28.2.15

Mommies Daily Lunch with Mothercare at XO Suki Mal Ambarukmo Yogyakarta

Emak-emak memang butuh sosialisasi sebagai sarana aktualisasi diri. Sosialisasi bersama sesama para emak sangat diperlukan, karena permasalahan seputar rumah tangga, terutama anak saat ini semakin bertambah kompleks. Sharing antar emak mutlak diperlukan, namun emak-emak tidaklah semudah para bapak jika ingin berkumpul untuk sekedar mengobrol dan curhat. Makanya, media internet menjadi primadona emak-emak untuk saling bercerita dan aktualisasi diri. Salah satu yang sering menjadi tempat berkumpul para ibu untuk bersosialisasi adalah website Mommies Daily. Untuk mengapresiasi antusiasme ibu-ibu yang selama ini menggunakan Mommies Daily untuk sharing berbagai hal, maka mommies daily kali ini mengadakan #MDLunch alias  Mommies Daily lunch bersama Mothercare di Yogyakarta. #MDLunch ini telah rutin diadakan sejak setahun yang lalu, Tempat yang dipilih kali ini adalah XO Suki Resto yang berlokasi di lantai 3 Plaza Ambarukmo.

Alhamdulillah diriku berkesempatan untuk ikut. Nggak peduli hujan yang saat itu deras mengguyur, aku tetap nekat nekat menembus hujan demi bisa datang ke acara tepat waktu. Tapi, sebenarnya udah yakin bakal lewat dari jam 11 sih sampainya. Soalnya kuliahku saja baru kelar jam 10.40. Mana habis itu chit-chat sama teman sebentar. Tapi untungnya saat itu acara belum dimulai. Nah, menunggu acara dimulai, seperti biasa kita eksis foto-foto dulu.

Narsis sama mak-mak caem,  Mak Dian, Mak Kachan, dan Mak Liya 



Mommies Daily-Kumpulan Emak Blogger-Komunitas Aku Ingin Hamil

Sebelum acara dimulai, Mbak Lita dari  Mommies Daily mempersilahkan kami untuk mengambil makanan. Namanya di restoran ala Jepang yah, makannya kudu pake sumpit. Haduh belibet banget deh. Ujung-ujungnya makan pakai tangan aku! Hahaha. Katrok banget deh.
Ini isinya mascam-macam tempura sama ada nasi goreng terinya. Ga bisa makan nasgornya pake sumpit. hiks

Sambil makan kita berdiskusi santai. Acara dibuka oleh Mbak Lita. Tema sharing kali ini adalah 'Keeping Baby from The Start' dengan narasumber sahabatku tercinta, Mak Grace Melia. Seorang ibu muda yang survive sekali melawan berbagai penyakit yang menderanya. Mak Grace padahal baru saja pulang dari rawat inap di rumah sakit, dua hari sebelum acara ini diselenggarakan. Tapi keinginan kuatnya untuk berbagi edukasi mengenai TORCH membuatnya nekat untuk tetap berangkat.
Mak Grace Melia dan Mbak Lita dari Mommies Daily. Dok Mak Kurnia Kartikawati

Seperti pernah aku ceritakan pada beberapa postinganku. Sahabatku ini memiliki anak yang menderita Rubella Congenital Syndrome (RCS). Hal ini bisa terjadi karena saat hamil Mak Grace terinfeksi Rubella. Parahnya, Mak Grace terlambat mengetahui dirinya saat hamil terinfeksi Rubella, sehingga diagnosa Ubii, anaknya, terkena RCS menjadi terlambat. Kalau tidak salah, saat Ubii 5 bulan baru ketahuan. Nah, Mak Grace nggak mau emak-emak lain mengalami hal yang dia alami, makanya sekarang dia gencar sekali mengkampanyekan edukasi TORCH, bahkan membentuk wadah Rumah Ramah Rubella (RRR). RRR saat ini masih berupa grup FB, namun telah berhasil membuat beberapa seminar kesehatan dan juga pameran di berbagai tempat. Nah, sesi sharing kali ini Mak Grace tak lupa mempromosikan RRR lewat pamflet edukasi TORCH. Mak Grace berharap semakin banyak ibu-ibu di Indonesia yang melek dan aware akan infeksi TORCH.

Leafletnya dibaca yaaa. Foto dok Mak Grace Melia

Seperti judul tema diskusi kali ini, "Keeping Baby From The Start" menekankan pentingnya tes kesehatan termasuk TORCH saat akan menikah, merencanakan kehamilan, bahkan selama kehamilan. Selain tes kesehatan, Mak Grace juga menekankan pentingnya vaksin MMR. Teman Mak Grace yang berprofesi guru TK pernah ketularan Rubella dari muridnya yang saat itu sedang terinfeksi Rubella namun nekat sekolah. Padahal ibu guru saat itu sedang mengandung. Alhasil anak yang dilahirkannya pun mengalami beberapa kelainan. So, buat yang antivaksin, masih merasa kalau vaksin cuma urusan pribadimu semata?

Diskusi semakin seru saat satu persatu peserta menimpali diskusi. Ada Budok Gita yang juga memiliki riwayat IG-G Rubella positif, walau dlm jumlah kecil. Hal ini yang membuat dia saat ini sangat aware akan tes kesehatan, apalagi saat hamil. Untuk memastikan kehamilan aman, Budok meyarankan untuk tes kesehatan setidaknya enam kali selama kehamilan. Nggak perlu tes total, cukup tes yang pernah positif saja, untuk memastikan si virus tidak lagi mengganas.
Suasana diskusi santai

Selain masalah tes kesehatan, beliau juga memberi tips agar mendapatkan vaksin dengan harga murah. Jadi, menurut beliau vaksin itu satu ampul bisa untuk beberapa orang. Nah, kita nanti patungan beli satu ampul terus dipakai rame-rame(jangan dibayangin lagi makan kembulan ya..), tentu saja dengan bantuan tenaga kesehatan yang mumpuni memberikan vaksin.

Oh ya, kabar gembira untuk kita semua! Vaksin bisa dicover BPJS bila ada rujukan dokter bahwa kita berpotensi terkena penyakit. Contohnya, teman Mak Grace yang memiliki riwayat Rubella, maka dokter merekomendasikan vaksin MMR. Akhirnya dia bisa menikmati vaksn MMR secara gratis.
Diskusi semakin seru ketika Bu Bidan Ariyani, teman dari sahabatku, Mak Arifah (untung kamu ajak Mak Ariyani ya Mak Ari? Hehe) angkat bicara mengenai BPJS. Sedikit promo bubid menjelaskan syarat dan hak peserta BPJS pada berbagai kelas. Bubid juga mengingatkan bahwa BPJS bisa digunakan seteah 1-3 kali pembayaran premi. Jadi jangan pas sakit baru buat BPJS ya. Nggak bisa itu!
Bubid Ariyani sedang menjelaskan tentang BPJS

Bubid lalu menjelaskan pula bahwa sama saja vaksin di dokter dan puskesmas. Penanganan vaksin perlu menggunakan sistem yang disebut "cold chain", artinya dari pendistribusian sampai penyimpanan menggunakan pendingin.hal ini tentu saja membuat vaksin tetap baik sampai diinjeksikan ke pasien.

Diskusi kemudian ditimpali Mak Arifah. Menurutnya, sistem "cold chain" di puskesmas sudah bagus. Bahkan kualitas vaksin di puskesmas lebih bagus daripada vaksin di dokter.

Waktu mendekati pukul 13.00. Artinya diskusi harus segera diakhiri. Hiks. Sebelum berpisah, tentu saja kita berfoto dong. Hehe..


Sebelum pulang, kita menyambangi outlet Mothercare untuk mengambil goodie bag dari Mothercare. Sebelum ngambil goodie bag. Foto lagi. Haha
Dokumentasi Mak Grace Melia

Dan, setelah acara berakhir, aku pun melesat menuju parkiran. Berhubung aku suka nyasar di mall, maka aku putuskan untuk turun lewat lift yang di dekat XO Suki Resto, tempatku masuk tadi. Padahal XO Suki Resto terletak satu lantai di atas outlet Mothercare. Mana Mbak Lita, Mak Grace, sama Mak Injul balik ke resto semua. Ah, seandainya aku nggak harus ngajar jam 2 pasti udah ikutan ngobrol-ngobrol aku. Hiks...

Baca keseruan lain seputar keluarga. Plis klik: Housewife's diary

9 komentar:

  1. Uwiiiii lengkap binggit!!! Pengen laporan juga ah. Tapi kapan, ya? Hahahahaha

    BalasHapus
  2. Aih.. kalo gak gegara magang gitu, mungkin aku nyamber ke Amplaz juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. lumayan lho Mak. Makan dan goodie bag gretong. Hehehe

      Hapus
  3. Mak Diba, maap baru nongol. Ini kalimat favoritku: So, buat yang antivaksin, masih merasa kalau vaksin cuma urusan pribadimu semata?

    DALEM!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya kalo emak blogger ga ada yang kesindir sih mak. Yakin dah well educated semua tentang vaksin ^_^

      Hapus
  4. Acranya kece ya mak, santai, smbil sharing gt, narasumbernya jg asyik abis..*eciye mak ges..
    gk bakal ngantuk apalagi bosen ya mak.
    Tfs yak :)

    BalasHapus
  5. asik banget ya mak dapat ilmu seabrek, ada ga ya acara MD di Semarang hihihi...selamat yaa domain anyarnya :*

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...