24.12.20

Mengelola dan Mencegah Diabetes Selama Pandemi

Bulan November diperingati sebagai bulan awarness diabetes dan tanggal 14 november diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Oleh sebab itu, perlu adanya kesinambungan dalam hal peningkatan kewaspadaan terhadap diabetes. Apalagi saat pandemi seperti ini, gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan risiko lebih besar bila tertular Covid-19. 

Tapi eits, jangan parno dulu. Segala risiko itu baru akan terjadi bila kadar gula darah tidak normal atau terlalu tinggi. Selama penderita diabetes bisa mengatur kadar gula darahnya, maka risiko gejala serius apabila terkena Covid-19 akan berkurang. Harapannya sih jangan sampai kena Covid-19 ya kan.

Nah, pas banget nih Sun Life Indonesia, sebagai perusahaan asuransi yang punya kepedulian tinggi terhadap diabetes sedang mengadakan webinar bekerja sama dengan RSCM dan Tropicana Slim dengan tema "Mengelola dan Mencegah Diabetes Selama pandemi".

Dari pemaparan webinar, baru kutahu kalau ternyata gula aren, gula jawa, ataupun gula semut itu sama saja dengan gula pasir! Walau diklaim lebih menyehatkan, tapi produk ini tetap saja memiliki kadar gula dengan kalori yang tinggi, sehingga masih beresiko meningkatkan kadar gula darah. Cara yang paling tepat tetap dengan mengurangi asupan gula. Kalau harus banget mengkonsumsi yang manis, maka konsumsilah gula yang rendah kalori seperti Tropicana Slim.

Penderita diabetes memang perlu lebih memperhatikan asupan makanannya. Perbanyak makanan berprotein, mengurangi makanan dan minuman manis serta gorengan akan sangat berpengaruh pada kestabilan gula darah penderita diabetes.

Penderita diabetes tetap harus berolahraga agar tubuh tetap aktif. Untuk mengetahui jenis olahraga yang aman untuk diabetesi, silahkan konsultasikan ke dokter. Tapi pada prinsipnya, olahraga ringan seperti bersepeda tetap boleh dilakukan. 

Untuk alternatif olahraga selama pandemi bisa ikutan kelas online zumba atau yoga. Pokoknya tetap jaga kebugaran tubuh dengan memilih olahraga yang disukai dan sesuai kebutuhan.

Olahraga itu motivasinya jangan kurus, tapi untuk sehat dan ada goalnya. Untuk Mbak Soraya Larasati, goalnya olahraga adalah karena pengen ikut marathon. Olahraga juga meningkatkan hormon endorphin, jadi lebih kreatif. 

Cara berolahraga bersama keluarga? Yang penting niat olahraga yang kuat dari dalam diri kita. Nanti keluarga akan tertarik biasanya.

Istirahat yang cukup. Kebiasaan begadang dan kurang tidur dapat membuat gula darah tidak stabil. Salah satu tips agar tidur malam berkualitas adalah dengan tidak main gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur.

Gula darah pagi hari tinggi apa penyebabnya? Kemungkinan gula darah puasa memang tinggi, penyebabnya ada cadangan gula di hati untuk mengendalikan gula darahnya. 

Diabetes bisa menurun, jadi berhati-hati buat anak yang orang tuanya menderita diabetes. Selalu kontrol ABC, yaitu A1c, blood pressure, dan cholesterol.

  • A1c atau hbA1c adalah tes darah yang menunjukkan rata-rata glukosa darah selama 2-3 bulan terakhir. Tetap jaga kadar hbA1c dibawah 6,5% supaya terhindar dari resiko komplikasi.

  • Blood pressure alias tekanan darah penderita diabetes harus diperhatikan karena kandungan gula darah yang tinggi membuat darah menjadi kental, tekanan darah cenderung lebih tinggi sehingga resiko terkena penyakit ginjal, serangan jantung, dan stroke.

  • Cholesterol penderita diabetes juga tidak boleh ketinggalan untuk dicek.  Karena penumpukan kolesterol jahat pada pembuluh darah dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Teman-teman yang mau melihat serunya D’Talks minggu lalu, bisa juga tonton di Youtube atau klik link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg&t=58s

Selain webinar via Zoom, Sunlife juga menghadirkan Chef Marinka melalui IG Live untuk sharing mengenai menu sehat penderita diabetes. Salah satu yang dibahas adalah cara mengolah buah menjadi minuman. Menurut Chef Marinka, mengolah buah menjadi smoothie masih lebih baik daripada jus. Karena bener-bener dapat sarinya.

Menyimak IG Live bersama Chef Marinka
Menyimak IG Live bersama Chef Marinka

Mengurangi nasi atau pasta? Bisa diganti beras hitam atau coklat dan dicampur dengan jali-jali, barley atau qinoa untuk memberikan tekstur pulen. Lalu ada yang lagi happening, yaitu Shirataki rice, itu juga bagus untuk penderita diabetes.

Tips memasak oatmeal

  • Agar rasa oatmeal bisa lebih enak, bisa dimasak dengan kaldu dan bumbu-bumbu. Misal buat bubur ayam, tapi buburnya diganti oatmeal atau soto ayam tapi nasinya diganti oatmeal.
  • Tambahkan buah-buahan. Tapi syaratnya harus buah-buahan yang aman buat diabetes seperti stroberi, blueberi, dan beri yang lain.
  • Apabila menghendaki nutrisi oats tetap optimal bisa mengolah oats dengan metode overnight oats. Jadi oats direndam semalam bersama air atau susu dan bumbu-bumbu. Hal ini bisa untuk  mengurangi kerusakan nutrisi oats karena pemasakan.

Cara aman mengolah protein adalah dengan dipanggang atau stir fry. Protein baik dikonsumsi terutama untuk penderita diabetes karena bisa mengenyangkan lebih lama dan tidak mempengaruhi gula darah. 

Masa pandemi ini menjadi momen yang pas untuk benar-benar memikirkan masa depan. cek lagi apa yang sudah kita lakukan, dan coba untuk atur ulang rencana ke depan. Reboot your life. Menjalani pola hidup sehat adalah resolusi yang harus menjadi kenyataan. Karena nikmat sehat itu luar biasa. Selalu konsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Cegah diabetes sebelum terlambat. Selain sehat secara fisik, kesehatan finansial harus dijaga, karena kondisi finansial dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jangan lupa proteksi diri menggunakan asuransi, demi keluarga nanti. Pilih asuransi sesuai kebutuhan, apabila memiliki resiko diabetes, bisa memilih asuransi Sun Life Indonesia yang memiliki perhatian terhadap penyakit diabetes.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...