13.5.16

Pegadaian Tabungan Emas untuk Tabungan Hajiku


Flashback
Ingatanku berputar saat 3 tahun silam. Saat itu aku dan suami masih bekerja sebagai karyawan swasta sebuah perkebunan tebu dan pabrik gula terbesar se Indonesia. Kelihatan mentereng ya? Tetapi kenyataannya sekarang kami sudah menanggalkan status itu. Nasib memang tak ada yang tahu. Tapi ini bukan cerita tentang kondisi keluarga kami, hanya sedang bernostalgia masa 3 tahun silam itu. Saat itu, menabung lebih dari 50% total penghasilan bukan perkara sulit karena Alhamdulillah kebutuhan keluarga belum banyak. Saat itu yang dipikiranku adalah bagaimana mendeversifikasi tabungan. Kekhawatiran kalau umur kami di perusahaan tidak akan panjang semakin membuatku bersemangat mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Salah satu yang tak luput dari pemikiran aku dan suami adalah bagaimana mempersiapkan tabungan haji.

Perkara rukun islam yang kelima ini bukanlah urusan yang mudah. Saat itu aku belum percaya dengan berbagai jenis tabungan haji yang tersedia. Yang ada di bayanganku saat itu adalah menabung dalam bentuk emas. Tetapi, pengetahuanku tentang tabungan emas saat itu masih terbatas, ditambah akses ke kota yang sangat jarang. Saat itu seluruh tabungan kami hanya berpusat pada satu bank, dimana memang bank itulah satu-satunya yang tersedia setiap Rabu di site tempat kami tinggal.

Today
Ah, andai 3 tahun silam aku tahu Pegadaian Tabungan Emas, mungkin sudah dari 3 tahun yang lalu aku buat tabungan disana. Saat acara #RoadBlog10Cities yang diadakan excite.co.id 16 April lalu, aku baru banyak tahu tentang tabungan ini. Wah, ini sih tabungan yang aku cari-cari dari 3 tahun yang lalu. Sebuah tabungan yang mungkin prinsipnya serupa dengan cicilan emas, tetapi bedanya tidak ada batasan iuran untuk memiliki tabungan ini. Cukup lima ribu rupiah atau setara dengan emas 0,01 gram, kita sudah bisa memiliki tabungan emas di Pegadaian. Asyik ya?

Pengalaman menabung emas di Pegadaian
Beruntung saat acara #RoadBlog10Cities lalu aku dapat hibah voucher Pegadaian Tabungan Emas dari Sutoro. Dia nggak bisa pakai voucher itu karena nggak bawa KTP, padahal voucher harus ditukarkan hari itu juga dengan fotokopi KTP. Jadilah aku yang pakai voucher itu dan buka tabungan emas saat itu juga. Untuk buku tabungannya, aku pilih ambil di Pegadaian cabang Tugu Kulon, sekitar 200 meter di seberang Pasar Kranggan. 
tabungan emas pegadaian
Suasana di Pegadaian Tugu Kulon Yogyakarta
Aku baru ambil buku tabungan emasku sekitar 3 minggu setelah acara #RoadBlog10Cities. Masalahnya aku kebablasan terus setiap mau ke Pegadaian cabang ini. Soalnya memang Pegadaian cabang Tugu Kulon sedang renovasi untuk pembangunan hotel. Wow, Pegadaian punya diversifikasi usaha hotel lho, tapi masih coming soon sih. Suasana Pegadaian saat itu cukup ramai tetapi tidak terlalu ramai. Saat aku bilang mau mengambil buku tabungan emas, aku diminta menunggu sebentar. Pelayanan di Pegadaian Tugu Kulon ini cukup ramah dan cepat karena jumlah stafnya cukup untuk melayani semua pelanggan. Sembari menunggu aku baca-baca brosur yang ada. Rupanya sekarang lagi ada promo Kemilau Emas Pegadaian. Sayangnya sih promo ini berlaku untuk gadai/pinjaman senilai minimal Rp. 1.000.000,- dan berlaku kelipatannya. Sempat kepikir buat gadai hatiku supaya bisa ikutan undian ini. 
Promo Kemilau Emas, hadiahnya bikin mupeng!
Kebetulan karena saat ini suami lagi butuh modal untuk usaha jamur kami, maka coba deh aku beranikan buat gadai gelang emas warisan ibu. Pokoknya begitu jamurnya panen dan ada penjualan, harus segra ditebus deh gelang nin. Selain karena bernilai historis, gelang emas ini juga sebagai saranaku menabung dalam bentuk emas.

Lumayan, dapat dana segar sekitar 10 juta.
Seluk Beluk Tabungan Emas Pegadaian

Saat acara #RoadBlog10Cities, Pegadaian menyampaikan materi tentang pentingnya investasi emas. Soalnya memang emas bisa dibilang tidak mengalami inflasi dari zaman Rasulullah dulu. Soalnya harga kambing dari zaman Rasul dulu sampai sekarang tetap 1 Dinar atau setara emas 22 K seberat 4,25 gram. Makanya buat tabungan haji aku pengen nabung dengan emas. Nah, hadirnya Pegadaian Tabungan Emas tentu memudahkanku untuk menabung, karena seperti yang sudah aku sampaikan sebelumnya, tidak perlu nominal tertentu untuk mulai 'mencicil' emasnya. 

Pegadaian Tabungan Emas adalah layanan penjualan dan pembelian emas dengan fasilitas titipan. Jadi, kita menabung dalam bentuk rupiah dan kemudian dikonversikan ke gram emas sesuai dengan harga beli Pegadaian saat itu. Terus terang tambah yakin buat nabung emas di Pegadaian Tabungan Emas karena beberapa keunggulannya:
  1. Tersedia di lebih dari 4600 outlet Pegadaian. 
  2. Pembelian emas mulai dari 0,01 gram atau sekitar 5000an rupiah.
  3. Bisa 'mencairkan' emas saat nominal tabungan 5 gram dengan ongkos cetak.
  4. Buybacknya kompetitif.
  5. Dikelola BUMN berpengalaman dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Nah, poin terakhir itu yang bikin tenang, yah daripada nyimpan emas dibalik bantal atau selimut tetangga, mending emasnya ditabung di Pegadaian saja kan? Jelas aman dan dijamin Pemerintah lagi. Oh ya, kalau ada yang mau lebih jelasnya lagi tentang Pegadaian Tabungan Emas, ini aku fotokan buku tabungan emasku. Eits, nggak usah baca saldonya ya, memang masih minim, tapi In sya Allah segera di top up, nunggu harga emasnya agak turun dulu, hehe. Untuk memantau harga emas dan produk Pegadaian lain, biasanya aku buka aplikasi Sahabat Pegadaian yang kemarin kuunduh gratis di Play Store.

Buku tabungan emasku, no CIF:1007337941
Jadi, bila kita menabung, maka transaksi dituliskan dengan kode 1602. Jika mau mengambil tabungan emas, maka dituliskan dengan kode 1603 dengan harga buyback yang berlaku di Pegadaian. Nah, kalau ingin mencairkan dalam bentuk fisik emas, bisa juga dan dikenakan biaya cetak emas dengan kode transaksi 1604 dan 1605. Belum merasakan mengambil tabungan emasnya sih, la wong tabungannya aja baru seiprit-iprit. Nah, untuk kode 1611 alias pembebanan biaya bulanan, Pegadaian menggratiskan untuk 1 tahun pertama. Untuk tahun berikutnya dikenakan biaya 2500 per bulan dan dibayarkan akumulasi tiap awal tahun sebesar 30.000 rupiah. Coba bandingkan sama tabungan konvensional? Biaya di Pegadaian murah sekali bukan?

Lebih lengkap tentang Pegadaian Tabungan Emas bisa klik:
http://www.pegadaian.co.id/pegadaian-tabungan-emas.php 

Alhamdulillah, tenang menabung untuk haji dengan Pegadaian Tabungan Emas.




7 komentar:

  1. Untuk informasi setoran awalnya ada minimalnya ga ya?

    BalasHapus
  2. Wah bisa untuk Haji juga to?memang khusus haji atau gmn Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak. cuma rencana emasnya nanti buat haji, begitu..

      Hapus
  3. Go..go..go..mak Diba..semoga tercapai cita-cita naik haji .. :)

    BalasHapus
  4. Kalau topup saldo pegadaian emas itu ada bukti transaksinya ga ya mbak? Saya kok ga dapet ya? Apa emang ga dapet? Hehe

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung di lapak sederhana EDibaFREE. Komentar Anda akan sangat berarti buat kami...