Berawal dari cari sarapan ke Pawon Purba. Vibesnya jadi kayak mau touring-healing gitu kan ya. Kepikiran, gas kemana gitu kayaknya seru. Banyak destinasi yang pengen dikunjungi, tapi karena sudah sampe Nglanggeran, kayaknya mending menuju sekitaran Klaten aja. Tiba-tiba kepikiran dah penasaran pengen ke Telomoyo. Walau bukan di Klaten, kayaknya perjalanan gak jauh amat. 68 km, ya nambah 20-30 kilo dari biasa kalo ke Jogja, bisa kayaknya. Akhirnya dengan bawaan seadanya kita cuss. Untung duo FREE pake jaket semua, di Telomoyo dingin banget cuy.
Pelajaran 1: persiapkan trip sebaik mungkin.
Perjalanan kami ke Telomoyo kayaknya agak nekat deh. Karena sepanjang perjalanannya ternyata hujan deras berkali-kali. Sempat kepikir balik tapi anak-anak semangat terus lanjut. Ya udah, jalan terus! Demi Allah kalau tanpa perlindungan Allah mungkin udah pada sakit kita, karena cuacanya ya hujan, reda, hujan, reda terus. Kebayang kalo misal gak boleh naik sampai puncak Telomoyo, ya pasrah lah. Beruntung sampai di Telomoyo cuaca terang. Jadi kita berhasil sampai puncak, tapi nggak sampai puncak banget, soalnya udah penuh parkiran Jeep.
Pelajaran 2: Kurangi ekspektasi
Kalau di sosmed, Telomoyo tuh kece banget dengan lautan awan. Tapi karena kemaren udah sore dan cuaca mendung, jadi ya cuma kabut doang. Dan karena sudah mengurangi ekspektasi, jadi nggak kecewa-kecewa amat.
Pelajaran 3: Selalu ada yang menarik dalam setiap perjalanan
Pas masuk gerbang Telomoyo, kita lihat ada cafe yang kayaknya cozy buat istirahat. Ternyata cafenya cakep banget! Banyak satwa mulai dari burung-burungan hingga ikan dengan aquarium yang unik. Ada tempat makan di tengah aquarium, jadi vibesnya kayak kita lagi makan di dalam air. Hihi.. Plus bunga-bunga disini cantik-cantik. Fafa puas eksplor bebungaan di cafe ini. Alhamdulillah, perjalanan jauh ini terasa worthed karena mampir ke cafe ini. Setelah kukepoin IG cafenya, ternyata bisa naik shuttle ke kafe ini dan gak perlu bayar karcis masuk Telomoyo. Tapi minusnya ya jadi gak bisa ke puncak sih.
Masih nggak nyangka kita bertiga perjalanan melintasi Klaten-Boyolali-Semarang-Magelang naik motor demi ke Telomoyo! Next pengen ke kebun sayur Sukomakmur, tapi kalo dari jarak lebih dari 100 km, mikir-mikir dulu deh..
Rekap biaya:
Retribusi masuk Telomoyo via Dalangan: Rp. 15.000 per orang
Spot foto: Rp. 3000 per orang
Toilet: Rp. 2000 per orang
Plus biaya bensin n makan yang cukup boros karena jauh cuy! Haha



















0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...