8.6.16

5 Tips Konsisten ODOJ


Bulan Ramadhan telah tiba. Umat muslim banyak yang berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan di bulan suci ini. Salah satu yang tengah menjadi trending topic adalah tentang #ODOJ alias one day one juz atau mengaji 1 juz dalam 1 hari. Sebenarnya ODOJ ini sudah lama dan sudah banyak yang konsisten menjalankannya. Gara-gara status Mas Jarwadi tentang ODOJ ini, jadi tahu kalau sudah ada beberapa temanku yang konsisten menjalankannya dan aku sendiri pengen bisa seperti itu. Selama ini memang aku selalu mengusahakan mengaji di setiap waktu luang, tetapi memanfaatkan waktu luang saja ternyata tidak cukup, justru harus dialokasikan waktu khusus untuk mengaji. Dari beberapa temanku ini aku mendapatkan beberapa masukan supaya bisa konsisten mencapai ODOJ. Jadi, aku bikin postingan ini bukannya sok tahu masalah ODOJ, tetapi justru sebagai reminder kalau aku harus konsisten ODOJ.

1. Alokasikan waktu khusus untuk mengaji.
Ini poin penting. Ternyata aku selama ini gagal mencapai target 1 juz karena aku tidak mengalokasikan waktu khusus untuk mengaji. Iya sih bagus memanfaatkan waktu menemani anak bermain atau menunggu antrian dengan mengaji, tetapi kalau nggak dialokasikan waktu khusus tetap susah terpenuhi targetnya. Apalagi biasanya banyak perusak konsentrasi mengaji ketika disambi dengan pekerjaan lain.

2. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
Kalau belum terbiasa, mengaji 1 juz dalam sekali duduk tentu susah. Aku sendiri juga belum sanggup. Suka tahu-tahu ketiduran gitu *ngantukan stadium 4 kayaknya nih, hiks. Tetapi dicoba untuk mengalokasikan 10 menit setiap habis sholat untuk mengaji. In sya Allah sih bisa terpenuhi 1 juz sehari. Kalau ada waktu sholat yang tidak memungkinkan untuk mengaji, ya diusahakan dirapel di waktu sholat berikutnya. Mudah-mudahan kalau ada niat pasti ada jalan deh.

3. Jauhkan dari segala gangguan ketika mengaji
Nah ini yang sering kejadian di aku. Rata-rata sebab aku gagal mencapai target 1 juz sehari karena nggak pernah mengkondisikan waktu khusus untuk mengaji. Sukanya ngaji aja sesempetnya. Lah seringnya terus malah nggak sempat deh, makanya aku saat ini bertekad mengalokasikan waktu khusus untuk mengaji. Salah satunya ya harus dengan mengurangi jam tidurku (yang memang cukup oanjang dan sering, hehe). Rencananya sih pengen mengalokasikan 1 jam di waktu sahur sampai subuh, mudah-mudahan sih bisa konsisten, semoga nggak terganggu dengan notifikasi smartphone dan gangguan ngantuk. Oh ya, karena aku mengajinya via smartphone, sekarang aku coba untuk membisukan notifikasi smartphone biar konsentrasinya nggak terpecah. Sebenarnya paling bagus mengaji dengan mushaf langsung, tetapi aku suka slebor naruh sembarangan, dan aku masih pengen mengaji di sela-sela waktu luangku dan yang pasti dibawa kemana-mana ya smartphone ini. Hihi.

4. Ikut grup ODOJ sehingga bisa konsisten mengaji 1 juz sehari.
Ikut grup ODOJ bisa menjadi pilihan agar konsisten mengaji 1 juz sehari. Tetapi, sebelum ikut grup seperti itu tanyakan dulu dalam diri, apa sih niat untuk mengaji 1 juz sehari? Aku pribadi nggak berani ikutan grup ODOJ karena merasa kalau ditarget seperti itu aku jadi riya (ini pendapatku pribadi, dan aku yakin yang ikut ODOJ nggak begitu), apalagi grupnya kan memang cukup ketat bila ada yang tidak mencapai target 1 juz. Yah kan tujuan adanya grup itu sendiri memang biar kita bisa konsisten mengaji 1 juz sehari. Tetapi kalau belum sanggup, nggak usah dipaksakan ikut ya nggak apa-apa. Islam itu kan nggak memberatkan.

5. Luruskan niat. Mengaji itu untuk ibadah.
Hati-hati loh. Kadang dalam beribadah kita juga bisa berbuat dosa. Jangan sampai karena merasa sudah banyak beribadah dan target mengaji 1 juz selalu tercapai, terus merasa paling alim sendiri, paling benar sendiri. Inget dong, ibadah termasuk mengaji itu untuk kebutuhan kita sendiri, ketenangan batin kita. Jangan sampai banyaknya ayat yang dibaca setiap hari dijadikan perlombaan. Inget loh, yang perlu kita kalahkan itu diri kita sendiri, nggak perlu belingsatan lihat teman bisa ngaji 1 juz terus jungkir balik kudu bisa mengaji 1 juz juga. Salah niatnya kalau begitu. *ngomong sama cermin

Itu tadi 5 tips supaya bisa konsisten mengaji one day one juz. Akan tetapi, sebenarnya bukanlah banyaknya ayat yang dibaca sehari, tetapi seberapa paham kita dengan apa yang kita baca. Jangan hanya terpaku pada jumlah ayat yang dibaca setiap hari. Yang lebih penting daripada itu adalah berapa banyak ayat yang dipahami setiap hari. Sejatinya kan mengaji untuk membimbing umat muslim tetap di jalur yang benar, kalau sekedar mengaji tanpa paham artinya (karena memang Bahasa Arab tidak semuanya paham), yah sebenarnya sayang sekali.

Kebutuhan dan peran setiap orang di muka bumi ini berbeda. Nikmati peranmu dan jalani targetmu dengan berserah diri pada Allah SWT. Yah, intinya enjoy your life. Gitu deh. Setelah dicoba mengalokasikan waktu khusus untuk mengaji dengan mengurangi hal-hal yang bisa merusak konsentrasi saat mengaji, tetapi ternyata nggak bisa 1 juz, ya udah nggak usah dipaksakan. Yang penting jalani kehidupan kita setiap harinya dengan kegiatan bermanfaat, itu juga sudah ibadah. Membaca juga tidak hanya dari mushaf Al Quran, membaca kehidupan dan mensyukuri ciptaan-Nya juga termasuk 'iqro' yang dimaksud Allah SWT.

Semangat ODOJ! Semangat beribadah dan berbuat kebaikan semua!

15 komentar:

  1. Semoga konsisten dan istiqomah ya mba, biar bisa khatam. Aamiin :)

    BalasHapus
  2. Saya juga belum istiqomah mengaji.
    Perlu ditingkatkan lagi semangatnya.
    Saya juga memakai tablet karena sekalian memahami artinya.
    Terima kasih tipsnya yang bermanfaat
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  3. Aku jeda sahur sama subuh gak cukup waktu, kebiasaan sahurnya diakhirkan. Hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku wis tak spare seko jam 3 we ra kober. Haha!

      Hapus
  4. aku pada ramadan ini turun drastis, hhehe

    sekarang hari ke-4 tapi baru kelar satu juzz :(

    BalasHapus
  5. Makasih untuk sharingnya yah mbak,..
    Point terakhir jleb banget tuh mbak, luruskan niat, mengaji untuk ibadah :)

    BalasHapus
  6. semangaaaattt dibaaaa. kamu pasti bissaaaa

    BalasHapus
  7. Aku habis saur sama jelang buka biasanya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku jg cm di dua waktu, habis tarawih sm abis sahur. Jelang buka rempong e. Hah

      Hapus
  8. pengen deh bisa ikutan ngaji kayak gitu cuman belon nemu :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ditelatenin sebisanya aja. Esensinya kan mendekatkan diri pada Illahi. Bisa mencapai target sampe 1 juz itu bonus

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...