21.9.17

Pesan untuk Calon Kakak Lewat Film Boss Baby


Boss Baby ini film yang udah agak lama benernya ya? Ya masih tahun 2017 juga sih. Cuma yah, mamak irit nan pelit macam daku mah nonton film nunggu ada streamingan di web aja sih. Dan awal mula pengen nonton Boss Baby adalah gara-gara lihat cuplikannya di Youtube. Wih, unyu banget ni bayi ya. Begitu nemu streaming filmnya di internet, langsung deh anteng aku dan Ais nonton.

Karakter Tim di film ini mirip seperti Ais. Penuh imajinasi dan seorang anak tunggal. Bedanya, di awal cerita, Tim tidak menerima kehadiran adiknya, tetapi kalau Ais kan sudah exciting banget bakalan punya adik.
Si super imajinatif, Timothy Templeton

Awal nonton film ini aku jadi agak khawatir, jangan-jangan nanti Ais jadi nggak mau punya adik, soalnya di film diceritakan bahwa segala perhatian orang tua Tim tercurah buat si bayi. Tim yang biasa dimanja menjadi cemburu dan kesepian. Belum tangis bayi di malam hari yang bikin Tim nggak bisa tidur. Well, ini sebenarnya sepotong realita yang perlu dipahami Ais sih. Kalau nanti ketika adiknya lahir, maka perhatian orang tua akan terbagi. Tetapi, rasa sayang orang tua nggak mungkin terbagi. Hal ini yang kemudian ditegaskan di film, bahwa berbagi kasih sayang tidak mengurangi porsi kasih sayang itu sendiri. So sweet deh buat calon kakak kayak Ais.

Kami berdua sepakat kalau si Boss Baby ini unyu banget. Pipinya, kakinya, wih lucu banget deh kalo beneran ada mahluk sekecil itu udah bisa berjalan dan berbicara.
Lucu banget kalo ada bayi kayak gini, hihi

Gara-gara film ini, Ais jadi sering elus-elus perut ibunya. Pengen si adek bayi cepat keluar kali ya. Terus diajakin main kayak di film Boss Baby gini katanya. Wah-wah, langsung kuberi pengertian kalau itu cuma khayalan di film saja. Aslinya, setiap bayi akan melewati tahapan perkembangan sebelum bisa berjalan. Nggak tiba-tiba bisa jalan dan ngomong kayak si Boss Baby ini.

Yah, namanya film animasi, pastinya banyak khayalan-khayalan yang tidak sesuai kenyataan dihadirkan di film. Ini beberapa khayalan yang ada di film Boss Baby. So far Ais memahami, yang penting pesan moral bahwa berbagi kasih sayang sama adik itu menyenangkan bisa tersampaikan ke calon kakak ini.

1. Bayi nggak diproduksi di pabrik
Ini akan jadi kekeliruan kalau sampai anak tidak diberi penjelasan. Nanti dipikirnya adek bayinya langsung dikirimkan di depan rumah. Padahal ada ibu yang 9 bulan mengandung si adek bayi sampai kemudian dilahirkan. Kalau sampai nemu bayi di depan pintu rumah, berarti ada yang mau buang bayi namanya. Hihi.

2. Bayi nggak mungkin langsung bisa ngomong dan jalan
Masalah ini juga penting dibahas. Jangan sampai ekspektasi si anak ketika adek bayinya lahir, terus langsung bisa diajak main, diajak ngomong bisa jawab. Ini cuma film Nak, khayalan. Hehe.

3. Ibu perlu 9 bulan 10 hari untuk mengandung, dan calon kakak pasti menyadari kehamilan si ibu
Ini salah satu kejanggalan film ini. Digambarkan dalam satu plot bahwa ibunya Tim sedang mengandung. Tapi cuma sekelebat itu saja. Tim bahkan nggak menyadari ibunya sedang mengandung. Apa mungkin karena si ibu sangat sibuk dan nggak sempat cerita tentang calon adiknya ya? Mungkin juga sih, soalnya memang diceritakan orang tua Tim adalah pasangan orang tua bekerja yang karirnya lagi moncer abis.

4. Formula forever baby itu nggak pernah ada
Diceritakan kalau untuk bertahan menjadi bayi terus-menerus. Si Boss Baby minum susu dengan formula khusus. Dengan minum susu ini dia akan tetap memiliki fisik bayi dengan kemampuan bergerak dan berpikir setara orang dewasa. Ini sih cuma khayalan di film, yes? Kenyataannya sih mana ada. Bakalan nggak laku ntar kosmetik-kosmetik anti aging, wkwkwk

5. Seorang adek bayi nggak mungkin ditinggalkan tanpa pengawasan orang dewasa, meskipun bersama kakak berusia 7 tahun
Di film ini diceritakan bagaimana konflik Tim dan adiknya, si Boss Baby, sampai akhirnya mereka bekerja sama menyelesaikan misi Boss Baby. Yang aneh, kok ya mereka bisa keliaran berdua tanpa menimbulkan kecurigaan kedua orang tuanya ya? Waktu di Puppy Co juga, Tim dan adiknya seharusnya kan dititipkan ke orang dewasa di arena bermain itu, soalnya usia 7 tahun tetap terlampau kecil untuk diberi amanah mengasuh bayi. Yah, sekali lagi, namanya film, ya suka-suka sutradara mau dibuat gimana. Yang jelas petualangan mereka memang seru! Hehe

6. Bayi seusia Boss Baby harusnya menyusu ibunya
Bagus sih diceritakan kalau Boss Baby tidak minum minuman lain selain susu, tapi untuk usia Boss Baby harusnya masih menyusu ibunya. Kan di salah satu adegan terlihat si ibu hamil, jadi Boss Baby bukan anak adopsi, tapi beneran anak kandung. Kalau anak kandung, harusnya bisa menyusu dong. Tapi sutra lah, mungkin bakalan ribet settingnya kalo baby harus menyusu, ya kali. Hihi.

7. Petualangan yang terjadi di film tidak mungkin terjadi di dunia nyata
Keliling kota lari dari pengejaran si baby sitter jadi-jadian. Si Boss Baby juga bawa teman-teman bayinya pula. Ya nggak mungkin lah kejadian di dunia nyata. Yang paling aneh pas Tim dan Boss Baby mengejar orang tua Tim sampai ke bandara. Nggak mungkinlah anak 7 tahun beserta seorang bayi bisa lolos dari keamanan di bandara. Kan standar keamanan bandara tinggi. Nggak mungkinlah orang bisa menyusup via x-ray.

Artikel dibuat berdasarkan trigger post collaborative writing berjudul "Pesan Agama tuk Remaja Melalui Komik"

8 komentar:

  1. Malah jadi pengen liat filmnya.... Hi2, lucu pastinya..

    BalasHapus
  2. Saya kok baru tahu kalo ada film begini?
    Mak, poin 6 itu apa sudah tepat penggunaan kata menyusui? Bayi harusnya menyusui ibunya atau bayi harusnya menyusu ke ibunya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bentar tak ceknya. Nggak mikir smpe segitunya sih. Wkwkkw

      Hapus
  3. aku sudah nonton film ini.. yang dari awal berantem dan akhirnya waktu si boss baby pergi si kakaknya malah kangen hahahhaha... ibarat keluarga kalo deket cemberutan mulu tapi kalo gak ada ditanyaain terus hehehhe

    BalasHapus
  4. wah baru tau, download juga ahk buat tontonan duo krucils dirumah. Makasih mak info filmnya, banyak informasi yang bisa diambil dari filmnya

    BalasHapus
  5. Saya belum nonton Boss Baby nih..
    Kayaknya habis ini mau coba cari download-an ah..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...