6.3.14

Peer KMO Artikel: Dari Karyawan menjadi Penulis? Bisa Banget!

Siapa hijaber yang paling menginspirasiku saat ini?
Clue: Bukan artis, tapi wajahnya pantes lah jadi artis. Dia blogger, facebooker, dan juga penulis buku. Aku selalu menanti postingan tulisannya yang renyah, ceplas-ceplos, enak dibaca, tapi ga 4l4y juga. Bukunya yang terbit sudah dua, tapi aku belum baca.(sambil berharap ditimpuk buku gratisan). Belakangan lagi heboh banget ngomongin politik di blog maupun facebook. Sibuk mengedukasi teman-teman biar ga golput. Saat ini tinggal di Athlon, Irlandia. Sayang, karena dia tidak ingin identitasnya dipublikasikan, maka kusebut dia Mbak Jolie saja ya, sesuai request beliau.

Penasaran kenapa hijabers satu ini begitu menginspirasiku? Berikut aku beberkan.
1. Mba Jolie ini kan udah lumayan tenar sebagai blogger dan penulis keren. Tapi, dia ramah banget sama siapapun, termasuk anak kemaren sore di dunia blogger dan menulis sepertiku. Komentar di blog maupun di status facebook pasti dibalas, diinbox juga responnya cepat.
2. Tulisan Mba Jolie itu gue banget. Maksudnya, jalan pikiran kita nyambung, jadi suka nagih baca tulisannya di blog maupun status FB. Rasanya, seperti menemukan 'pelampiasan' dari pemikiran yang belum bisa tertuang dengan baik lewat tulisan.*maklum penulis newbie.
3. Mba Jolie menulis di blog tanpa target, tanpa segmen, tanpa memikirkan profit. Dia akan menulis apa pun yang dia ingin tulis. Hari ini bicara tentang agama, besok tentang politik, lain waktu bicara tentang liburan. Seperti 'one stop edutainment', bermacam ilmu dan hiburan bisa didapatkan dengan menyelami tulisannya.
Dari bahasa tulisannya, Mba Jolie ini tipe orang terbuka dan senang berbagi. Aku sendiri orang yang terbuka dan senang berbagi. Bedanya, yang 'dibuka' dan 'dibagi' belum sebanyak beliau
Aku juga malas membuat blog banyak dan fokus di sebuah blog untuk menumpahkan segala tulisan. Harapanku, suatu saat blogku bisa jadi 'one stop edutainment' layaknya blog Mba Jolie. Aamiin.
4. Mba Jolie dalam salah satu postingannya pernah bercerita, saat dia masih bekerja di perusahaanconsumer goods ternama di Indonesia, dia pernah melakukan 'penyimpangan prosedur' karena saking ingin membantu costumer. Penyimpangannya sih gak fatal, justru cara Mba Jolie ini lebih cepat dan efisien dalam menyelesaikan permasalahan costumer.
Eh, lagi-lagi kok aku merasa doi itu aku banget ya? Aku sendiri di tempat kerja suka 'menggampangkan' prosedur yang memang bisa dibuat gampang. Bedanya, kalau Mba Jolie happy ending karena kreativitasnya diterima, kalau aku berakhir dengan sad ending dan ditolak ideku. Hehe
5. Mba Jolie itu tipe wanita idol buatku. Dari sebelumnya bekerja di consumer goods ternama yang nominal gajinya wow. Sekarang harus berhenti bekerja dan rela diboyong bersama anak-anaknya oleh suami melanglang buana, dari Teheran, Jeddah, dan saat ini di Athlon. Salut sekaligus heran, kok bisa ya betah pindah-pindah gitu? Aku yang pindah keluar kota saja kadang mengeluhnya kayak paling menderita sedunia. Lha, Mba Jolie malah bawaannya happy terus di postingannya. Padahal,  awal-awal ikut suami pasti jet lag,tuh.  Dari ga kerja kantoran lagi, lalu harus menyesuaikan diri di negeri orang. Tapi ya itu, Mba Jolie santai saja kayak di pantai.
Mba Jolie memang anti melow. Semua kudu dibawa happy. Dan, akhirnya memang beneran happy kok. Semua terasa indah kalau dilihat dari sisi positifnya.
Oh ya, salah satu bukunya berkisah tentang pengalamannya tinggal di Jeddah. Motivasinya menulis buku ini adalah untuk mengurangi paradigma negatif Indonesia tentang Jeddah yang identik dengan kisah pilu TKW. Menurutnya, harus ada keberimbangan informasi tentang Jeddah. Termasuk ujung-ujungnya aku menangkap pesan, kalau mau bertindak, pikirkanlah dengan matang, kalau mau kerja di luar negeri, persiapkan diri dengan baik dan matang. Buktinya, kalau kerja secara legal, Jeddah juga bisa bersahabat kok.
Jujur, gara-gara doi aku jadi tambah yakin untuk menemukan kebahagiaan lewat menulis. Dia sudah membuktikan, professional first and money will follow. Perjuangannya di awal karir menulis juga tidak mudah. Jatuh bangun dalam menerbitkan buku secara gamblang dijabarkannya. Dia menyadarkanku, bahwa menulis juga bisa menjadi profesi yang bergengsi. Sehingga saat ini, aku ga ragu dan malu untuk lantang berkata. Aku mau jadi penulis!
Semoga Allah mengijabah doaku. Aamiin.

* Dear Bu Guru Indari Mastuti, mohon maaf hijabers inspiratifku tidak berkenan disebutkan identitasnya. Tapi, karena memang beliau sangat menginspirasiku, makanya aku ngotot nulis tentang beliau. Nama samaran ‘Jolie’ adalah request dari yang bersangkutan. Terima kasih. ^_^

repost dari: http://sosok.kompasiana.com/2014/03/08/dari-karyawan-menjadi-penulis-bisa-banget-640046.html

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...