22.3.15

Wanita Idaman dalam Serat Yadnyasusila

Postingan ini boleh copas dari WA temen. Bolehlah diabadikan di blog. Walau aslinya aku nggak begitu setuju sama tipe wanita jawa ideal. Penggambarannya cenderung ke fisik. Tapi buat pengetahuan, bolehlah..

Dalam Serat Yadnyasusila, dijelaskan tentang tiga hal yang harus dimiliki oleh wanita agar dapat menjadi wanita idaman.

1. Merak ati atau merak ati
Dalam hal ini, wanita itu bisa membina kemanisan dengan mempercantik dan merawat diri (ngadi warni), mempercantik busana (ngadi busana), berwajah ceria (ngadi wadana), murah senyum (sumeh), santun dalam bertutur kata (ngadi wicara), dan sopan serta luwes dalam berperilaku (ngadi bawa).

2. Gemati
Berarti wanita itu siap untuk merawat, mengasuh mendidik putra-putrinya, mengatur rumah tangga, dan melayani suami dengan penuh keiklasan.

3. Luluh
Ia mampu untuk selalu menyenangkan hati suaminya, selalu menyediakan waktu untuk suami dan anak-anaknya, sabar dan gembira saat mengasuh anak-anaknya, dan selalu berusaha menciptakana keseimbangan dan keharmonisan dalam keluarganya.

Adapun tipe wanita jawa yang ideal adalah sebagai berikut :

1. Kusuma Wicitra

Ibaratnya bunga mekar yang sangat mempesona, yang siap untuk dipetik. Wanita yang ideal sebaiknya mempersiapkan dirinya debgan ilmu pengetahuan dan agama, mengharumkan dirinya dengan perbuatan baik, menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.

2. Padma Sari

Ibarat bunga teratai yang sedang mekar dikolam. Bunga teratai dalam budaya jawa merupakan simbol kemesraan, sehingga yang dimaksudkan dengan wanita ideal dalam konsep ini adalah wanita cantik yang penuh kasih mesra hanya bila bersamaan dengan suaminya.

3. Sri Pagulingan

Wanita ini ibarat cahaya yang sangat indah diperaduan/singgasana raja. Wanita yang ideal sebaiknya tidak hanya cantik jasmaninya, namun juga dapat mempersembahkan dan menunjukkan kecantikannya hanya kepada suaminya ketika berolah asmara diperaduan

4. Sri Tumurun

Ia ibarat bidadari nirwana yang turun kedunia. Wanita ideal sebaiknya cantik raga dan jiwanya. Ini dibuktikan dengan kesediaannya untuk “turun”, berinteraksi dengan rakyat jelata, kaum yang terpinggirkan untuk menebarkan cahaya cinta dan berbagai kasih.

5. Sesotya Sinangling

Ibarat intan yang amat indah berkilauan. Wanita yang ideal sebaiknya selalu dapat menjadi perhiasan hanya bagi suaminya, sehingga dapat memperindah dan mencerahkan hidup dan masa depan suaminya, juga keluarganya.

6. Traju Mas

Ibarat alat untuk menimbang emas. Ini merupakan simbol wanita setia yang selalu dapat memberikan saran, pertimbangan, dan nasihat demi terciptanya keluarga yang sakinah.

7. Gedhong Kencana

Ibaratnya gedung atau rumah yang terbuar dari emas dan berhiaskan permata. Ini merupakan simbol wanita yang berhati teduh dan berjiwa teguh, sehingga dapat memberikan kehangatan dan kedamaian bagi suami dan keluarganya.

8. Sawur Sari

Ibarat bunga yang harum semerbak. Wanita yang ideal sebaiknya dikenal karena kebaikan hatinya, keluhuran budi pekertinya, kehalusan perasaannya, keluasan ilmunya, dan kemuliaan akhlaknya. Kecantikan fisik dan kekayaan harta yang dimiliki wanita hanya sebagai pelengkap, bukan syarat mutlak seorang wanita ideal.

9. Pandhan Kanginan

Ibaratnya pandan wangi yang tertiup angin. Ini merupakan simbol wanita yang amat menggairahkan, menawan, dan memikat hati. Dapat dilukiskan sebagai : tinggi semampai, berparas cantik, berkulit kuning langsat, bibir merah alami, payudara montok, murah senyum, tidak terlalu gemuk, dan tidak terlalu kurus, dapat memberikan keturunan.

3 komentar:

  1. menarik ya...such a cultural value that enrich Indonesian culture :)

    BalasHapus
  2. Iyes mak. Filosofi Jawa memang sangat kaya..

    BalasHapus
  3. tapi iki apik dib, nggak cuma fisik, disitu disebutin fisik cuma atribut sebenarnya bukan syarat mutlak

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...