1.3.17

4 Fungsi Utama dari Sarung Tangan Karet Bagi Penggunanya

Penggunaan sarung tangan karet kerap dijumpai oleh petugas medis saat menjalankan kewajibannya mengobati pasien yang memerlukan operasi baik operasi kecil maupun besar. Selain itu juga dijumpai pada tukang kebun, bisa pula dipergunakan ibu rumah tangga saat berkebun dan membersihkan rumah. Sarung tangan satu ini sesuai dengan namanya memang terbuat dari bahan karet yang elastis, namun jenis karetnya akan berbeda-beda merujuk pada pengguna sarung tangan tersebut.
Sarung tangan karet (sumber:pixabay.com)
Khusus untuk sarung tangan dari lateks yang dipergunakan oleh tenaga medis umumnya memakai bahan latex disposable. Fungsi utamanya tentu saja menjaga kesterilan dari tindakan medis dan penggunaan alat-alat medis, supaya terhindar dari infeksi kuman, virus, dan bakteri. Jikalaupun ada infeksi dari penderita yang diberi pengobatan maka penularannya bisa ditekan. Ada banyak sekali jenis sarung tangan yang terbuat dari material karet, dengan fungsi yang tentunya berbeda-beda.

Fungsi dari Sarung Tangan Berbahan Karet

Sarung tangan yang terbuat dari material lateks atau karet memang ditujukan untuk keamanan dari pekerjaan yang dilakukan. Berbeda dengan sarung tangan jenis lain yang bisa dipakai untuk sekedar mempercantik penampilan atau melindungi kulit tangan dari serangan sinar matahari. Bahannya tentu saja terbuat dari material non karet, bisa dari kain, benang, atau kulit. Secara umum sarung tangan dari karet menawarkan beberapa fungsi dan sifatnya memang untuk melindungi pemakainya. Adapun fungsi tersebut antara lain:

1. Melindungi tangan dari kotoran
Kotoran bisa saja dijumpai saat bersinggungan dengan benda atau material yang memang rawan noda dan kotor. Misalnya saja saat hendak berkebun maka akan bersinggungan dengan material tanah dianjurkan memakai sarung tangan jenis ini agar tangan tidak kotor oleh tanah yang lembab atau basah sekaligus menghindari kontak langsung dengan kuman dan bakteri. Pasalnya tidak menutup kemungkinan kita memegang tanah yang sudah terkontaminasi bibit penyakit. Tanpa sarung tangan nantinya rentan terkena infeksi dari serangan kuman ataupun bakteri penyakit.

2. Memberi perlindungan bahan kimia
Ada kalanya barang ataupun material yang kita sentuh mengandung bahan kimia yang jika bersentuhan dengan kulit akan berdampak kurang bagus. Tanpa sengaja pun bahan kimia akan melakukan reaksinya yang bisa jadi memberi dampak buruk jangka panjang. Baiknya memakai sarung tangan karet untuk mendapatkan perlindungan dari kemungkinan kontak dengan bahan kimia tersebut. Tidak harus di laboratorium, namun juga saat menggunakan cairan disinfectant ketika membersihkan rumah.

3. Menghindari tangan terluka oleh benda tajam
Karet memiliki sifat lentur atau elastis, sehingga meski terasa lemah namun memberi perlindungan yang tidak kenal batas. Bahan karet ringan sehingga nyaman saat dikenakan selain itu efektif melindungi telapak tangan dari benda tajam. Pasalnya benda tajam akan sukar menembus karet dan melukai kulit telapak tangan. Jikalaupun bisa maka akan merobek sarung tangan tersebut sehingga kecil kemungkinan terjadi luka dan pendarahan pada tangan.  Dengan begitu, sarung tangan bisa dijadikan andalan.

4. Terlindung dari bahaya sengatan listrik
Karet rupanya juga termasuk bahan isolator yang tidak memungkinkan listrik mengalirinya, sehingga efektif melindungi diri dari sengatan listrik. Kondisi ini mungkin sekali terjadi tidak hanya bagi pekerja yang sering berurusan dengan arus listrik. Akan tetapi juga bagi kita yang tanpa sadar berkebun di belakang rumah dan mendapati kabel putus dan masih mengandung aliran listrik. Memakai sarung tangan karet menjadi pilihan terbaik agar nyaman saat mengurus pekerjaan apapun. 

2 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...