18.1.16

Harapan tentang Perfilman Indonesia lewat 'I Am Hope'

i am hope

Dari dulu aku suka sekali nonton film Indonesia. Biar beberapa orang film Indonesia kadang ceritanya kurang masuk akal lah, visual effect standar, atau pemaparan ceritanya yang monoton. Tapi aku tetap lebih suka film Indonesia dibanding film luar negeri. Bukan sok nasionalis, tapi kadang males aja kalau nonton film luar negeri yang harus baca subtitle. Kadang kalo di-dubbing malah jadi aneh. Hal lain yang membuatku suka dengan film Indonesia adalah karena cerita film Indonesia itu paling lekat dengan keseharian kita. Setting pengambilan gambarnya bisa kita bayangkan suasananya seperti apa. Gara-gara itu, nggak jarang ujung-ujungnya baper habis nonton film Indonesia yang drama dan romantis.


Di paragraf awal aku ceritakan kalau beberapa orang menganggap film Indonesia kurang bagus dan penggarapannya setengah-setengah. Aku yakin sih mereka nonton film Indonesia yang salah. Beberapa film ada yang memang kelihatan cuma ngejar rating. Tapi film model begitu pelan-pelan mulai ditinggalkan. Aku lihat sekarang film Indonesia makin kece. Tempo hari aku pernah review film Surga yang Tak Dirindukan. Awalnya pas mau nonton sudah underestimate kalo filmnya bakalan standar. Ternyata sepanjang film aku begitu dimanjakan dengan sinematografinya yang kece. Sekalipun tinggal di Jogja, tapi aku tetap terkagum-kagum dengan setting gambar di setiap scene-nya. Terbukti kan kalau perfilman Indonesia sekarang kece banget. Penggarapannya penuh totalitas. Duh, jadi tambah cinta sama film Indonesia.

I am hope. Film edukatif mengenai kanker. Yuk lebih memahami kanker lewat film ini.

i am hope

Salah satu film Indonesia dengan ide cerita sederhana tapi aku yakin bakalan cetar adalah film terbaru yang diproduseri Alkimia Production ini. I'm hope. Itu judul filmnya. Bercerita tentang seorang penderita kanker yang diperankan oleh Tatjana Saphira. Cerita tentang penderita kanker tentu saja dekat dengan keseharian kita kan? Aku sendiri Alhamdulillah bukan penderita kanker, tapi punya tante yang pernah divonis kanker. Untungnya sih kankernya terdeteksi sejak dini, sehingga nggak mengalami seperti yang dialami tokoh utama di cerita ini.

Lewat film ini diharapkan awarness tentang kanker kita bertambah. Jangan takut deh sama yang namanya medical check up. Daripada ketahuan sakitnya sudah telat, ya kan? Film I'm hope direncanakan rilis 18 Februari besok. Tanggal 19 Januari besok ada promo 'bracelet of hope' di kampus, sayang di Mercubuana Jakarta, jauh deh kalau mau ikutan. Hehe

i am hope

Kok bracelet of hope? Yes, karena selain mempromosikan film, Alkimia Production juga akan mengadakan penggalangan dana lewat penjualan bracelet/gelang Hope. Gelang kece yang ada di awal blogpost ini. Harga gelangnya RP.100.000 dengan total penjualan semua disumbangkan untuk penderita kanker.

Wah, jadi nggak sabar nunggu premierenya. Udah kangen sama aktingnya Tatjana ni setelah doi nggak main di Stereo lagi*apa sih.

Yuk, dukung perfilman Indonesia dan gerakan peduli kanker dengan nonton film I'm hope ini. Catet tanggalnya ya, 18 Februari 2016.

Movie freak ala www.ardiba.com di tagline review film.

17 komentar:

  1. Tulisan yang menggugah orang untuk mengerti betapa harapan sungguh menjadi kekuatan orang untuk berani menghadapi masalah (penyakit). Gak sabar pengen nongton philemnya hikssss

    BalasHapus
  2. Siapin tisu nanti pas nonton yak, hehe

    BalasHapus
  3. Udah lama nggak nonton film Indonesia. Sepertinya ini bagus ya.

    BalasHapus
  4. okehhh..pasti bakal berllelaran air mata

    BalasHapus
  5. Ayokk nonton dan pastikan tissue dibawa ya.hehe

    BalasHapus
  6. Ayokk nonton dan pastikan tissue dibawa ya.hehe

    BalasHapus
  7. Aku nunggu dapat filenya aja deh. Gak ada bioskop mah di sini

    BalasHapus
  8. Meski datang telat, launch Duta Kanker "Warrior of Hope" berlangsung meriah. Overload malah kayaknya. Bisa langsung beli gelangnya ato langsung pesan di website www.gelangharapan.org

    BalasHapus
  9. gak sabar pingin nonton film ini dan ikutan pesen gelang harapan...

    BalasHapus
  10. kalau liat gelangnya, kayak ada spirit buat berbagi ya :)

    BalasHapus
  11. Jika ada harapan dan tindakan, pasti itu bisa terwujud seperti pada film i m hope ini. Keren :)

    BalasHapus
  12. hayo besok sapa yang mau kulakan tisu klo nonton film ini? aku nebeng ya

    BalasHapus
  13. Iyes, bakal sedih nonton I am Hope. Etapi, aku bawa handuk aja wis. Kelar nonton, ngacir kamar mandi, tinggal peres. --"

    BalasHapus
  14. Iyes, bakal sedih nonton I am Hope. Etapi, aku bawa handuk aja wis. Kelar nonton, ngacir kamar mandi, tinggal peres. --"

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...