Review Buku: Percepatan Rezeki (Ippho Santosa)

Judul Buku: Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan
Pengarang: Ippho Santosa
Penerbit: PT Elex Media Komputindo, Gramedia, 2010
Tebal: 127 Halaman
ISBN: 978-979-27-9329-1

Sekilas buku ini sebenarnya sama seperti buku sebelumnya, yaitu tentang 7 keajaiban rezeki. Intinya kita harus bersedekah sebesar-besarnya dan membantu sebanyak banyaknya. Mengoptimalkan otak kanan kita untuk percaya pada matematika Allah. Percaya bahwa rejeki bisa datang darimana pun. Dan mengajak kita untuk senantiasa bersyukur. Di dalam buku ini juga kembali mengulas tentang perisai langit dan 7 keajaiban rezeki. Yah, intinya bersedekah dan berharap dan pamrih lah hanya pada Allah.  Jadikan sedekah sebagai penolak bala, memperlancar rezeki, dan asuransi hidup kita. Selama pamrih hanya kepada Allah, Inilah konsep keikhlasan yang benar.

Nah untuk bisa banyak bersedekah, kita harus menjadi kaya. Dengan kaya kita bisa membawa pengaruh besar terhadap umat. Dengan kaya kita bisa lebih khusyuk beribadah. Bagaimana menjadi kaya?ya banyak banyak berikhtiar,bersedekah, dhuha, dan berdagang. Selengkapnya inilah resumenya..

Jadilah kaya seperti pendahulu kita. Meneladani Umar Bin Khattab, sebagai Kahlifah Umar Bin Khattab memiliki toleransi beragama yang tinggi, khalifah tertinggi dimana pada zamannya umat tidak berselisih, berpenampilan sederhana, dan memperbolehkan unjuk kekuatan hanya saat diperlukan. Memaknai produksi dan konsumsi dengan tepat, artinya tidak boros tapi juga tidak pelit. Pembangunan besar besaran sesuai kebutuhan, namun tetap sederhana, seperti membangun besar besaran pasar dan masjid, bukan membangun salah satunya, melainkan keduanya, karena dengan pasar kebutuhan perekonomian warga terpenuhi, dan dengan Masjid kebutuhan rohani warga terpenuhi.  Dan mengajak pekerja mencari penghasilan tambahan, seperti: membeli kambing,berdagang, dll

Kerja adalah ibadah tertinggi, Lakukan perjalanan utk 3 hal, berhaji, berjuang di jalan Allah, dan berunta demi mencari sebagian kerunia Allah. Apabila tiba tiba maut menjemput, maka yang meninggal paling syahid adalah yang terakhir.

Kaya hati,kaya harta dan properti. Dengan kaya dan meniatkan harta sebagai alat untuk memudahkan ibadah, Insya Allah kita akan kaya harta juga kaya hati

Serba 8 alasan untuk kaya, dengan kaya kita bisa:
Berzakat
Bisa haji
Lebih mudah menuntut ilmu,membantu keluarga,menegakkan ekonomi syariah, membangun sarana umat, meningkatkan bargaining position umat, dan mempermudah dalam dakwah dan syiar agama(orang melihat figur, kalo kita miskin, siapa yang percaya omongan kita?)

Menyoal tentang keberhasilan kaum Yahudi, alih-alih membenci dan berpikiran negatif, lebih baik menjadikan keunggulan mereka cambuk kita untuk berbenah diri.

Indonesia kaya dan kuat, sejarahnya:

Abad ke 7 berjaya Sriwijaya

Abad ke 14 berjaya Majapahit

Harusnya abad ke 21 menjadi milik Indonesia lagi ya?aamiin

Ikan sepat, ikan gabus, ikan lele. Lebih cepat, lebih bagus, tidak bertele tele. What should we do?

1. Temukan motivasi terkuat untuk kaya

2. Ubahlah keadaan kurang mendukung dengan trilogi doa, ibadah, dan ikhtiar.

3. Ajak kerabat untuk kaya (aku mengajak yang baca postingan ini ya..hehe)

4. Diskusikan dan temukan pembeda dan pengali dengan kerabat anda (ayo,mau diskusi apa silahkan add FB ku yah..*jiah promosi)

5. Kuasai jalur cepat menuju keberlimpahan

6. Buatlah anda dan keluarga kaya dan kuat, baru kita pikirkan membuat kaya dan kuat Indonesia

7. Baca buku 7 keajaiban rezeki

Bab kedua menekankan pada konsep pamrih. Boleh kok kita bersedekah dengan pamrih agar Allah memudahkan rezeki kita. Karena dengan hanya berharap kepada Allah kita sudah disebut ikhlas. Inilah berniaga kepada Allah.

Jadilah manusia level tiga, berusaha, berdoa, dan beramal. Jangan hanya salah satunya!

Kita wajib berharap. karena berharap kepada Allah adalah ibadah. Dan mempercayai bahwa harapan kita pada Allah akan terwujud itulah iman.

Rumus duit(6D)

D1+D2+D3+D4:D5+D6

Dagang+Doa+Dhuha+Derma:Duit+Dahsyat

Akar serabut kerugian dan mengatasinya..

1. Tidak berzakat. Berzakatlah karena akan menolak 3 bala,harta hilang, dosa didapat,dan ga dapat pahala
2. Tidak membayar hak orang lain. Bayarlah hak orang lain sesegera mungkin,kalo belum mampu bayar, bicarakan baik baik, bukan malah menghindar
3. Tidak selarasnya impian dengan pasangan dan orang tua. Percayalah kesuksesan kita karena ridho keluarga. Pentingnya menyelaraskan mimpi karena dengan bersinergi, impian akan cepat terwujud. Lebih lanjutnya bisa lanjut baca postingan saya tentang Family Strategic Planning. Ga ada hubungannya sama Ippho, tapi konsepnya sama, mengenai kekompakan keluarga dalam mencapai tujuan bersama.
4. Tidak sempurnanya ikhtiar. Pentingnya untuk sabar dan ulet dalam berikhtiar. Jangan usaha setengah setengah, pasti rugi!
5. Tidak memahami cara meminta. Sebelum meminta,perbanyaklah bersyukur,tawakal, istighfar, berdoa untuk orang lain, memberi, dan sholat taubat.