapannya Edibafree Family antara lain:
  1. Tas besar untuk baju kami bertiga. Karena mudiknya pakai mobil, jadi tasnya pakai tas kain biasa sebanyak 2 buah. 
  2. Tas  ransel berisi satu stel baju saat di perjalanan. Untuk Ais aku menyiapkan 2 stel baju plus pospak. Pospak nih yang paling penting, soalnya Ais masih belum ditatur, kalau nggak pakai pospak bawaan was-was melulu.
  3. Peralatan mandi diletakkan di ransel tas, persiapan kalau mandi di tengah perjalanan
  4. Kotak obat yang berisi minyak angin (paling penting!), obat maag (aku suka kumat maagnya), obat mabok (ini ayahnya yang suka mabok), dan peralatan P3K standar lain seperti obat merah, rivanol, kasa pembalut (ini sih bawaan dari kotak obatnya, hehe)
  5. Bawa car seat! Car seat ini penolong banget saat makan di perjalanan. Biasanya kami cari tempat makan yang lesehan, terus sembari makan, Ais diletakkan di car seat. Praktis, nggak perlu giliran makan, Ais bakalan anteng aja di car seat, hehe.
  6. Cek kondisi mobil. Ya iyalah. Ini paling penting. Nggak mau kan masalah di tengah perjalanan? Apalagi bakalan perjalanan jauh menembus antar pulau *halah bahasanya. Kalau ayah sih melakukan perawatan standar saja seperti ganti oli dan mengecek rem. Selama perjalanan mudik sih mobil Xenia keluaran tahun 2005 kami tidak masalah. Alhamdulillah.
  7. Persiapkan rencana menginap di perjalanan. Kadang perjalanan bisa tidak terprediksi dan waktu perjalanan molor dari seharusnya. Kalau sudah begini daripada stres, mending melipir cari tempat menginap saja. Kalau selama ini sih, kami biasanya cari penginapan di daerah Subang, karena kita baru bisa tenang menginap bila sudah lepas dari tol Cikampek. Di daerah Subang ini banyak tersedia kamar hotel murah, nggak perlu mewah sih, kan hanya numpang tidur semalam saja.
  8. Perhatikan pola makan walau pun di perjalanan. Alhamdulillah kami selalu berpuasa walau pun sedang perjalanan jauh. Yang penting perhatikan makan saat buka dan sahur saja. Yang paling penting sih ada buah-buahan, kurma, dan madu. Alhamdulillah cukup memberi tenaga untuk berpuasa seharian.
Apa lagi ya persiapannya? Maklum deh kami termasuk keluarga yang slebor, jadi apa-apa santai persiapannya. Hehe.

8 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...