5.5.14

Kejutan dalam Bermain: Karena Bermain adalah Belajar



Ada yang menarik saat menonton video ini. Pikiranku melayang pada lima tahun silam. Saat itu aku masih magang di Serpong. Aku tinggal ngekos dengan keluarga yang baik sekali. Aku sudah seperti anak kandung sendiri. Oleh sebab itu, aku jadi merasa dekat dengan anggota keluarga bapak-ibu kos. Salah satunya adalah keluarga adiknya bapak kos.
Aku memanggilnya om dan tante-sebut saja- Rudi. Om Rudi punya anak -sebut saja- Rendi. Rendi masih berusia empat tahun. Saat itu Rendi sudah bersekolah TK. Di usia sekecil itu, Rendi tidak hanya dibebankan sekolah, tetapi juga dengan kursus tambahan dan PR dari TK yang bejibun. Alhasil, setiap kali main ke rumah, Rendi membawa segepok pekerjaan rumah. Akhirnya, sebelum sempat bermain bebek, kelinci, ataupun marmut peliharaan pakdenya(bapak kosku), Rendi sudah keburu kecapekan dan akhirnya liburan tempat pakde cuma mindah tempat makan dan tidur saja.
Pengalaman Rendi persis seperti video anak-anak sibuk itu. Sungguh saat itu aku yang masih belum berkeluarga menjadi agak ketakutan. Siapkah nanti mendidik anak dengan disiplin tinggi seperti yang Tante Rudi lakukan? Sepertinya dulu kecil hidupku nggak gini-gini amat. Nah, nanti kalau aku sudah jadi orang tua, masak iya tantangannya lebih berat daripada Tante Rudi? Oh tidak, sanggupkah aku?

Berkenalan dengan RinsoKids Today Project
Beruntung saat ini justru sangat gencar gerakan bermain. Salah satu yang mendukung gerakan bermain ini adalah Rinso Kids Today Project. Untuk anak usia dini malah seharusnya banyak melakukan kegiatan eksplorasi alias bermain. Proses belajar anak justru terjadi disaat bermain. Bahkan tingkat pencapaiannya lebih tinggi dibanding anak dikondisikan 'belajar'.

Benar! Video di atas membuktikannya. Ternyata banyak hal yang bisa dipelajari selain di ‘meja belajar’. Oh, berarti aku tidak perlu memforsir anakku dengan jadwal belajar yang justru akan membuat frustasi diriku sendiri. Malahan, aku justru bisa refreshing dengan bermain apapun dengan anak, termasuk ‘bermain’ pekerjaan rumah tangga. Hehe

Oh ya, video favoritku di Rinso Kids Today Project ini adalah video wajah bermain. Video ini memperlihatkan betapa berharganya waktu bermain buat mereka. Bukan ‘harga’ mainannya, tapi ‘waktu’ bermainnya.

“Seberapa sering anda melihat wajah bermain anak anda?”
Begitu kalimat terakhir dari video tersebut. Alhamdulillah, wajah bermain seperti ini memang selalu menjadi pelipur lara bagiku.

Anak Fun, Ibu Tenang
Sekarang, anakku ini sudah berusia 2 tahun. Dengan banyak menyimak info parenting di berbagai forum bunda smart seperti mommies daily, Alhamdulillah aku bisa lebih santai dalam mengasuh anak. Alhamdulillah perasaan takut tidak bisa menjadi ibu yang baik bisa ditepis berkat dukungan ibu-ibu smart di berbagai forum parenting. Selain itu, lewat media iklan edukatif seperti rinso dengan jargon fenomenalnya, "Berani kotor itu baik". Aku menjadi orang tua yang lumayan permisif bila anak bermain kotor-kotoran. Tenang kan nanti bajunya dicuci pakai rinso, hehe.
Tidak jarang aku justru ikut menikmati bermain tanah, pasir, lumpur, bahkan aku mempersilahkan ketika anak ingin membantu menyapu, mengepel, atau pun mencuci. Tidak banyak, bahkan tidak ada aturan khusus di rumah maupun di luar rumah sehingga membuat anakku bebas bereksplorasi.
Alhamdulillah, ternyata dalam santai,  perkembangan yang terjadi pada anakku cukup baik, anakku sudah mulai lancar bicara dan kemampuan motoriknya sesuai umurnya. Tidak ada yang lebih membahagiakanku selain melihat keceriaannya bermain. Dan di dalam keceriaan itu, terselip pembelajaran yang kita pun terkadang tak menduganya.
Diclamer: Ini bukan eksploitasi anak, tapi inisiatif anak sendiri

Benarlah filosofi Charlotte Mason, bahwa anak adalah pembelajar unggul, bahkan tanpa kita arahkan. Tugas pendidik adalah memaksimalkan potensi positif dan meminimalkan potensi negatifnya.

Semoga sebagai role model, semoga kita selalu bisa memberi contoh positif buat anak-anak kita. Aamiin.

#kids today

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kids Today Project Blog Competition yang diadakan oleh Rinso Indonesia dan info lomba dari Mommies Daily

3 komentar:

  1. Anak-anak memang punya sisi yang luar biasa ya, mak. Kita sebagai orang tua jangan sampai lupa kalo kacamata anak itu luas dan kita ga boleh egois dengan menjadwalkan padat kegiatan anak, karena masanya mereka sekarang ini ya bermain... bukan berarti tidak belajar, melalui permainanlah pelajaran yang mereka dapati bisa maksimal dan mereka tentu akan senang dan bahagia :)

    Salam hangat,
    Zia

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya. Sisi positifnya kita para orang tua jadi nggak 'spanneng', tau-tau anak udah pinter sesuatu tanpa diajari. Rasanya wow banget!

      Hapus
  2. Iya tu mbak paling enak klo anak dibebasin main tau-tau udah pinter sendiri:)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...