29.1.14

Irit jelang masa (yang mungkin) sulit

Pas banget nih. Resolusiku tahun 2014 ini adalah pengen sekolah lagi. Selain butuh biaya yang tidak sedikit, keinginanku untuk kuliah juga memaksaku untuk resign alias berhenti bekerja. Memang sih masih ada gaji suami, tapi kalau pemasukan berkurang separuh, pastinya ada beda dong?
Makanya dari sekarang aku lebih mengencangkan ikat pinggang. Pos-pos pengeluaran lebih dipantau. Pokoknya akhir bulan kalau bisa ada sisa dari budget belanja, sehingga bisa ditabung atau diinvestasikan.
Untungnya aku tipe  emak irit(bahkan cenderung pelit), jadi hidup hemat sudah menjadi nafas hidupku.
Nah, sekarang jadi getol menerapkan prinsip reduce, reuse dan recycle buat berhemat alias irit.

Penghematan 1: Reduce
Mengurangi penggunaan air dan listrik
Aku tinggal di perkebunan. Sebenarnya listrik dan air tersedia gratis disini. Tapi ini kan bukan masalah biaya. Perusahaan juga ada kapasitas listrik dan cadangan airnya. Kalau semua berpikir mumpung gratis lalu boros, bisa-bisa warga perkebunan kehabisan air dan kena pemadaman bergilir(dan itu pernah terjadi). Makanya aku tetap memegang teguh prinsip berhemat sekalipun listrik dan air gratis..
Sekarang, kalau cuaca dingin ga pernah pake AC, bikin nasi seperlunya dan ga pernah menghangatkan nasi lagi, dan kalau mencuci baju pakai pelembut sekali bilas, jadi ga banyak pakai air untuk mencuci.

Penghematan 2: Reuse
Banyak sampah tidak perlu yang selain mencemari lingkungan, juga menguras kantong. Oleh karena itu aku mulai untuk memakai produk yang bisa berkali-kali pakai. Seperti  menggunakan celana kain dibanding pospak untuk Faris, dan menggunakan menscup untuk datang bulan.

Menggunakan menscup untuk periode datang bulan, selain meniadakan cost untuk membeli pembalut, juga ramah lingkungan. Ga perlu frustasi dengan sampah pembalut yang menumpuk. Huhuy..

Penghematan ketiga: Recycle
Barang lama harus dimanfaatkan sebanyak-banyaknya untuk kemaslahatan keluarga. Hehe. Aku jarang membelikan Faris mainan. Biasanya barang bekas di rumah aku manfaatin buat bikin mainan. Salah satunya botol bekas bedak Faris yang diisi dengan biji-bijian. Lumayan kan buat main kerincingan. Hehe...
Contoh botol bekas bedak buat kerincingan Faris

Dan, aku rasa kreativitasku untuk irit akan semakin terasah karena menyadari realita hidup yang semakin mahal dan penuh tantangan. Tsaah...

Tulisan ini diikutsertakan pada “Giveaway Irit tapi Bukan Pelit” yang diadakan oleh Kakaakin


4 komentar:

  1. Langsung buru2 browsing nyari apa itu menscup :D

    Terima kasih sudah ikutan GA Irit tapi Bukan Pelit. Sudah tercatat sebagai peserta :)

    BalasHapus
  2. kalo mau pake menscup kudu bertekad kuat dulu. soale awal-awal pake scary banget, cupnya gede gituh, hehe...

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah berbagi di giveaway irit tapi bukan pelit :)

    Salam,
    @apikecil

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...