18.9.16

Curhat Jerawat

Dari sejak puber aku sebal dengan wajahku. Habisnya wajahku itu selalu jadi sarangnya jerawat. Kata mama sih normal namanya juga lagi puber. Tapi kan jadi berkurang kecantikanku kalau wajahnya penuh noda jerawat begini. Berbagai cara aku lakukan untuk mengurangi tanda di wajah ini. Mulai dari mengurangi makan kacang-kacangan yang mitosnya bikin jerawatan, sampai melakukan facial jerawat yang ternyata aduhai sakitnya.

karena jerawat di wajah ini, aku jadi minder sama teman-teman. Jarang ada teman yang wajahnya berjerawat sepertiku. Walaupun sebenarnya tidak ada yang menghina jerawat ranum di wajah ini, tetapi tetap saja aku malu. Kerap kali aku dibuat panik dengan jerawat yang baru muncul.

Sampai suatu hari aku bertemu seseorang yang menyadarkanku untuk tidak terlalu memikirkan penampilan dan fokus pada kelebihan lain yang aku miliki. Bu Nur namanya. Dia guru BK baru di sekolah yang langsung jadi idola satu sekolah. Bu Nur dekat dengan semua murid di sekolah. Kepribadian Bu Nur yang bersahabat dan terbuka dengan muridnya membuatku juga akhirnya tidak ragu untuk curhat dengan beliau. Aku mengikuti saran beliau untuk menyibukkan diri dengan hobiku agar aku lupa dengan masalah jerawat di wajahku. Akhirnya aku sekarang lebih fokus pada hobiku menggambar.

Walau pun tidak lagi terlalu memikirkan jerawat, tetapi aku tetap rutin melakukan perawatan agar jerawatku tidak semakin.menjadi. Perawatan sederhana yang aku lakukan setiap hari adalah dengan mencuci wajah dengan sabun yang tepat. Untuk sebulan sekali aku melakukan facial jerawat. Alhamdulillah, karena pikiranku tidak lagi stres masalah jerawat, akhirnya jerawat di wajah malah berangsur-angsur sembuh.

Ternyata obat jerawat paling gampang yaitu dengan pikiran yang tidak stres. Pikiran stres dapat memicu perubahan hormon yang berakibat pada produksi minyak berlebih pada kelenjar minyak atau sebum. Apalagi jika memiliki kulit berminyak dan malas mencuci wajah. Wah, kalau sudah begitu, kotoran dapat lebih mudah menempel di wajah karena berminyaknya wajah kita. Kotoran ini yang nantinya akan memicu tumbuhnya bakteri Propionobacterium acnes. Acnes. Dari namanya saja sudah identik kalau itu penyebab jerawat ya.
Bakteri penyebab jerawat (pixabay)

Jadi, yang perlu diperhatikan untuk menghindari jerawat adalah dengan menjaga kebersihan wajah. Jangan sampai wajah dibiarkan berminyak karena akan menjadi timbunan kotoran. Perasaan hati juga harus bebas stres. Untuk usia remaja memang jerawat adalah hal yang sulit dihindari. Tapi dinikmati saja, seiring bertambahnya usia maka jerawat akan berkurang. Daripada mikirin jerawat mending mikirin cita-cita. Seperti aku yang semakin disibukkan dengan hobiku jadi nggak sempat memikirkan jerawat. Jadi lebih bahagia dan lebih sehat pastinya.

Salam.
(bukan kisah pribadi)

3 komentar:

  1. Azek... mending mikirin cita-cita yahh :")
    Aku jerawatan kalau pas jalan-jalan Mbak...
    karena lebih terpapar sama debu kayaknya

    BalasHapus
  2. masa' sih. Untuk saya ada benernya mbak Diba. Tapi temen2 saya yg always positif, hmmm ragu juga

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...