1.12.25

Perjalanan menemukan Batu Bolong di Pantai Watu Lumbung

 Kawasan pantai Girisubo, Jepitu sudah jadi destinasi pantai favoritku. Pertama karena kita dah hommy banget kemping di pantai Jungwok. Ibu pemilik warungnya baik banget. Tercatat sudah 4x kita kemping, dan nggak bosen-bosen.

Baca: Pengalaman kemping di Pantai Jungwok

Nah, ada satu pantai yang aku penasaran banget karena katanya ada batu bolong yang estetik buat di foto. Tapi perjalanan menuju kawasan pantai ini harus pakai motor. Nah, setiap kemping kan kita pasti bawa mobil, jadi nggak pernah bisa kesampaian deh kesini. 

Lalu, setelah minggu lalu sukses ke Telomoyo, minggu ini jadi pingin jalan-jalan lagi deh. Yang deket aja, karena masih pada UAS. Nah, ke pantai harusnya nggak jauh-jauh amat sih, akhirnya realisasikan deh ke pantai Watu Lumbung. 

Papan petunjuknya sih jelas. Jalanannya juga nggak seekstrim Pantai Ngetun, tapi tetep aja bikin was-was. Apalagi kita boncengan bertiga. Sampai di lokasi pantai, ternyata ke pantainya turun ke bawah dan agak curam (dah khawatir nanti baiknya gimana). Di tempat parkir ternyata selain bayar parkir kita masih dikenai biaya swadaya jalan 2000 per orang. Untung Fafa gak dihitung, jadi parkir dan masuk pantai kena 7000.


Sampai di pantai, Faris udah ogah-ogahan main air, akhirnya cuma duduk di pinggir pantai, sampai ketiduran, dan setelah bangun pun ternyata aku dan Fafa belum selesai explor pantai. Lha batu karangnya luas banget, dan obsesiku cari batu bolong belum ketemu juga. Seru banget liat ikan-ilan kecil di cekungan batu karang. Ombaknya lumayan gede, jadi Fafa agak takut. Padahal ya aman sajalah, kan karangnya nggak kalah gede. Akhirnya sampai Fafa pingin pulang, batu bolongnya belum ketemu juga.


Udah pasrah, ah jangan-jangan bukan pantai yang ini kali ya? Alhamdulillah ternyata batu bolongnya ada di sisi kanan pantai. Aku sibuk eksplor sisi kiri, ya nggak ketemu-ketemu. Ternyata batunya kecil cuy. Beda sama ekspektasiku. Tapi yang penting akhirnya ketemu juga. Pengennya sih difotoin disini, tapi karena dua anak dah ngambek ibunya nggak mau pulang (agak lain emang aku, haha), jadi cuma foto seadanya aja deh. Yang penting nggak penasaran lagi yes! 

Akhirnya ketemu juga sama batu bolong

Pulangnya mampir ke warung dulu karena harus banget naik ke tempat parkirannya. Huhu.. Berikut video rekapnya.


Rekap biaya:

Retribusi kawasan pantai: Rp. 8000 per orang

Retribusi di Pantai Watu Lumbung: Rp. 3000 parkir, Rp. 2000 per orang iuran jalan. 

Plus tambahan biaya bahan bakar buat kendaraan dan orangnya.. Hihi.. 

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...